Kunci Jawaban

Rangkuman Materi Fikih Kelas 7 SMP Bab 8 Semester 2, Ringkasan Sholat Fardhu dalam Kondisi Tertentu

Rangkuman Materi Fikih Kelas 7 SMP Bab 8 Semester 2 Kurikulum Merdeka ini bisa menjadi referensi belajar peserta didik di rumah.

Freepik
RANGKUMAN MATERI FIQIH - Ilustrasi orang solat via Freepik. Rangkuman Materi Fikih Kelas 7 SMP Bab 8 Semester 2, Ringkasan Sholat Fardhu dalam Kondisi Tertentu 

SRIPOKU.COM - Berikut ini Rangkuman Materi Fikih Kelas 7 SMP Bab 8 Semester 2 Kurikulum Merdeka, Ringkasan Sholat Fardhu dalam Kondisi Tertentu.

Rangkuman Materi Fikih Kelas 7 SMP Bab 8 Semester 2 Kurikulum Merdeka ini bisa menjadi referensi belajar peserta didik di rumah.

Baca juga: Rangkuman Materi Fikih Kelas 9 SMP/MTs Bab 5 Semester 2, Ringkasan Ijarah Sewa Menyewa dan Upah

Pengertian

Shalat fardlu dalam kondisi tertentu dapat diartikan sebagai pelaksanaan shalat dalam kondisi yang tidak wajar dengan cara-cara yang lebih luwes dan longgar dibanding dengan pelaksaan dalam situasi normal.

Dasar Hukum Pelaksanaan

QS.an-Nisa'(4): 102

Sholat Khauf dan Tata Caranya

Shalat khauf merupakan shalat fardlu yang dilaksanakan di tengah munculnya kekhawatiran atau ketakutan.

Pada masa Nabi Saw, shalat khauf dilaksanakan di tengah kecamuknya pertempuran melawan orang kafir

Penyebab Rasa Khawatir atau Takut

  1. Musuh akan menyerang dari arah kiblat.

Tata Cara Pelaksaan

1. Pada rakaat pertama, Imam mengatur barisan shalat menjadi dua atau lebih.

2. Imam melaksanakan shalat bersama barisan pertama dan shaf kedua secara bersamaann.

3. Imam dan kedua harian melaksanakan takbiratul ihram hingga ruku bersama-sama.

4. Imam dan barisan pertama melakukan sujud sedangkan barisan kedua tetap berdiri untuk berjaga-jaga

5. Setelah imam dan barisan pertama bangkit dari sujudnya dan berdiri seperti semula, maka barisan kedua kedua melakukan sujud, sedangkan iman dan pertama berjaga-jaga

6. Pada rakaat kedua, barisan kedua ikut sujud bersama imam, sedangkan barisan pertama berjaga-jaga

7. Ketika imam dan barisan kedua melakukan sujud dan
duduk bertasyahud, maka barisan pertama menyusulnya.

8. Imam, barisan kodua dan barisan pertama melaksanakan tasyahad bersama disusul mengakhiri shalat dengan salam

2. Musuh akan menyerang dari arah selain kiblat.

Tata Cara Pelaksaan

1. Salah satu jama'ah mengumandangkan azan dan iqamah.

2. Imam membagi jama'ah kedalam dua kelompok.

3. Kelompok pertama bersang shalat bersama imam, dan kelompok kedua berjaga-jaga.

4. Jika shalat yang dilaksanakan berjumlah dua rakaat, kelompok pertama yang shalat bersama imam cukup berjama'ah satu rakaat. Setelah itu menyelesaikan shalatnya sendiri-sendiri untuk selanjutnya berjaga-jaga.

5. Jika shalat yang dilaksanakan berjumlah tiga atau empat rakaat, kelompok pertama yang shalat bersama imam cukup berjama'ah dua rakaat. Setelah itu menyelesaikan shalatnya sendiri-sendiri untuk selanjutnya berjaga-jaga.

6. Setelah kelompok pertama selesai shalatnya, kelompok kedua bergabung dengan imam.

7. Imam meneruskan shalatnya hingga salam. Sedangkan kelompok kedua meneruskan secara sendirian hingga

Shalat Fardlu Orang Sakit

Ada beberapa tahapan yang dapat dipilih sebagai cara melaksanakan shalat fardlu bagi orang sakit. Pilihan bergantung pada tingkat keparahan atas sakit yang dideritanya.

Shalat Fardlu Di atas Kendaraan

Di sunnahkan menghadap kiblat pada waktu takbiratul ihram. Setelah takbiratul ihram, shalat dilanjutkan dengan mengharap sesuatu jalannya kendaraan yang ditumpangi.

Sunnah ini dianjurkan, ketika mengetahui dengan jelas arah kiblat. Jika tidak mengetahui arah kiblat secara pasti, shalat dapat menghadap arah sesuai laju kendaraan.

Jika tidak memungkinkan, shalatnya tidak harus dilakukan seperti dalam keadaan normal, berdiri dan menggelar sajadah.

Pelaksanaan shalat dapat dilakukan di kursi atau tempat duduk masingmasing. Hal ini dianalogikan dengan shalat Rasulullah Saw di punggung unta

Shalat Fardlu di Tengah Kondisi Tidak Pasti

Keadaan yang memungkinkan umat Islam tidak dapat melaksanakan shalat fardlu secara normal.

Keadaan tidak pasti dapat diartikan sebagai satu kondisi yang menciptakan rasa was-was, khawatir dan takut akan terjadinya sesuatu, jika kita melaksanakan shalat dengan cara yang normal atau wajar.

Hikmah Sholat Fardhu dalam Kondisi Tertentu

1. Mengurai Karamah Dalam Shalat Fardlu Dalam Kondisi Tertentu

2. Beristikamah Secara Sosial

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved