Berita Viral

FAKTA 4 Atlet Disabiltas di Bekasi yang Viral Diusir dari Mes, Bawa Tas Koper Berdiri di Jalanan!

Dalam video berdurasi 30 detik yang diterima Kompas.com memperlihatkan, para atlet tengah membawa sejumlah koper dan tas gendong.

Editor: Welly Hadinata
Istimewa
Sebuah video yang menunjukkan empat atlet disabilitas binaan Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Bekasi diduga terusir dari mes viral di media sosial (medsos). 

SRIPOKU.COM - Sebuah rekaman video menunjukkan empat atlet disabilitas binaan National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Bekasi diduga terusir dari mes mereka viral di media sosial (medsos).

Dalam video berdurasi 30 detik yang diterima Kompas.com memperlihatkan, para atlet tengah membawa sejumlah koper dan tas gendong.

Mereka berdiri di tepi jalan raya setelah keluar dari mes atlet di Villa Putra Cakung, Desa Sukaasih, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi.

Indah Permatasari (25) menjadi satu dari empat atlet disabilitas yang diduga terusir dari mes mereka.

Dalam video tersebut, Indah mengaku bersama rekan-rekannya terusir dari mes setelah dicoret karena tak lagi masuk dalam daftar atlet yang dipanggil pengurus.

"Ya terusir kali, jadinya kita bawa barang saja. Iya (dicoret), enggak ada pemanggilan," kata Indah dalam video viral, dikutip Kompas.com, Senin (16/6/2025).

Baca juga: NASIB Guru di Demak yang Viral Tendang Kepala Siswa, Kepsek Angkat Tangan, Kasat Reskrim Datangi TKP

Duduk perkara

Dikonfirmasi terpisah, Indah menjelaskan, persoalan berawal ketika ia bersama rekan-rekannya tak masuk dalam surat keputusan (SK) pemanggilan latihan atlet.

Indah yang terkejut dengan keputusan tersebut akhirnya angkat kaki dari mes pada 11 Juni 2025.

Setelah tak lagi tinggal di mes, Indah akhirnya mencari kepastian dengan mendatangi Kantor NPCI Kabupaten Bekasi di Komplek Stadion Wibawamukti, Cikarang Timur.

Kedatangan mereka tak lain untuk mempertanyakan dasar keputusan pengurus yang mendepak para atlet dalam daftar atlet andalan NPCI Kabupaten Bekasi.

Para atlet juga mempertanyakan honor selama dua bulan terakhir yang belum mereka terima. Setelah audiensi, honor mereka pun cair.

Namun, para atlet tetap kecewa. Sebab, gaji bulanan yang mereka terima ternyata tetap tak sesuai.

"Dua bulan belum dibayarkan. Tapi kami hanya diberi satu bulan, tanpa penjelasan," kata Indah.

Baca juga: POLISI Temukan Lokasi Penyiksaan Anjing yang Viral di Sragen, Pemilik Lokasi Jadi Buronan!

Diancam

Selain itu, tak masuknya mereka ke dalam daftar pemanggilan tak ubahnya sebagai hukuman dari pengurus tanpa dibarengi dengan penjelasan.

"Kami hanya menanyakan hak kami. Tapi malah dihukum. Kami benar-benar tidak paham," jelas Indah.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved