Polemik Ijazah Jokowi

Roy Suryo Sindir Bareskrim Polri Usai Sebut Ijazah Jokowi Asli, Tak Percaya Hasil Uji Lab: Dongeng

Roy Suryo beranggapan Bareskrim Polri bak mendongeng perihal mengungkap pembuktian ijazah tersebut.

Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: Odi Aria
YouTube I News TV
ROY SURYO BEREAKSI - Tangkapan layar YouTube I News TV Jumat (23/5/2025). Ijazah Jokowi disebut asli, Roy Suryo berani sindir Bareskrim Polri 

SRIPOKU.COM - Roy Suryo berani menertawakan Bareskrim Polri pasca ijazah Jokowi disebut asli.

Bahkan Roy Suryo terang-terangan mengaku tak mempercayai hasil uji lab ijazah Jokowi itu.

Roy Suryo beranggapan Bareskrim Polri bak mendongeng perihal mengungkap pembuktian ijazah tersebut.

Polemik ijazah Jokowi ini memang tampak memasuki babak akhir.

Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan, Bareskrim Polri akhirnya mengungkap keaslian ijazah Jokowi.

Sayangnya, ijazah Jokowi itu tak ditunjukkan secara fisik hanya secara digital.

Hal itulah yang membuat Roy Suryo lantas tak percaya dan berani menertawakan Bareskrim Polri.

ROY SURYO TERSUDUT - Kolase skripsi Jokowi dan Roy Suryo. Bareskrim Polri Bongkar Alat yang Dipakai Jokowi Bikin Skripsi, Roy Suryo Tersudut 'Modal Mesin Tik'.
ROY SURYO TERSUDUT - Kolase skripsi Jokowi dan Roy Suryo. Bareskrim Polri Bongkar Alat yang Dipakai Jokowi Bikin Skripsi, Roy Suryo Tersudut 'Modal Mesin Tik'. (YouTube)

Baca juga: Polisi Nyatakan Ijazah Jokowi Asli, Roy Suryo Ngotot tak Percaya, Akui Sudah Prediksi Hasil Uji Lab

"Bareskrim kita apresiasi dulu ya mengikuti saran saya untuk menyampaikan tahap-tahapnya, tapi kan baru disampaikan tahap-tahapnya, ada uji tinta uji kertas, hasilnya kan belum," ujar Roy Suryo dilansir dari YouTube KompasTV Jumat (23/5/2025).

Roy Suryo menilai bahwa ucapan Bareskrim menyatakan ijazah Jokowi identik dan otentik belum tentu asli.

"Jadi hanya mengidentifikasi ini sama dengan ini, yang diidentifikasi lainnya itu udah gold standard atau enggak? ini sudah diuji belum asli atau enggak, jangan sampai kemudian yang ini sama produksinya, jadi diproduksi dulu yang sama kemudian dibandingkan ya sama aja," terangnya sambil tertawa.

Ia menyayangkan, Bareskrim sudah menyampaikan begitu panjang penjelasan soal keaslian ijazahnya, tapi tak pernah ditunjukkan dokumen aslinya.

"Tadi udah panjang lebar jelasin, tapi mana ijazahnya? ijazahnya gak pernah ditampilkan jadi kita kayak diceritain dongeng aja tapi ijazahnya gak ada," katanya.

Bareskrim Polri Tegaskan Ijazah Jokowi Asli

Setelah melewati beberapa tahap pemeriksaan akhirnya Polisi memastikan keaslian ijazah Jokowi, oleh Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.

“Penyelidik mendapatkan dokumen asli ijazah sarjana kehutanan atas nama Joko Widodo. Ijazah ini telah diuji secara laboratoris dan hasilnya identik dengan ijazah milik tiga rekannya satu angkatan, baik dari sisi bahan kertas, pengaman, teknik cetak, tinta, cap stempel, hingga tanda tangan,” kata Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro, dalam konferensi pers di Bareskrim dilansir dari KompasTV Jumat (23/5/2025).

Lebih lanjut saat itu Bareskrim pun menunjukkan ijazah Jokowi di hadapan publik.

IJAZAH ASLI JOKOWI - Tangkapan layar YouTube Tv One Jumat (23/5/2025). Polemik berakhir, hasil uji Bareskrim buktikan ijazah Jokowi asli
IJAZAH ASLI JOKOWI - Tangkapan layar YouTube Tv One Jumat (23/5/2025). Polemik berakhir, hasil uji Bareskrim buktikan ijazah Jokowi asli (YouTube Tv One)

Ijazah sarjana milik Jokowi diterbitkan oleh Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan nomor 1120 atas nama Joko Widodo, NIM 1681KT, tertanggal 5 November 1985.

Hasil uji laboratorium memperlihatkan bahwa ijazah Jokowi dicetak menggunakan bahan kertas dan teknik cetak yang sama dengan ijazah rekan-rekannya di tahun yang sama. Tinta tulisan tangan dan stempel yang tertera juga dipastikan berasal dari alat dan bahan yang sama.

Tanda tangan pejabat fakultas, seperti dekan dan rektor, yang tercantum di ijazah Jokowi juga telah diuji secara forensik.

“Maka antara bukti dan pembanding adalah identik atau berasal dari satu produk yang sama,” ungkap Djuhandhani. Selain ijazah, Bareskrim juga menelusuri skripsi Jokowi yang berjudul “Studi tentang Pola Konsumsi Kayu Lapis pada Pemakaian Akhir di Kotamadya Surakarta.” Skripsi tersebut diketik menggunakan mesin tik tipe pica, sesuai dengan jenis umum yang digunakan pada era 1980-an.

Lembar pengesahan skripsi dicetak menggunakan hand press atau letter press, yang ditandai dengan permukaan tulisan yang tidak rata atau cekung jika diraba.

“Hal ini sesuai dengan keterangan pemilik percetakan yang digunakan pada masa itu,” ujar Djuhandhani.

Pada kesempatan itu, Bareskrim membeberkan bukti-bukti yang ada untuk mendukung bahwa ijazah Jokowi asli. 

Djuhandhani awalnya mengatakan Jokowi mendaftar dan lolos masuk Fakultas Kehutanan UGM pada tahun 1980.

Adapun hal itu diketahui lewat bukti pengumuman 3.169 peserta yang masuk Proyek Perintis Satu (PPI) UGM yang tertulis dalam koran terbitan Kedaulatan Rakyat pada 18 Juli 1980.

"Pada halaman 4 kolom 6, pada bagian UGM Fakultas Kehutanan nomor 14 tercantum nama Joko Widodo."

"Terhadap koran tersebut sudah dipastikan keasliannya melalui staf perpustakaan," kata Djuhandani

Djuhandhani juga mengungkapkan bukti bahwa Jokowi masuk di Fakultas Kehutanan UGM adalah adanya blangko daftar ulang yang telah diuji secara labfor dan memang identik dengan arsip milik UGM.

Tak cuma itu, Jokowi juga menjalani perkuliahan di Fakultas Kehutanan UGM dengan bukti adanya Kartu Hasil Studi (KHS) miliknya dengan nomor induk mahasiswa (NIM) 1681/KT.

Selain itu, adapula bukti pembayaran Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) semester 2 tahun ajaran 1981/1982 atas nama Jokowi.

"Adanya surat permohonan izin atau heregistrasi semester dua tahun ajaran 81/82 atas nama Joko Widodo pada tanggal 12 Januari 1982 yang telah diuji secara laboratoris oleh Puslabfor dan dinyatakan stempel adalah identik atau produk yang sama dengan pembanding," tutur Djuhandani.

Bukti lainnya yang didapat adalah terkait surat keterangan ujian praktik milik Jokowi pada tahun 1984 yang telah diarsipkan oleh UGM.

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved