Suami Najwa Shihab meninggal dunia

Dimakamkan 1 Liang dengan Putrinya, Najwa Shihab Ucap Terima Kasih kepada Ibrahim Assegaf: Arah Kami

Terlihat, makam itu diberi dua nisan yang bertuliskan nama Ibrahim Sjarief yang wafat pada (20/05/2025) dan Namiyah yang wafat pada (15/12/2011). Maka

Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: pairat
Instagram
PESAN NAJWA SHIHAB - Foto kolase makam Ibrahim Assegaf. Dimakamkan 1 Liang dengan Putrinya, Najwa Shihab Ucap Terima Kasih kepada Ibrahim Assegaf Arah Kami 

SRIPOKU.COM - Najwa Shihab mengunggah postingan terkait suaminya setelah ditinggal Ibrahim Assegaf selama-lamanya.

Mencoba ikhlas, Najwa Shihab memberikan pesan pilu sambil memotret nisan suaminya.

Dari foto tersebut diketahui jika suami Najwa Shihab dimakamkan satu liang lahat dengan putrinya, Namiyah.

Terlihat, makam itu diberi dua nisan yang bertuliskan nama Ibrahim Sjarief yang wafat pada (20/05/2025) dan Namiyah yang wafat pada (15/12/2011).

Makam Ibrahim Assegaf dan anaknya itu tampak penuh dengan bunga.

Ada pula beberapa tangkai bunga mawar yang diletakan di makam tersebut.

Bersamaan dengan hal itu, Najwa Shihab pun menulis pesan duka yang teramat pilu.

Ia menyebut makam itu sebagai tempat kedua orang tersayangnya luruh.

Menurut Najwa Shihab, Ibrahim adalah petunjuk arah dan sumber ketenangannya.

Sedangkan, Namiyah adalah putrinya yang berusia satu hari namun melekat dalam hatinya hingga selamanya. Najwa terharu lantaran kini ayah dan anak itu telah kembali bertemu dan saling berpelukan.

Ia pun membayangkan pertemuan Ibrahim dengan Namiyah yang sempat terpisah di dunia. Dengan haru, Najwa menulis pesan perpisahan yang sangat menyentuh.

"TEMPAT KEDUANYA LURUH. Kami mendekap tangannya, juga hatinya."

"Ibrahim adalah penunjuk arah kami, ketenangan kami, rumah kami. Sedangkan Namiyah hanya bersama kami selama satu hari, tapi ia menetap di hati kami, selamanya."

"Kini mereka saling berdekapan ayah dan anak perempuannya, satu kehidupan penuh, satunya helaan napas singkat, dalam rengkuhan tanah yang sama."

"Kami bayangkan ia meraih tangan ayahnya, "Abi, sini... Namiyah sudah di sini." Pertemuan yang tak bisa diberikan dunia kepada mereka, dan dipenuhi oleh dunia berikutnya dengan lembut, seutuhnya," tulis Najwa Shihab dilansir daru akun Instagramnya @najwashihab pada (24/05/2025).

Najwa lantas mengucapkan terima kasih pada semua orang yang telah mendoakan Ibrahim Sjarief Assegaf yang kini telah berpulang. Ia juga tak lupa memberi doa pada orang tercintanya.

"Terima kasih atas semua doa, harum bunga, dan pesan-pesan, cinta kalian menyangga kami saat kami tak punya daya untuk berdiri."

"Dari istri selama 28 tahun, dan seorang anak lelaki berusia 24. Al-Fatihah untuk Ibrahim dan Namiyah," tutup Najwa Shihab.

KONDISI SUAMI NAJWA - Tangkapan layar Instagram Najwa Shihab. Kronologi Ibrahim Assegaf meninggal dunia, Najwa Shihab ikhlas alat medis dilepas
KONDISI SUAMI NAJWA - Tangkapan layar Instagram Najwa Shihab. Kronologi Ibrahim Assegaf meninggal dunia, Najwa Shihab ikhlas alat medis dilepas (Instagram Najwa Shihab)

Baca juga: Sosok Izzat Assegaf Anak Semata Wayang Najwa Shihab dan Ibrahim Assegaf, Tegar di Pemakaman Ayahnya

Kenangan Quraish Shihab

Quraish Shihab mengenang sosok Ibrahim Assegaf sebagai menantu yang sangat baik.

Dengan kondisinya yang sudah tua, ayah dari Najwa Shihab ikut hadir dalam prosesi pemakaman sang mantu, di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan. 

Saat diwawancari media, Quraish Shihab menyebut sosok almarhum sebagai pribadi yang baik.

Banyaknya orang yang hadir dalam pemakaman ini menjadi bukti jika menantunya orang baik.

“Dia orang baik. Kalau bukan orang baik, nggak sebanyak ini yang datang,” lanjutnya.

Bahkan hujan yang datang di saat pemakaman dikatakan Quraish Shihab sebagai tanda kasih Tuhan.

“Bagi saya ini tanda Rahmat Tuhan. Tuhan berfirman dalam Al-Qur’an, orang-orang yang durhaka itu, langit tidak menangis buat dia.

Artinya tidak turun hujan. Berarti orang yang dicintai Tuhan ketika dimakamkan, hujan turun, ridho,” ujar Quraish kepada awak media, Rabu (21/5/2025). 

Ditanya mengenai kesiapan Najwa menghadapi kepergian sang suami, Quraish memastikan kesedihan adalah hal yang manusiawi, namun putrinya itu dikatakan olehnya bisa tegar melewati ujian ini.

“Tentu semua orang pada awalnya tidak akan siap untuk kehilangan. Tapi yang sadar akan menyadari itu milik Tuhan,” pungkasnya.

Ia juga mengungkap kondisi Najwa Shihab sai wafatnya sang suami.

Putrinya itu dinilai sudah mulai mengikhlaskan kepergian Ibrahim walaupun air mata masih membawahi pipi Najwa Shihab

“Pasrah, legawa, semua apa yang ditentukan Tuhan, itulah yang terbaik. Memang hati sedih, mata berlinang, tapi tidak pernah berucap kecuali apa yang diridhai Tuhan,” tuturnya.

Kondisi Najwa Shihab

Duka mendalam dirasakan Najwa Shihab atas kepergian sang suami, Ibrahim Sjarief Assegaf yang meninggal dunia Selasa (20/5/2025) kemarin.

Kondisi Najwa Shihab pun tampak diungkap Stafsus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Sosial dan Publik, Deddy Corbuzier yang sempat melayat.

Diungkap Deddy Corbuzier, Najwa Shihab sangat terpukul sepeninggal sang suami.

Bahkan saat Deddy Corbuzier melayat ke rumah duka, Najwa Shihab masih menangis.

"Tadi saya ketemu, Mbak Nana langsung ngomong sama saya, dia lagi nangis juga," kata Deddy ketika di rumah duka kawasan Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Selasa (20/5/2025) dilansir dari TribunSeleb Rabu (21/5/2025).

Deddy Corbuzier kemudian berusaha memberikan dukungan moral untuk Najwa Shihab. Ia meminta rekan seprofesinya itu untuk bisa tegar.

"Saya cuma bilang yang penting tegar kita doain aja," ucap Deddy.

Selain itu Deddy Corbuzier mengungkapkan penyebab meninggalnya Ibrahim.

Menurut informasi yang ia terima, Ibrahim terkena serangan stroke dan pecah pembuluh darah.

"Karena ini kan mendadak katanya, ada stroke, pecah pembuluh darah," ungkap Deddy Corbuzier.

Sementara itu, atas kehilangan sang suami, viral pengakuan lawas Najwa Shihab perihal kisah cintanya.

Saat itu Najwa Shihab tampak mengungkap 'kebucinannya' terhadap sang suami.

Najwa mengaku dirinya menikah sangat muda dan sangat mencintai Ibrahim.

“Aku tuh bucin tau, secara itu aku nikah umur 20 tahun,” kata Najwa dilansir dari poadcast bersama Ashanty beberapa waktu lalu.

Najwa Shihab pun mengaku bahwa ia sangat bucin terhadap sang suami.

“Karena sudah menemukan orang yang tepat, jadi untuk apa menunda kebahagiaan?.” lanjutnya.

Najwa Shihab menikah dengan Ibrahim saat dirinya masih menempuh pendidikan tinggi di semester tiga Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Ibrahim sendiri merupakan kakak kelasnya di kampus yang sama.

“Iya, tapi waktu itu syaratnya satu, Abi (Ibrahim) tuh bilang boleh nikah, tapi kuliah harus selesai,” ungkap Najwa.

“Aku inget aku yang pertama, sampai satu kampus tuh kayaknya datang (ke acara pernikahan).” sambungnya.

Najwa Shihab mengungkapkan bahwa masa pacaran mereka hanya berlangsung enam bulan sebelum akhirnya memutuskan untuk menikah.

“Enggak sih pacarannya cepet, enam bulan. Dia kakak kelasku, dia di Fakultas Hukum UI juga. Kakak kelas terus abis itu malah pacaran. Itu juga banyakan LDR lagi, karena dia tuh waktu semester akhir itu dia juga sempet kayak di Amerika, magang di sana,” kisahnya.

Meski harus menjalani hubungan jarak jauh, keduanya tetap menjaga komunikasi dan kedekatan emosional.

“Tapi justru karena LDR malah jadi cintanya cepat matang, iya gak sih?” kata Najwa Shihab

“Soalnya kan kalau LDR itu kita dipaksa untuk terus-menerus komunikasi, kan? Lu ngambek-ngambek kan LDR, yaudah ngapain pacaran gitu kan. Terus lu dipaksa untuk lebih ekspresif, lebih nunjukin kasih sayang. Dengan metode-metode yang gak biasa, jadi itu menurutku mematangkan cinta. Makanya terus abis itu bucin deh. Diajak kawin, mau deh.” pungkasnya.

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved