Kunci Jawaban

Rangkuman Materi Fikih Kelas 7 SMP Bab 1 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Ringkasan Alat-alat Bersuci

Bersuci dalam bahasa Arabnya disebut dengan thaharah. Istilah thaharah dari segi Bahasa berarti membersihkan diri, pakaian, temat dan benda-benda lain

Freepik
RANGKUMAN FIQIH KELAS 7 - Ilustrasi orang yang berwudhu via Freepik. Rangkuman Materi Fikih Kelas 7 SMP Bab 1 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Ringkasan Alat-alat Bersuci 

SRUIPOKU.COM - Berikut ini Rangkuman Materi Fikih Kelas 7 SMP Bab 1 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Ringkasan Alat-alat Bersuci.

Rangkuman Materi Fikih Kelas 7 SMP Bab 1 Semester 1 ini bisa menjadi referensi belajar peserta didik di rumah.

Baca juga: Rangkuman Materi Pendidikan Pancasila Kelas 9 Bab 5 Menjaga Keutuhan Wilayah NKRI Kurikulum Merdeka

Pengertian Bersuci

Bersuci dalam bahasa Arabnya disebut dengan thaharah.

Istilah thaharah dari segi Bahasa berarti membersihkan diri, pakaian, temat dan benda-benda lain dari najis dan hadast dengan tata cara yang ditentukan oleh syariat Islam.

Unsur-unsurnya

1. Menyertakan niat
Bersuci: Ya
Membersihkan Diri: Tidak

2. Bertujuan untuk membersihkan
Bersuci: Ya 
Membersihkan Diri: Ya

3. Tata cara diatur oleh syariat Islam melalui
ketentuan fiksh
Bersuci: Ya
Membersihkan Diri: Tidak

4. Mengikuti pola hidup sehat
Bersuci: Ya
Membersihkan Diri: Tidak

Dilihat dari sifat dan pembagiannya bersuci dapat dibedakan menjadi dua bagian:

1. Bersuci Lahiriyah Bersuci lahiriyah (hissiyah) yaitu meliputi kegiatan bersuci dari najis dan hadats.
2. Bersuci Batiniah adalah membersihkan jiwa dari kotoran batin berupa dosa dan perbuatan maksiat, seperti syirik, takabur, hasud, dendam, nifak, dan ria'.

Dasar Hukum Bersuci

"QS. Al-Baqarah (1): 222 dan QS. Al-Maidah (5): 6

Kedudukan Air Dalam Bersuci

Air Ditinjau dari Pembagiannya

1. Air Suci dan Mensucikan

Disebut juga dengan Air thahir Muthahhir. Air ini masih murni dan belum tercampur oleh sesuatu apapun dari najis. Jenis air inilah yang dapat digunakan untuk bersuci:

a. Air hujan
b. Air sumur
c. Air sungai
d. Air salju
e. Air laut
f. Air embun
g. Air mata air

2. Air suci Tetapi Tidak Mensucikan

At thohir ghoiru mutohhir. Yakni air yang halal diminum, tetapi tidak sah jika untuk bersuci.

Contohnya adalah:

a. Air buah-buahan (air kelapa)
b. Air yang dikeluarkan dari epohonan (nira)
c. Air suci yang tercampur benda-benda suci lain (air teh, air kopi)

Air Mutanajjis

Yaitu air yang terkena najis. Air ini tidak halal untuk diminum dan tidak sah apabila digunakan untuk bersuci
a. Air yang sudah berubah warna, bau dan rasanya karena terkena najis
b. Air yang belum berubah warna, bau dan rasanya, tetapi jumlah air sedikit (kurang dari dua kulah) atau ± 216 liter

Air Musta'mal

yaitu air yang sedikit ukurannya atau kurang dari 2 (dua) kulah dan bekas pakai telah digunakan untuk bersuci walaupun tidak berubah warnanya.

Air Musyamas

Yaitu air yang makruh dipakai bersuci, yang termasuk jenis air ini adalah air yang dijemur atau terkena panas matahari dan disimpan dalam bejana/bak penampungan (wadah yang bisa berkarat) selain dari emas dan perak.

Benda - Benda Bersuci Selain Air

  1. Batu
  2. Menggunakan Tiga Buah Batu
  3. Batu Yang Digunakan Dapat Membersihkan
  4. Belum Mengering
  5. Belum berpindah
  6. Tidak Bercampur
  7. Tidak meluber
  8. Batu Dalam Keadaan Tidak Basah
  9. Batu dalam keadaan suci

Hikmah Dalam Penggunaan Alat-Alat Bersuci

1. Bersuci Dan Menjaga Kelangsungan Hidup Manusia

2. Bersuci Dan Menjaga Kelangsungan Hidup Ekosistem

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved