Kunci Jawaban

Soal PPG Guru Tertentu Tahun 2025 Modul 1 Topik 1, Lengkap dengan Kunci Jawaban, Cerita Reflektif

Inilah soal PPG Guru Tertentu tahun 2025 modul 1 topik 1, lengkap dengan kunci jawaban, cerita reflektif

Freepik
ILUSTRASI KUNCI JAWABAN - Foto ilustrasi berasal dari Freepik. Soal PPG Guru Tertentu tahun 2025 modul 1 topik 1, lengkap dengan kunci jawaban, cerita reflektif 

Prinsip-prinsip UbD, terutama konsep "backward design", telah sangat membantu saya dalam merancang pembelajaran. Dulu, saya mungkin sering memulai dengan memikirkan aktivitas apa yang akan dilakukan di kelas. Namun, dengan UbD, pola pikir saya berubah drastis. Saya belajar untuk:
- Memulai dengan Tujuan Akhir yang Jelas (Identifikasi Hasil yang Diinginkan): Ini adalah langkah paling krusial. Dengan menentukan tujuan pembelajaran yang spesifik dan terukur (apa yang siswa harus pahami dan mampu lakukan pada akhir pembelajaran), saya memiliki kompas yang jelas. Ini membantu saya fokus pada esensi materi dan tidak terjebak dalam aktivitas yang kurang relevan. Misalnya, daripada hanya mengajarkan "struktur teks deskripsi", saya kini lebih fokus pada "siswa mampu menulis teks deskripsi yang efektif dan menarik".

- Menentukan Bukti Penilaian yang Dapat Diterima: Setelah tujuan jelas, UbD menuntut saya untuk memikirkan, "Bagaimana saya tahu siswa sudah mencapai tujuan tersebut?" Ini berarti merancang asesmen yang otentik dan bervariasi yang benar-benar mencerminkan pemahaman dan kinerja siswa. Ini jauh lebih efektif daripada sekadar tes pilihan ganda. Saya jadi memikirkan proyek, presentasi, atau simulasi sebagai cara untuk mengukur pemahaman.

- Merencanakan Pengalaman Belajar dan Instruksi: Barulah setelah dua langkah pertama, saya merancang aktivitas pembelajaran yang selaras dengan tujuan dan penilaian. Ini memastikan setiap aktivitas memiliki tujuan yang jelas dan berkontribusi pada pencapaian pemahaman mendalam. Pendekatan ini membuat saya lebih selektif dalam memilih metode dan sumber belajar, memastikan semuanya mendukung tujuan akhir.

Secara keseluruhan, UbD telah mentransformasi cara saya memandang perencanaan pembelajaran. Ini membantu saya menciptakan pembelajaran yang lebih terstruktur, fokus pada pemahaman, dan berpusat pada siswa. Hasilnya, saya berharap siswa tidak hanya sekadar menghafal fakta, tetapi benar-benar memahami konsep dan mampu mengaplikasikannya.

Tantangan yang Dihadapi
Meski demikian, implementasi UbD tentu tidak tanpa tantangan. Beberapa hal yang saya rasakan adalah:
- Pergeseran Pola Pikir Awal: Mengubah kebiasaan lama dalam merancang pembelajaran adalah tantangan pertama. Memerlukan waktu dan latihan untuk benar-benar menginternalisasi konsep "backward design" dan tidak terburu-buru meloncat ke aktivitas.

- Merumuskan Tujuan Pembelajaran yang Tepat: Menulis tujuan pembelajaran yang spesifik, terukur, dan mencerminkan pemahaman mendalam terkadang membutuhkan pemikiran yang cermat dan berulang.

- Pengembangan Asesmen Otentik: Merancang asesmen yang benar-benar otentik dan mampu mengukur pemahaman mendalam siswa memerlukan kreativitas dan waktu.
Ini berbeda dengan hanya membuat soal tes standar.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved