Pemkab Muara Enim Luncurkan Program Pupuk Murah dan Tanam Padi IP200

SRIPOKU.COM, MUARA ENIM -- Dalam program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim, Pemerintah Kabupaten Muara Enim meluncurkan sejumlah program pertanian Membara.

Di antaranya penyediaan pupuk murah, alat dan mesin pertanian serta sarana prasarana budidaya dalam rangka peningkatan produksi pertanian dan kesejahteraan petani.

Launching Program Strategis Peningkatan Produksi Pertanian dan Peternakan Program MEMBARA (Muara 
Enim Rakyat Sejahtera Maju dan Berkelanjutan) tersebut  diluncurkan oleh Bupati Muara Enim H Edison, di ataran persawahan Lecah Paye gabungan kelompok tani Sumber Harapan di Desa Tanjung Jati, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Senin (26/5/2025).

Pada peluncuran itu dihadiri oleh Wakil Bupati Hj Sumarni, Forkopimda, Asisten dan OPD, perwakilan Pupuk Indonesia, Pusri, stake holder, Gapoktan dan masyarakat Tanjung Jati.

Selain itu, juga dilakukan penanamam padi IP 200 secara simbolis dengan menggunakan mesin tanam padi modern atau rice transplanter bersama Forkopimda Kabupaten Muara Enim dan menyerahkan sertifikat Pelepasan Benih Padi Unggul Lokal Dataran Tinggi yaitu benih varietas Jambat Teras dan Selebur Rimbe. 

Bupati Muara Enim H Edison, mengatakan program pertanian ini diluncurkan untuk mendukung peningkatan hasil produksi pertanian dan kesejahteraan petani, serta membantu mewujudkan visi Muara Enim Bangkit Rakyat Sejahtera (MEMBARA) Maju dan Berkelanjutan. 

Lanjut Bupati, penanaman padi IP 200 mengunakan alat pertanian rice transplenter yang memungkinkam untuk menanam padi dua kali dalam satu tahun pada lahan yang sama. Dengan menanam padi lebih sering dalam satu tahun, tentu diharapkan hasil panen padi di Kabupaten Muara Enim bisa meningkat sesuai tujuan visi dan misi program pertanian Membara.

Kemudian, sambung Bupati, saat ini juga telah dikembangkan benih Padi unggul lokal dataran tinggi dari yaitu benih varietas Jambat Teras dan Selebur Rimbe. Varietas padi tersebut sudah disahkan dan mendapatkan sertifikat pelepasan varietas dari Kementerian Pertanian RI.