Penampakan Vigor Sapi Kurban Prabowo di Lubuklinggau Sumsel, Punya Berat 850 Kg

SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU- Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto akan menyumbangkan satu ekor sapi untuk dikurbankan di Hari Raya Idul Adha di Kota Lubuklinggau Sumsel.

Rencananya sapi dari presiden ini akan  diperuntukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Sapi Presiden Prabowo ini jenis simental dengan bobot sekitar 850 kg (kilogram) yang dibeli dari peternaknya di Desa T2 Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Musi Rawas.

Oleh peternaknya Sapi Simental ini diberi nama Vigor dan rencananya akan dipotong di Masjid Baitul Amin, Kelurahan Pasar Satelit, Kecamatan Lubuklinggau Utara 2.

Plt Kepala Dimas Pertanian Lubuklinggau Aris Garnida Husein menyampaikan sapi milik prabowo itu akan dikirim ke masjid Baitul Amin sehari sebelum Lebaran Idul Adha. 

"Daging kurban akan dibagikan kepada masyarakat di sekitar masjid," ungkapnya Aries pada wartawan, Selasa (27/5/2025)

Menurut Aries dipilihnya Masjid Baitul Amin Kelurahan Ulak Surung berdasarkan hasil tinjauan Pemkot Lubuklinggau karena disana masih banyak masyarakat berpenghasilan rendah.

"Lingkungan situ kan ramai dan MBR jadi itu alasannya kita pilih Masjid Baitul Amin dan juga disana kepengurusan masjidnya aktif," jelasnya.

Sedangkan untuk jumlah kupon yang disiapkan, diserahkan kepada pihak masjid Baitul Amin. 

"Nanti kita serahkan ke masjid, kita cuma menyerahkan bantuan Pak Presiden yang mengaturnya mereka," ungkapnya.

Aries pun mengungkapkan saat ini tengah berlangsung proses pembayaran. Karena Kemarin itu baru memfinalkan hasil  pendataan. 

"Termasuk data masjid yang mau menerima. Pembayarannya di proses mungkin besok atau lusa itu langsung di transfer ke pemilik sapi," kata 

Menurut Aries, sapi kurban dengan bobot 850 kg tersebut susah mencarinya di Lubuklinggau. Pihaknya telah melakukan pencarian, akhirnya didapati di daerah Purwodadi dengan jenis simental yang ukuran sapinya cukup besar. 

"Dapatnya di Purwodadi 850 (kg), kita mencari di Lubuklinggau tidak ketemu, jenis simental," ujarnya. 

Selain itu, pihaknya juga jelang Idul Adha telah membentuk tim untuk turun melakukan pemantauan kesehatan hewan kurban.

 "Kami sedang buat tim untuk keliling mengecek kesehatan hewan kurban layak atau tidak untuk di kurbankan," ungkapnya.