Berita Sriwijaya FC

Pelatih Sriwijaya FC Sebut Hasil Kongres PSSI Barusan Tak Jauh Beda Musim Sebelumnya

Calon pelatih kepala Sriwijaya FC Achmad Zulkifli menyebut hasil Kongres PSSI 2025 barusan tidak jauh berbeda dengan musim kompetisi sebelumnya.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
KOLASE/@prajesta/DOK.PRIBADI ACHMAD ZULKIFLI
SALAM KOMANDO SFC - Direktur Olahraga PT SOM selaku manajemen pengelola Sriwijaya FC Anggoro Prajesta berjabat komando dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang menjadi peserta Kongres PSSI Biasa Tahun 2025 di Hotel The Ritz-Carlton Jakarta, Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (4/6/2025). Calon pelatih kepala Sriwijaya FC Achmad Zulkifli menyebut hasil Kongres PSSI 2025 barusan tidak jauh berbeda dengan musim kompetisi sebelumnya. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Calon pelatih kepala Sriwijaya FC Achmad Zulkifli menyebut hasil Kongres PSSI 2025 barusan tidak jauh berbeda dengan musim kompetisi sebelumnya.

"Untuk hasil Kongres PSSI sih menurut saya tidak ada yang signifikan, gak jauh beda dengan musim sebelumnya," ungkap pelatih anyar Sriwijaya FC Achmad Zulkifli kepada Sripoku.com, Kamis (12/6/2025).

Jika sebelumnya tim Sriwijaya FC dan klub lainnya menantikan regulasi yang digunakan pada kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26. 

Tadinya diperkirakan kemungkinan bakal ada regulasi yang baru itu akan diputuskan dalam Kongres PSSI Tahun 2025 di Hotel The Ritz-Carlton Jakarta, Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (4/6/2025). Perwakilan Sriwijaya FC dihadiri Direktur Olahraga Anggoro Prajesta dan Berman Limbong SH MH sebagai Direktur Kompetisi.

Menurut pelatih anyar Sriwijaya FC Achmad Zulkifli, dari situ akan terlihat regulasinya sudah ada, dan klub kita sudah harus mempersiapkan tim.

"Karena hampir semua tim menunggu ini, terutama tim Liga 2. Setelah Kongres PSSI mereka akan melakukan persiapan tim," kata pelatih Sriwijaya FC yang akrab disapa coach Azul.

Coach Azul membeberkan adapun regulasi yang perlu diperhatikan antara lain masalah round ke 3 ini apakah betul posisi 1-5 akan bermain 5 kandang dan 4 away. 6-10 akan 4 kendang dan 5 away.

"Itu yang perlu kita pelajari. Terus regulasi pemain asing, masalah pemain muda. Karena di situ akan menentukan persiapan kita akan seperti apa. Setelah Kongres PSSI, barulah kita bisa mengancang-ancang, membuat plan," pungkasnya.

Sebelumnya, pelatih kepala Sriwijaya FC Achmad Zulkifli menilai format kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/2026 sudah ideal.

"Saya kira format ini sudah cukup ideal, dengan 2 grup masing-masing dihuni 10 klub, Masing-masing ada home and away dan di round ke 3 ini belum tahu kebijakan dibuat seperti apa. Apakah di tempat netral," ungkap Head Coach Sriwijaya FC Achmad Zulkifli.

Sriwijaya FC merupakan salah satu dari 20 tim yang akan mengarungi Liga 2 musim depan yang dimainkan 3 putaran (27 laga per tim). Kemudian babak akhir terdiri dari Playoff Degradasi, Playoff Promosi dan Final Liga 2.

Seperti diketahui ada 3 tim klub Liga 1 yang terdegradasi barusan akan berjumpa dengan Sriwijaya FC di Pegadaian Liga 2 2025/26. Tim PSIS Semarang, PSS Sleman, dan Barito Putera.

"Kalau menurut saya lebih ideal dengan format ini karena memang memenuhi kuota untuk maksimal tim itu minimal 22 game. Kalau kita system hme away berarti cuma 18 game. Itu kurang memenuhi syarat. Minimal satu tim itu di atas 20 game. Dengan 27 game ini berarti sudah maksimal," beber pelatih anyar Sriwijaya FC Achmad Zulkifli.

Menurut pelatih Sriwijaya FC yang akrab disapa Coach Azul, kenapa dibagi 2 karena untuk meminimalisasi.

"Sebetulnya bisa dibuat 1 grup, tapi pertimbangannya akomodasi home and away agak lumayan (biaya tim), apalagi ada Aceh, Papua juga," kata pelatih berdarah Ambon-Betawi kelahiran Jakarta 12 Maret 1984. 

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved