Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Latihan Pemahaman Modul 1 Topik 1 PPG Tahun 2025, Pembelajaran Mendalam dan Asesmen

Berikut ini kunci jawaban latihan pemahaman Modul 1 Topik 1 PPG tahun 2025 tentang pembelajaran mendalam dan asesmen.

Freepik.com
ILUSTRASI KUNCI JAWABAN - Foto diambil dari Freepik. Kunci Jawaban Latihan Pemahaman Modul 1 Topik 1 PPG Tahun 2025 

SRIPOKU.COM - Berikut ini kunci jawaban latihan pemahaman Modul 1 Topik 1 PPG tahun 2025 tentang pembelajaran mendalam dan asesmen.

Modul ini tentu bisa membantu para guru untuk mengajar di tahun 2025.

Berikut ini kunci jawaban latihan pemahaman Modul 1 Topik 1 PPG tahun 2025 : 

Baca juga: DOWNLOAD Modul Ajar Kelas 2 SD Kurikulum Merdeka, Lengkap dari Komponen hingga Target Peserta Didik

1. Apa yang Anda pahami tentang pembelajaran model PjBL?
a. Pembelajaran berbasis proyek adalah model pembelajaran yang memungkinkan peserta didik belajar melalui pengalaman praktis dalam menyelesaikan projek yang terkait dengan kelvidupan nyata dengan menekankan pada pembelajaran yang berpusat pada peserta didik yang diberi kesempatan untuk mengidentifikasi masalah, merencanakan, menerapkan, dan mengevaluasi solusi atas masalah yang ada melalui projek atau tugas yang mereka kerjakan Peserta didik diarahkan untuk bekerja dalam kelompok atau tim dan didorong untuk menggunakan berbagai keterampilan seperti keterampilan komunikasi, kolaborasi, pemecahan masalah, dan kreativitas untuk menyelesaikan projek atau tugas. Selama proses pembelajaran, guru berperan sebagai fasilitator, memberikan panduan den dukungan kepada peserta didik dalam menyelesaikan proyek

b. Pembelajaran berbasis proyek adalah model pembelajaran yang memungkinkan peserta didik belajar melalui pengalaman praktis dalam menyelesaikan projek yang terkait dengan kehidupan nyata dengan menekankan pada pembelajaran yang berpusat pada peserta didik yang diben kesempatan untuk mengidentifikasi masalah, merencanakan, menerapkan, dan mengevaluasi solusi atas masalah yang ada melalui projek atau tugas yang mereka kerjakan. Peserta didik diarahkan untuk bekerja dalam kelompok atau tim dan didorong untuk menggunakan berbagai keterampilan seperti keterampilan komunikasi, kolaborasi, pemecahan masalah, dan kreatuttes untuk menyelesaikan proyek atau tugas. Selama proses pembelajaran, guns berperan sebagai mentar yang mengajar peserta didik dalam menyelesaikan projek

c. Pembelajaran bertiasis proyek adalah model pembelajaran yang memungkinkan peserta dida belajar melalui pengalaman teants dalam menyelesaikan projek yang terkait dengan kehidupan nyata dangan menekankan pada pembelajaran yang berpusat pada pesarta da yang diben kesempatan untuk nengidentifika masalah, merencanakan, menerapkan, dan mengevaluasi soluti masalals yang ada melalui projek stau tugas yang mereka kan Pecorila dida diarahkan untuk bekerja dalam kelompok atau b didorting sadul menggunakan hertiagai keterampilan seperti keteampiai komunikasi, kolaborasi, pemecahan matalah, dan Emas untuk menyelecalkan penyek atau tagas Selama proses pembelajaran guru berperan sebagai fasiliator, memberikan panduan dan dukungan kepada peserta didik dalam menjalankan proyek.

d. Pembelajaran berbasis proyek adalah model pembelajaran yang memungkinkan peserta didik belajar melalui pengalaman praktis dalam menyelesaikan projek yang terkait dengan kehidupan nyata dengan meriekankan pada pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, yang diberi kesempatan untuk mengidentifikasi masaiah, merencanakan, menerapkan, dan mengevaluasi solusi atas masalah yang acta melalui projek atau tugas yang mereka kerjakan Peserta didik diarahkan untuk bekerja secara individu dan didorong untuk menggunakan berbagai katerampilan seperti keterampilan komunikasi, kolaborasi, pemecahan masalah, dan kreativitas untuk menyelesaikan proyek atau tugas. Selama proses pembelajaran. gunu berperan sebagai facilitator, memberikan panduan dan dukungan kepada peserta didik dalam menjalankan

e. Pembelajaran berbasis proyek adalah model pembelajaran, di mana peserta didik belajar mengikuti instruksi guru dalam menyelesaikan proyek nyata melalui langkah-langkah mengidentifikasi masalah, merencanakan, menerapkan, dan mengevaluasi solusi atas masalah yang ada melalui atau tugas yang mereka kerjakan. Peserta didik darshkan untuk bekerja dalam kelompok atau tim dan didorong untuk menggunakan berbagai keterampilan seperti keterampilan komunikasi, kolaborasi, pemecahan masalah, dan kreativitas untuk menyelesaikan proyek atau turges. Selama proses pembelajaran guru berperan sebagai facilitator, memberikan panduan dan dukungan kepada peserta didik dalam menjalankan
Jawaban : a

2. Pembelajaran berbasis proyek secara umum dilakukan melalui sintak/langkah-langkah tertentu agar tujuan pembelajaran tercapai. Sintak pembelajaran berbasis proyek yang harus dilakukan guru dalam pembelajaran adalah....
a. (1) Mendesain perencanaan proyek (Design a Plan for the Project:
(2) Penerituan pertanyaan mendasar (Start with the Essential Question);
(3)Menyusun jadwal (Create a Schedules
(4) Memonitor peserta didik dan kemajuan projek Monitor the Students and the Progress of the Project
(5) Menguji hasil (Assess the Outcome), dan
(6) Mengevaluasi pengalaman Evaluate the Experiencel

b. (1) Perientuan pertanyaan mendasar (Start with the Essential Question
(2) Mendesain perencanaan proyek (Design a Plan for the Project)
(3) Menyusun jadwal (Create a Schedule)
(4) Merborsitor peserta didik dan kemajuan projek (Monitor the sudents and the Progress of the Pract.
(5) Menguji hasil (Assess the Outcome), dan
(6) Mengevaluasi pengalaman (Evaluate the Experience).

c. (1) Penentuan pertanyaan mendasar (Start with the Essential Question)
(2) Menyusun jadwal (Create a Schedule):
(3) Mendesain perencanaan proyek (Design a Plan for the Project)
(4) Memonitor peserta didik dan kemajuan projek (Monitor the Students and the Progress of the Project)
(5) Menguji hasil (Assess the Outcomej, dan
(6) Mengevaluasi pengalaman (Evaluate the Experience

d. (1) Penentuan pertanyaan mendasar (Start with the Essential Question)
(2) Mendesain perencanaan proyek (Design a Plan for the Project)
(3) Menyusun jadwal (Create a Schedule):
(4) Mengu hasil (Assess the Outcomes)
(5) Mermonitor peserta didik dan kemajuan projek (Monitor the Students and the Progress of the Project, dan
(6) Mengevaluasi pengalaman Evaluate the Experience)

e. (1) Penentuan pertanyaan mendasar (Start with the Essential Questiont)
(2) Mendesain perencanaan proyek (Design a Plan for the Project)
(3) Menyusun jadwal (Create a Schedule):
(4) Mengu hasil (Assess the Outcomes)
(5) Mermonitor peserta didik dan kemajuan projek (Monitor the Students and the Progress of the Project, dan
(6) Mengevaluasi pengalaman Evaluate the Experience)
Jawaban : b

3. Pembelajaran berbasis proyek yang menghasilkan produk berupa barang yang dibuat berdasarkan order/pesanan. Alur pembelajaran yang harus dilakukan peserta didik dengan bimbingan guru adalah...
a. Menerima order, merancang produk, menganalisis produk membuat produk, memeriksa produk, mengemas produk, dan mengirim produk

b. Menerima order, merancang produk, membuat produk, memeriksa produk mengemas produk, dan mengirim produk

c. Menerima onder, menganalisis produk, merancang produk membuat produk, memeriksa produk mengemas produk, dan mengirim produk

d. Menerima order, menganalisis produk, membuat produk memeriksa produk, mengemas produk, dan mengirim produk

e. Menganalisis produk, merancang produk, membuat produk memeriksa produk, mengemas produk, dan mengirim produk
Jawaban : c

4. Berbagai model pembelajaran dapat diterapkan dalam pembelajaran di SMK. Pernyataan berikut yang benar adalah:
a. Teaching Factory (Tefs) merupakan model pembelajaran yang dibangun oleh sekolah dalam konteks pembelajaran berbasis proyek, Kelas Industri, dan Kelas Kewirausahaan

b. PBL merupakan konteks industri yang dibangun oleh sekolah, yang di dalamnya ada kegiatan model pembelajaran Teaching Factory (Tefal, Kelas Industri (dual system) dan Kelas Kawirausahaan atau dikenal dengan Sekolah Pencetak Wirausaha (SPW)

c. PJBL merupakan kegiatan produksi dalam konteks industri yang dibangun oleh sekolah, dikenal dengan Competency Based Traning Kelas Industri dual system) dan Kalas Kewirausahaan atau dikenal dengan Sekolah Pencetak Wirausaha (SPW)

d. Pyli merupakan kegiatan produksi dalam konteks industri yang dibangun oleh sekolah, dikenal dengan Teaching Factory (Tefal Kelas Industri (dual system) dan Kelas Waralabsa atau dikenal dengan Sekolah Pencetak Waralaba (SPW)

e. PJBL merupakan model pembelajaran yang dilakukan pada kegiatan produksi dalam konteks industri yang dibangun oleh sekolah dikenal dengan Teaching Factory (Tefal, Kalas Industri (dual system) dan Kalas Kewirausahaan atau dikenal dengan Sekolah Pencetak Wirausaha (SPW)
Jawaban : e

5. Berikut ini adalah salah satu pilihan terbaik dalam memberikan dukungan teknis pelaksanaan pembelajaran model PjBL dalam hal menetapkan jadwal adalah.....
a. projek direncanakan ke dalam jadwal blok harian agar lebih efektif

b. projek direncanakan ke dalam jadwal blok mingguan agar lebih mudah dikelola

c. projek direncanakan ke dalam jadwal blok bulanan agar lebih ada kepastian

d. projek direncanakan ke dalam jadwal blok sesuai karakteristik proyek agar efektif dan efisien

e. projek direncanakan dengan menghindan jadwal brick karena mengganggu pelaksanaan mata pelajaran lain
Jawaban : d

6. Bagaimana membangun kolaborasi antar mata pelajaran dalam pembelajaran model PjBL sebaikāya dilaksanakan?
a. Mata pelajaran yang dapat dikolaborasikan adalah mata pelajaran produktif/kejuruan yang sejenis agar mudah mengelola projek

b. Mata pelajaran yang dapat dikolaborasikan adalah mata pelajaran normatif/adaptif atau mata pelajaran umum untuk memberikan dukungan kesuksesan projek.

c. Mata pelajaran yang dapat dikolaborasikan adalah mata pelajaran mempertimbangkan kompetensi gurunya agar mudah menyelesaikan projek

d. Mata pelajaran yang dapat dikolaborasikan adalah mata pelajaran yang memiliki relevansi dengan tujuan pembelajaran melalui model projek

e. Mata pelajaran yang dapat dikolaborasikan adalah mata pelajaran apa saja yang dapat ditampung untuk membangun kerjasama Salam menangani projek
Jawaban : d

7. Berikut ini merupakan peran guru yang paling dominan saat mengimplementasikan pembelajaran model PjBL adalah...
a. Merancang projek berdasarkan pesanan pelanggan bersama peserta didik

b. Menetapkan strategi pelaksanaan projek bersama peserta didik

c. Melakukan analisa dan memastikan pesanan pelanggan bersama peserta didik

d. Menetapkan penyerahan projek den mekanisme garansi bersama peserta didik

e. Evaluasi proyek bersama peserta didik
Jawaban : c

8. Hal paling penting dan pertama yang harus dilakukan guru dalam melakukan asesmen pada pembelajaran model project-based learning adalah:
a. Memastikan bahwa asesmen tersebut sejalan dengan tujuan pembelajaran dan projek yang sedang dilakukan

b. Menetapkan kriteria penilaian yang akan diterapkan pada peserta didik

c. Memberikan umpan baik yang konstruktif kepada peserta didik

d. Menggunakan variasi asesmen ager adil terhadap kondisi peserta didik

Jawaban : a

9. Salah satu ciri asesmen kelas industri adalah adanya penilaian autentik. Dalam memilih penilaian autentik Guru perlu menggunakan penilaian yang autentik yang sesuai dengan konteks industri. Berikut ini termasuk beberapa penilaian autentik yang cocok untuk asesmen kelas industri, yaitu....
a. observasi tak langsung, portofolio, presentasi atau penugasan proyek yang merefleksikan situasi nyata di industri

b. observasi langsung portofollo, presentasi, atau penugasan proyek yang merefleksikan situasi simulatif di industri.

c. observesi langsung portofolio, presentasi, atau penugasan proyek yang merefleksikan situasi nyata di industri

d. observasi langsung survey, presentasi, atau penugasan proyek yang merefleksikan situasi nyata di industri

e. osbservasi langsung portofobo, wawancara, atau penugasan proyek yang merefleksikan situasi nyata di industri
Jawaban : c

10. Dalam hal melaksanakan pembelajaran dan asesmen kelas industri di SMK yang bermitra dengan industri kelas menengah/besar. Beberapa hal yang dianggap krusial dan harus dilakukan oleh guru adalah....
a. Mengintegrasikan Teori dan Praktik, Menerapkan Pembelajaran Berbasis Proyek, Menyediakan Kesempatan Magang atau Praktik Kerja, Melakukan Penilaian Autentik

b. Mengintegrasikan Teori dan Praktik, Menerapkan Pembelajaran Berbasis Produk, Menyediakan Kesempatan Magang atau Praktik Kerja, Melakukan Penilaian Autentik

c. Mengintegrasikan Teori dan Praktik, Menerapkan Pembelajaran yang menghasilkan barang, Menyediakan Kesempatan Magang atau Praktik Kerja, Melakukan Penilaian Autentik

d. Mengintegrasikan Teori dan Praktik, Menerapkan Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Menyediakan Kesempatan Magang atau Praktik Kerja, Melakukan Penilaian Autentik, Memberikan Umpan Balik Berorientasi Peningkatan

e. Mengintegrasikan Teon dan Praktik, Menerapkan Pembelajaran Berbasis Proyek, Menyediakan Kesempatan Magang atau Praktik Kerja Melakukan Penilaian Autentik, Memberikan Umpan Balk Berorientasi Peningkatan
Jawaban : d

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved