EPA SFC U-20 Raih Kemenangan atas Bandar Lampung FC di Laga Uji Coba

SRIPOKU.COM – Tim Elite Pro Academy (EPA) SFC U-20 kembali menunjukkan performa menjanjikan dengan meraih kemenangan tipis 2-1 atas tim Liga 4, Bandar Lampung FC, dalam laga uji coba yang digelar di Lapangan Tanjung Bintang Lampung Selatan, Sabtu (7/6/2025) sore.

Gol kemenangan EPA SFC U-20 dicetak oleh Dwi Setiawan dan Fajar, sementara Bandar Lampung FC hanya mampu membalas lewat Mancini di menit terakhir.

Asisten pelatih kiper EPA SFC U-20, Ikhsan Al Karima, mengungkapkan bahwa gol balasan dari Bandar Lampung FC disebabkan oleh kurangnya komunikasi dan faktor kelelahan pemain.

"Faktor kelelahan juga ya, karena kita datang istirahat dilanjutkan langsung bertanding, ini sangat menguras konsentrasi juga daripada pemain," kata Ikhsan.

Ia menambahkan bahwa komunikasi antarpemain menjadi masalah utama yang harus segera dievaluasi oleh tim pelatih dan ketua EPA SFC U-20.

"Nanti akan kita diskusikan dengan coach Amirul dan Mahyadi Panggabean," ujarnya.

Meskipun demikian, Ikhsan tetap memuji performa anak asuhnya yang dinilai cukup menjanjikan untuk tur selanjutnya.

"Anak-anak cukup pede untuk tur pertama ini, tapi masih harus meningkatkan komunikasi," tutupnya.

Jalannya Pertandingan
Pada awal babak pertama, EPA SFC U-20 yang mengenakan kostum serba merah kesulitan menemukan ritme permainan, membuat Bandar Lampung FC yang berbalut seragam kuning-hitam mampu menguasai jalannya pertandingan.

Serangan demi serangan dibangun oleh Bandar Lampung FC, namun tembok kokoh pertahanan EPA SFC U-20 yang digalang Ogil dan rekan-rekannya berhasil menahan gempuran klub Liga 4 zona Lampung Selatan tersebut.

Memasuki pertengahan babak pertama, EPA SFC U-20 mulai menemukan sentuhan permainannya.

Asisten pelatih Ali Romadhon membuat keputusan krusial dengan memasukkan penyerang bernomor punggung 22, Dwi Setiawan, untuk memecah kebuntuan. Keputusan ini terbukti tepat.

Berawal dari tendangan bebas yang diambil oleh Fajar, bola diumpan ke tengah gawang Bandar Lampung FC yang dijaga Aldino.

Terjadi miskomunikasi di antara pemain belakang lawan, menyebabkan benturan antarpemain dan intercept yang tidak sempurna.

Bola jatuh ke kaki Dwi Setiawan, yang dengan tenang mengontrolnya lalu melepaskan tendangan voli ke sudut kanan gawang Aldino.