Berita Pelindo Regional 2 Palembang

Operasional Pelayanan di Pelabuhan Boom Baru Tetap Lancar Pasca Insiden Reach Stacker Terbakar

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Palembang memastikan bahwa aktivitas jasa kepelabuhanan Petikemas Area Operasional Extension

Editor: Yandi Triansyah
Dokumen Pelindo Regional 2 Palembang
BERJALAN NORMAL - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Palembang memastikan bahwa aktivitas jasa kepelabuhanan Petikemas Area Operasional Extension Yard di Pelabuhan Boom Baru berjalan normal dan lancar sesuai dengan SOP yang berjalan dengan baik pasca insiden kebakaran alat angkat angkut petikemas (Reach Stacker). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Palembang memastikan bahwa aktivitas jasa kepelabuhanan Petikemas Area Operasional Extension Yard di Pelabuhan Boom Baru berjalan normal dan lancar sesuai dengan SOP yang berjalan dengan baik pasca insiden kebakaran alat angkat angkut petikemas (Reach Stacker).

General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Palembang, Nunu Husnul Khitam, menyampaikan bahwa tidak ada korban jiwa dan aktivitas bongkar muat tetap berlangsung dengan baik dan seluruh pengguna jasa tetap dilayani tanpa penundaan.

Sebagai langkah mitigasi dan penanganan cepat, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Palembang melakukan pengalihan operasional sementara ke alat berat Reach Stacker lainnya tanpa menimbulkan antrean atau keterlambatan layanan serta melakukan investigasi awal yang melibatkan tim teknis dan otoritas terkait guna memastikan penyebab kejadian secara menyeluruh.

Untuk mencegah berulang kejadian, Pelindo senantiasa merawat kehandalan alat dengan pemeriksaan secara terjadwal dan menyediakan peralatan pemadam kebakaran yang lengkap (Apar dan Mobil Pemadam Kebakaran).

“Perlu diketahui bahwa SOP selama ini sudah berjalan dengan baik, sementara ini kita sedang melakukan evaluasi terhadap insiden ini, sebagai upaya berkelanjutan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Palembang kedepannya mengambil langkah-langkah pencegahan antara lain melakukan audit menyeluruh terhadap kondisi teknis alat berat, penguatan protokol keselamatan kerja dan inspeksi berkala dan melakukan simulasi rutin penanganan keadaan darurat di Lingkungan Pelabuhan.” jelas Nunu.

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Palembang menegaskan komitmennya terhadap keamanan, keandalan layanan logistik nasional. Insiden ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan dan koordinasi semua pihak dalam menjaga kelancaran operasional Pelabuhan.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved