Sumsel United

Sumsel United Hadir di Bumi Sriwijaya, Eks Jubir HDCU Minta Semua Pihak Saling Suport

Seperti yang diungkapkan H Alfrenzi Panggarbesi, mantan juru bicara (Jubir) Herman Deru-Cik Ujang (HDCU) sekaligus anggota DPRD Sumsel

Penulis: Arief Basuki | Editor: Yandi Triansyah
handout
SUMSEL UNITED - H Alfrenzi Panggarbesi, mantan jubir HDCU sekaligus anggota DPRD Sumsel menyikapi pro dan kontra kehadiran Sumsel United, Kamis (5/6/2025). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kehadiran klub sepak bola baru di provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yaitu Sumsel United, mendapat respon sejumlah pihak yang bisa menjadikan kemajuan olahraga mendunia tersebut.

Seperti yang diungkapkan H Alfrenzi Panggarbesi, mantan juru bicara (Jubir) Herman Deru-Cik Ujang (HDCU) sekaligus anggota DPRD Sumsel, menyikapi pro dan kontra kehadiran Sumsel United.

"Welcome Sumsel United. Semoga kehadirannya makin menggairahkan sepakbola di Sumsel, " kata Alfrenzi, Kamis (5/6/2025).

Menurut Ojie sapaan akrab Alfrenzi Panggarbesi, kehadiran Sumsel United yang digagas Wakil Gubernur Cik Ujang memang kontroversi.

Dimana, sebagian penggemar bola di Sumsel, terkhusus fans Sriwijaya FC (SFC) menolak kehadiran Sumsel United yang dianggap saingan dan diprediksi akan makin melemahkan keberadaan SFC, terutama dalam hal pencarian sponsor.  

Namun sebagian masyarakat dan penggemar bola, diakuinya menyambut baik Sumsel United dan menjadi angin segar bagi kemajuan sepakbola di Bumi Sriwijaya

"Pendapat saya, adanya banyak klub sepak bola profesional di Sumsel justru akan lebih baik. Kehadiran banyak klub justru akan menciptakan persaingan yang sehat. Masing-masing manajemen klub berupaya menampilkan prestasi terbaik, dan itulah sesungguhnya yang menjadi tujuan, " jelasnya. 

Untuk itu, Sekretaris Fraksi Partai NasDem DPRD Sumsel ini, berharap semua pihak untuk saling mensuport, sehingga klub sepak bola di Sumsel bisa berkembang dan berkancah di kasta tertinggi liga profesional Indonesia. 

"Mari kita berikan kesempatan kepada SFC dan Sumsel United bersaing sehat, memberikan prestasi yang terbaik dan membanggakan masyarakat Sumsel. GO Menyala, " tukas Ojie. 

Sebelumnya, usai digelar Kongres PSSI pada Rabu, 4 Juni 2025 di Jakarta,  Sumsel United akhirnya resmi diperkenalkan menjadi klub asal Sumatera Selatan, setelah mengakuisisi Persikas Subang. 

Peresmian ini dibenarkan oleh Syahril Musa, Sekretaris Umum Asprov PSSI Sumsel, yang juga mengikuti Kongres PSSI di Jakarta. 

"Benar sudah diumumkan Sumsel United resmi menjadi klub di Sumatera Selatan usai mengakuisisi Persikas Subang," ungkap Syahril Musa, Sekretaris Umum Asprov PSSI Sumsel, pada Rabu (4/6/2025). 

Sebelumnya, Cik Ujang Wakil Gubernur Sumatera Selatan, yang juga inisiator berdirinya Sumsel United, mengungkapkan jika proses peralihan antara Persikas Subang ke Sumsel United, memasuki tahap akhir.

Meski masih menimbulkan pro dan kontra, terutama dari kalangan suporter Sriwijaya FC, Cik Ujang menegaskan bahwa kehadiran Sumsel United bukanlah bentuk persaingan, melainkan upaya memperluas wadah bagi talenta lokal.

Sriwijaya FC itu kakak tertua di Sumsel. Klub yang punya sejarah dan prestasi luar biasa. Kita ingin Sumsel ini punya lebih dari satu klub seperti di Jawa.

Jadi bisa sama-sama berkembang, bukan saling menjatuhkan,” ujar Cik Ujang kepada awak media, Senin (2/6/2025).

Ia menambahkan, Sumatera Selatan memiliki banyak potensi pemain muda berbakat yang butuh ruang lebih luas untuk berkembang.

Sayangnya, dengan hanya satu klub yang tampil di kompetisi nasional, yakni Sriwijaya FC, tidak semua talenta memiliki peluang bersinar.

Banyak bibit-bibit unggul di daerah. Tapi wadahnya sedikit. Jadi kita rancang Sumsel United ini sebagai tambahan peluang.

Bahkan ke depan, kita juga akan buka sekolah sepak bola pada 2026 untuk pembinaan jangka panjang,” katanya.

Terkait kekhawatiran sejumlah pihak bahwa Sumsel United bisa menggerus dukungan terhadap Sriwijaya FC, Cik Ujang menegaskan komitmennya untuk tetap memberikan perhatian dan dukungan penuh terhadap klub berjuluk Laskar Wong Kito.

Sriwijaya FC tetap kita perhatikan. Klub ini sudah banyak mengharumkan nama Sumsel. Jadi kehadiran Sumsel United bukan untuk menyaingi, tapi melengkapi. Bisa saja ke depan justru ada kerja sama antar klub,” tambahnya.

Sriwijaya FC sendiri saat ini tengah bersiap menghadapi Liga 2 musim 2025/2026 dengan membangun tim yang lebih kompetitif, termasuk memperbanyak pemain lokal dalam komposisi skuad. 

Sementara itu, proses negosiasi dan administrasi untuk perubahan identitas Persikas menjadi Sumsel United masih berlangsung.

Jika semua berjalan lancar, Sumsel United diproyeksikan akan berlaga di Liga 2 mulai Agustus 2025.

“Kita masih cari yang terbaik. Semua proses sedang berjalan, termasuk komunikasi dengan pihak-pihak terkait. Semoga bisa segera dilaunching dan membawa semangat baru bagi sepak bola Sumsel,” pungkas Cik Ujang.

 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved