Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Post Test PSE 1 PPG 2025, Latihan Pemahaman Modul, Bu Indah adalah Guru Kelas 6 SD

Artikel berikut ini menyajikan kunci jawaban Post Test PSE 1 PPG 2025, Latihan Pemahaman Modul, Pembelajaran Sosial Emosional.

Penulis: Ayu Wahyuni | Editor: Ayu Wahyuni
guru.kemendikdasmen.go.id
ILUSTRASI KUNCI JAWABAN - Post Test PSE 1 PPG 2025, Latihan Pemahaman Modul, Pembelajaran Sosial Emosional. 

SRIPOKU.COM - Artikel berikut ini menyajikan kunci jawaban Post Test PSE 1 PPG 2025, Latihan Pemahaman Modul.

Bapak/Ibu guru yang sedang mengikuti program Pendidikan Profesi Guru (PPG) tahun 2025 akan diminta mengerjakan Post Test Latihan Pemahaman Modul Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) 1.

Melansir melalui YouTube Muhammad Imam Suwiji, berikut adalah kunci jawaban Post Test PSE 1 PPG 2025 yang dapat digunakan sebagai referensi pembelajaran.

Baca juga: Kunci Jawaban Soal Cerita Reflektif Modul 3 Topik 2 PPG 2025, Mindmap Urgensi Pendidikan Nilai

Soal 1 dari 5

1. Bu Indah adalah guru kelas 6 SD. Dalam tugas kelompok, Bu Indah memperhatikan bahwa siswanya, yaitu Danu dan Ninda bertengkar akibat adanya perbedaan pendapat. Anda mencoba melerai dan membimbing mereka agar saling menghargai pendapat satu sama lain. Namun, Danu berpendapat bahwa Ninda selalu ingin mengambil alih semua keputusan dan menolak ide dari anggota kelompok lainnya. Sementara Ninda merasa bahwa pendapat dari anggota lain tidak sesuai dengan intruksi tugas, la juga menginginkan pekerjaan kelompok ini cepat selesai dengan mengikuti cara-cara darinya. Alhasil, antara Danu dengan Ninda tidak ada yang ingin mengalah dan meminta maaf satu sama lain. Dalam situasi ini, tindakan apa yang sebaiknya dilakukan oleh Bu Indah agar Danu dan Ninda dapat menunjukan keterampilan sosial dalam bekerja sama?

A. Memberikan Danu dan Ninda tugas dengan bagian yang berbeda sehingga mereka bisa tetap berkontribusi tanpa saling berkonflik satu sama lain.

B. Memberikan aturan dalam berkelompok dengan menetapkan waktu khusus brainstorming ide untuk seluruh anggota kelompok secara adil.

C. Menginisiasi sesi refleksi diri untuk para siswa dalam bekerja kelompok dan pentingnya mendengkan dan menghargai satu sama lain.

D. Menghargai pendapat mereka dan mempercayai bahwa seiring waktu Danu dan Ninda dapat berubah dan bisa saling menghargai pendapat satu sama lain.

E. Memberikan teguran yang konstruktif untuk Danu dan Ninda agar dapat menghargai pendapat satu sama lain dan mengambil keputusan bersama

Jawaban : C

2. Anda adalah guru matematika di sebuah SMA. Untuk mengajarkan konsep statistika, Anda merancang sebuah proyek experiential learning yang dikemas dengan proyek "Menganalisis Data dalam Kehidupan Sehari-hari". Para siswa akan mengumpulkan data, menganalisisnya, dan mempresentasikan temuan mereka dalarn bentuk laporan dan presentasi. Anda berencana melibatkan guru Bahasa Indonesia untuk membantu mereka dalam menulis laporan yang baik dan guru BK untuk memfasilitasi keterampilan komunikasi dan kerja sama tim. Beberapa guru di sekolah merasa proyek ini akan terlalu banyak melibatkan waktu di luar kelas dan khawatir mengganggu jadwal pembelajaran mereka. Bagaimana Anda mengatasi situasi?

A. Menyusun ulang rencana proyek agar tetap bisa berjalan dengan skala lebih kecil dan waktu lebih fleksibel, sambil tetap mengajak guru yang bersedia untuk terlibat sesuai dengan kemampuan.

B. Menganalisis kelebihan dan kekurangan pelaksanaan proyek ini, apabila lebih banyak kekurangannya, mempertimbangkan untuk menunda proyek di semester depan agar lebih siap.

C. Memutuskan untuk menjalankan proyek ini hanya dalam lingkup mata pelajaran Anda tanpa melibatkan guru lain agar tidak menimbulkan konflik waktu dan prioritas dalam kegiatan pembelajaran.

D. Menjelaskan tujuan proyek kepada guru-guru yang akan terlibat dan meminta kesediaan mereka untuk memberikan dukungan dengan waktu yang fleksibel atau secara tambahan di luar jam kelas.

E. Mengadakan diskusi kolaboratif dengan guru terkait untuk menjelaskan manfaat lintas mata pelajaran dalam proyek ini, dan mengatur pembagian waktu agar tidak mengganggu agenda utama pembelajaran.

Jawaban : E

Baca juga: Jawaban Cerita Reflektif Modul 3 Topik 3 PPG 2025, Tuliskan Refleksi Bapak/Ibu Dalam Kerangka 4F

3. Pak Andi adalah wali kelas yang sering mengingatkan siswa untuk datang tepat waktu ke sekolah dan masuk kelas sesuai jadwal. Namun, belakangan ini banyak siswa yang mulai memprotes karena Pak Andi sendiri sering datang terlambat. Apabila ditelusuri, keterlambatan Pak Andi bukan tanpa alasan, akan tetapi Pak Andi sedang merawat orang tuanya yang sakit dan terkadang membutuhkan waktu yang lebih lama ketika pagi hari sehingga la datang terlambat. Meskipun demikian, siswa tidak mengetahui alasan keterlambatan tersebut sehingga mereka merasa ada ketidaksesuaian antara ucapan dan tindakan Pak Andi. Jika Anda menjadi Pak Andi, bagaimana cara menyikapi para siswa?

A. Tetap konsisten mengingatkan siswa untuk datang tepat waktu ke sekolah dan mengimbau mereka untuk tidak mengikuti tindakan Anda.

B. Meminta bantuan dari guru Bimbingan dan Konseling (BK) untuk memberikan pemahaman kedisiplinan waktu kepada siswa.

C. Mengapresiasi siswa yang telah konsistensi datang tepat waktu, untuk membangun budaya positif yang tidak tergantung sepenuhnya pada figur guru.

D. Menjadikan masukan dari siswa sebagai bahan dalam melakukan refleksi diri dan menjadi evaluasi dalam menjadi suri tauladan siswa.

E. Melakukan evaluasi diri dan mencari solusi alternatif sehingga dapat berkomitmen untuk datang tepat waktu ke sekolah.

Jawaban : E

4. Anda adalah guru yang ingin mengajarkan konsep pertolongan pertama pada kecelakan kepada siswa kelas 4 SD. Anda meminta para siswa untuk berkelompok dan melaksanakan Praktik Bermain Peran (Roleplay) dengan cara; salah satu siswa pura-pura terluka ringan dan yang lain menjadi penolong. Saat kegiatan berlangsung, para siswa terlihat sangat antusias. Namun, banyak yang tidak memperhatikan arahan dari Anda. Terlihat banyak siswa bermain-main saat roleplay hingga berlarian. Anda berusaha menghentikan kegaduhan dan mengarahkan siswa kembali ke aktivitas yang lebih terarah, tetapi sebagian siswa justru menjadi semakin gaduh, bahkan ada yang menolak mengikuti instruksi Anda. Dalam situasi ini, apa tindakan yang Anda lakukan?

A. Menghentikan kegiatan roleplay dan mengubahnya dengan memberikan meteri secara lisan yang dapat membuat para siswa tenang.

B. Menjadikan kegiatan roleplay sebagai pekerjaan rumah dan mengimbau orang tua untuk mengawasi sehingga pembelajaran berjalan kondusif.

C. Menghentikan kegiatan roleplay serentak dan meminta siswa bergantian melakukan roleplay di depan kelas sehingga berjalan kondusif.

D. Menerapkan sistem reward langsung, misalnya stiker atau pujian untuk siswa yang mengikuti instruksi dengan baik saat kegiatan berlangsung.

E. Mencoba memberikan contoh hasil roleplay yang menarik agar mereka memerhatikan Anda dan kembali fokus menyelesaikan aktivitas roleplay.

Jawaban : C

5. Dalam rangka membangun school well-being, Anda mengusulkan pembentukan Satuan Tugas (satgas) Anti-Perundungan. Pada awalnya, program ini disambut baik oleh para guru dan siswa hingga banyak di antara mereka mendaftarkan diri sebagai anggota satgas. Namun, tim dari perwakilan guru khawatir jika nantinya tidak dapat meluangkan waktu untuk membina dan menjalankan tugasnya di satgas karena beban mengajar yang tinggi. Kondisi ini juga dikhawatirkan akan berdampak pada efektifitas program-program yang akan dilaksanakan nantinya sehingga dampak nyata dari keberadaan satgas tidak sepenuhnya terasa. Melihat situasi ini, tindakan apa yang Anda lakukan?

A. Mengintegrasikan pekerjaan satgas ke dalam pembelajaran Bimbingan dan Konseling sehingga dapat meringankan beban tim dari perwakilan guru.

B. Bersama-sama mengkaji program dengan menyesuaikan kondisi para anggota sehingga program tetap memiliki dampak dan berjalan efektif.

C. Mengusulkan agar pimpinan sekolah memberi insentif tambahan bagi guru yang aktif dalam satgas untuk meningkatkan motivasi mereka.

D. Meminta pimpinan mengimbau para guru untuk memprioritaskan tanggung jawab mereka di satgas agar satgas berjalan efektif.

E. Membuat sistem kerja berbasis jadwal rotasi atau pembagian shift ringan bagi guru anggota satgas sehingga pekerjaan tidak membebani pekerjaan inti mengajar.

Jawaban : B

Dapatkan konten pendidikan mata pelajaran lainnya dari Kurikulum Merdeka dengan klik Di Sini

Dapatkan juga berita penting dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved