Kunci Jawaban

Seorang Guru Menghadapi Kelas Dengan Beragam Latar Belakang Budaya, Bagaimana Strategi Diterapkan?

Seorang guru menghadapi kelas dengan beragam latar belakang budaya. Bagaimana strategi internalisasi nilai yang dapat diterapkan agar peserta didik me

Freepik
LATIHAN PEMAHAMAN MODUL 3 - Ilustrasi belajar, Seorang guru menghadapi kelas dengan beragam latar belakang budaya. Bagaimana strategi internalisasi nilai yang dapat diterapkan agar peserta didik memiliki sikap toleransi 

SRIPOKU.COM - Di bawah ini Jawaban Latihan Pemahaman Modul 3 Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai, Topik 2 Makna, Urgensi dan Strategi Internalisasi Pendidikan Nilai dalam Kerangka Pendidikan Nasional.

Dasar Materi yang akan dibahas yakni Strategi Internalisasi dan Pengembangan Nilai dalam Pembelajaran.

Materi Strategi Internalisasi dan Pengembangan Nilai dalam Pembelajaran, pertanyaan nomor 2 'Seorang guru menghadapi kelas dengan beragam latar belakang budaya. Bagaimana strategi internalisasi nilai yang dapat diterapkan agar peserta didik memiliki sikap toleransi?'.

Jawaban di bawah juga dilengkapi dengan pembahasan agar memudahkan Bapak/Ibu Guru dalam memahaminya.

Baca juga: Cerita Reflektif PPG Mengapa Pendidikan Nilai Menjadi Aspek Penting Dalam Sistem Pendidikan Saat Ini

2. Seorang guru menghadapi kelas dengan beragam latar belakang budaya. Bagaimana strategi internalisasi nilai yang dapat diterapkan agar peserta didik memiliki sikap toleransi?

A. Menyediakan matan pelajaran yang sama tanpa mamperhatikan latar belakang budaya siswa

B. Mengadakan diskusi dan kegiatan berbasis kolaborasi antar siswa dari berbagai latar belakang

C. Menghindan topik keberagaman agar tidak terjadi konflik di kelas

D. Memaksa siswa untuk mengikuti satu budaya tertentu yang dianggap dominan.

E. Mengajarkan toleransi hanya dalam mata pelajaran agama tanpa penerapan dalam kehidupan sekolah.

Jawaban: B

Pembahasan;

Dalam konteks kelas yang multikultural, strategi internalisasi nilai seperti diskusi dan kolaborasi sangat efektif untuk menanamkan sikap toleransi. Berikut alasannya:

Diskusi antar siswa membuka ruang dialog yang sehat, di mana mereka bisa:

  1. Mengungkapkan pandangan masing-masing.
  2. Mendengar perbedaan tanpa menghakimi.
  3. Belajar menyampaikan pendapat dengan sopan dan saling menghargai.

Kegiatan kolaboratif (misalnya proyek kelompok lintas budaya) memungkinkan siswa:

  1. Bekerja sama meskipun berbeda latar belakang.
  2. Mengalami langsung nilai toleransi melalui interaksi nyata.
  3. Membangun empati dan menghargai keberagaman.

Contoh Kegiatan:

  1. Proyek kebudayaan: siswa mengenalkan budaya mereka kepada teman.
  2. Permainan kelompok lintas identitas.
  3. Debat terstruktur dengan tema sosial-budaya.

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved