PDAM Mati dan Sumur Kering, Ribuan Warga Pendopo Empat Lawang Keluhkan Krisis Air

SRIPOKU.COM, EMPAT LAWANG -- Warga Kecamatan Pendopo, Kabupaten Empat Lawang, menghadapi krisis air bersih yang parah.

Layanan PDAM yang terhenti dan sumur-sumur yang mengering akibat kemarau panjang membuat warga kesulitan mendapatkan air untuk kebutuhan sehari-hari, bahkan sebagian terpaksa mandi di Sungai Lintang yang kondisi airnya sudah tercemar.

Krisis ini salah satunya dialami oleh warga Kelurahan Pagar Tengah, Kecamatan Pendopo.

Rizki, Ketua Karang Taruna Kelurahan Pagar Tengah, mengungkapkan bahwa sudah cukup lama tidak turun hujan, menyebabkan air sumur mulai sulit diambil.

Situasi ini diperparah dengan matinya layanan air dari PDAM setempat.

"Krisis air karena kekeringan, air PDAM mati. Kami sudah menemui kantor PDAM Pendopo, disuruh ke kantor PDAM Tebing Tinggi. Lalu kami hubungi salah satu pegawai PDAM Tebing Tinggi, mereka jawab pihaknya bukan pegawai PDAM Pendopo, datangi saja kantor Pendopo saja. Mereka ini saling lempar," keluh Rizki.

Kekecewaan warga semakin memuncak karena tidak adanya kejelasan dari pihak PDAM. Rizki menambahkan bahwa beberapa warga kini terpaksa mandi dan mencuci di aliran sungai yang sudah tercemar, karena tidak ada pilihan lain.

"Sekarang sudah mulai ada warga yang terpaksa mandi di air yang kurang layak, airnya sudah tercemar," ujarnya prihatin.

Rizki berharap segera ada kejelasan dan solusi dari pihak PDAM Pendopo mengenai penyebab matinya layanan air, mengingat sudah banyak warga yang setiap hari harus mengangkut air dan mandi ke sungai.