Kunci Jawaban
Rangkuman Materi PAI dan Budi Pekerti Kelas 7 SMP Bab 6 Semester 2 Kurikulum Merdeka, Persiapan UAS
Materi PAI dan Budi Pekerti Kelas 7 SMP Bab 6 Semester 2 Kurikulum Merdeka ini bisa menjadi referensi belajar peserta didik di rumah.
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Rizka Pratiwi Utami
SRIPOKU.COM - Rangkuman Materi PAI dan Budi Pekerti Kelas 7 SMP Bab 6 Semester 2 Kurikulum Merdeka, Ringkasan Alam Semesta sebagai Tanda Kekuasaan Allah SWT.
Materi PAI dan Budi Pekerti Kelas 7 SMP Bab 6 Semester 2 Kurikulum Merdeka ini bisa menjadi referensi belajar peserta didik di rumah.
Baca juga: Rangkuman Materi PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 SMP Bab 1, Melestarikan Alam dan Menjaga Kehidupan
A. Tilawah
1) Q.S. al-Anbiyā/21:30
أَوَلَمْ يَرَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنَّ السَّمَوتِ وَالْأَرْضَ كَانَتَا رَتْقًا فَفَتَقْنَهُمَا وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاءِ كُلَّ شَيْءٍ حَيْ أَفَلَا يُؤْمِنُونَ (سُوْرَةُ الْأَنْبِيَاءِ : ٣٠)
"Dan Apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasannya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?" (Q.S. al-Anbiya'/21:30)
2) Q.S. al-A'raf 7: 54
إِنَّ رَبَّكُمُ اللهُ الَّذِي خَلَقَ السَّمَوتِ وَالْأَرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَى عَلَى الْعَرْشِ يُغْشِي اللَّيْلَ النَّهَارَ يَطْلُبُهُ حَثِيثًا وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ وَالنُّجُوْمَ مُسَخَّرَتٍ بِأَمْرِهِ إِلَّا لَهُ الْخَلْقُ وَالْأَمْرُ تَبْرَكَ اللهُ رَبُّ الْعَلَمِينَ (سُوْرَةُ الْأَعْرَافِ : ٥٤)
"Sungguh, Tuhanmu (adalah) Allah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat. (Dia ciptakan) matahari, bulan dan bintang-bintang tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah! Segala penciptaan dan urusan menjadi hak-Nya. Maha Suci Allah, Tuhan seluruh alam." (Q.S. al-A'raf 7: 54)
B. Menerapkan Hukum Bacaan Gunnah
Hukum bacaan gunnah adalah apabila terdapat huruf nun bertasydid ) (atau mim bertasydid ) م ( maka dibaca gunnah (dengung) yang sempurna. Cara membacanya adalah dibaca dengung dengan panjang 2 harakat.
Contoh:
إِنَّ رَبَّهُمْ بِهِمْ يَوْمَئِذٍ لَخَبِيرٌ
لَتَرَوُنَّ الْجَحِيمَ
وَأَمَّا مَنْ خَفَتْ مَوَازِينُهُ
C. Memahami Kandungan Q.S Al-Anbiya 21:30 dan Q.S Al-Araf 7:54
a. Kandungan Q.S. al-Anbiya'/21: 30
Ayat ini menjelaskan bahwa orang-orang musyrik Mekah tidak memperhatikan alam ini. Peristiwa di dalamnya pun tidak pernah mereka perhatikan.
Padahal, peristiwa di alam semesta ini memberikan bukti bahwa Allah Swt. itu ada, begitu pula penciptaan, pengaturan, dan kekuasaan-Nya. Ayat ini menjelaskan pula bahwa langit dan bumi pada awalnya bersatu. Allah Swt. memisahkan keduanya.
Ayat ini menjelaskan bahwa air sangat berperan penting dalam kehidupan. Prosesnya mulai dari awal keberadaan makhluk hidup, kelangsungan hidup, dan memulai kehidupan, terutama pada pembentukan makhluk dengan bahan sperma.
Penjelasan ayat ini bukan berarti mendukung teori evolusi. Walaupun mengindikasikan penciptaan makhluk dari air.
b. Kandungan QS Al-Araf Ayat 54
Pada awal ayat, dijelaskan bahwa Allah Swt menciptakan langit dan bumi dalam enam hari (masa). Dia adalah Penguasa, Pemilik, dan Pengatur.
Hanya Allah Swt yang berhak disembah. Manusia hanya meminta pertolongan kepada-Nya. Yang disebut pada ayat ini adalah langit dan bumi. Namun maksudnya bukan hanya keduanya. Yang dimaksud adalah semua yang ada pada semesta ini.
Bumi adalah semua alam yang ada di bawah, sementara langit adalah semua alam yang ada di atas, seperti pada firman-Nya pula di QS. alFurqan 25:59.
Pemahaman mengenai konsep penciptaan alam semesta menurut sains tidak bertentangan dengan apa yang diungkapkan oleh Al-Qur'an. Sains yang berkembang dan maju pada masa sekarang ternyata sesuai dengan keterangan Al-Qur'an. Ilmu pengetahuan dan teknologi menguatkan dan membuktikan kebenaran Al-Qur'an.
c. Pesan Nabi Muhammad SAW Tentang Menguasai Ilmu Pengetahuan
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ : طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيضَةً عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ (رَوَاهُ ابْنُ مَاجَه)
Dari Anas bin Malik ra, Nabi Muhammad saw. bersabda "menuntut ilmu itu kewajiban bagi setiap muslim (HR. Ibnu Majah)
Rasulullah saw. memberikan gambaran bahwa dengan ilmu, surga akan didapat.
Dengan ilmu, orang dapat beribadah dengan benar kepada Allah Swt. dan berbuat kebaikan. Oleh karena itu orang yang menuntut ilmu. adalah orang yang sedang menuju surga Allah Swt.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ ﷺ قَالَ مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهْلَ اللَّهُ لَهُ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ رَوَاهُ مُسْلِمٌ)
Dari Abū Hurairah r.a., dari Nabi saw, beliau bersabda, "Barang siapa yang menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu, Allah Swt akan memudahkan baginya jalan ke surga" (H.R. Muslim).
Ilmu merupakan sinar bagi kehidupan umat manusia yang mendorong berbuat baik di jalan-Nya. Ilmu menjadi ladang amal (pahala) juga menyebabkan seseorang mudah masuk ke dalam surga-Nya.
عَنْ أَبِي بَكْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ ﷺ قَالَ: كُنْ عَالِمًا أَوْ مُتَعَلَّمًا أَوْ مُسْتَمِعًا أَوْ مُحِبًا لَا تَكُنِ الْخَامِسَ فَتَهْلِكَ رَوَاهُ الْبَيْهَقِي)
Dari Abu Bakrah r.a. dari Nabi saw, beliau bersabda, "Jadilah kamu orang yang pandai, atau orang yang belajar, atau orang yang mendengarkan, atau orang yang senang (cinta), janganlah kamu menjadi orang yang kelima, maka kamu akan celaka" (H.R. al-Baihaqi).
D. Nilai-nilai yang Dapat Dipetik pada Penciptaan dan Pengaturan Alam Semesta
a. Kecerdasan intelektual yang diberikan oleh-Nya mengantarkan manusia untuk berfikir dan mengembangkan ilmu pengetahuan. Kemampuan ini yang membedakan manusia dengan makhluk lainnya
b. Aspek spiritual mengantarkan pada keyakinan kepada Allah Swt. yang menciptakan segala sesuatu dengan teratur.
c. Menguatkan keyakinan bahwa Al-Qur'an memiliki kemukjizatan dalam dasar-dasar teori sains tentang alam semesta.
d. Keteraturan alam semesta menjadi pendorong agar kehidupan manusia harus teratur.
e. Dorongan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt.
f. Merawat dan menjaga lingkungan sebagai bagian tak terpisahkan dari ketakwaan.
g. Mendorong manusia untuk bersyukur atas seluruh apa yang diciptakan oleh-Nya.
h.Mendorong manusia untuk cinta tanah air.
i. Manusia terdorong untuk memecahkan permasalahan yang terjadi di lingkungan sekaligus menjadi keutamaan bagi dirinya.
j. Keteraturan alam semesta mendorong manusia untuk mengelola lingkungan dengan berkelanjutan.
Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News
Soal Latihan Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP Materi Bab 5 Membuka Gerbang Dunia, Teks Tanggapan |
![]() |
---|
Soal Latihan Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP Materi Bab 4 Aksi Nyata Para Pelindung Bumi, Teks Berita |
![]() |
---|
Soal Latihan IPA Kelas 8 SMP Materi Bab 5 Unsur Senyawa dan Campuran, Lengkap Kunci Jawaban |
![]() |
---|
Kunci Jawaban IPAS Kelas 4 SD Halaman 118 Kurikulum Merdeka Semester 1, Latihan Mari Refleksikan |
![]() |
---|
Kunci Jawaban IPAS Kelas 4 SD Halaman 110 Kurikulum Merdeka Semester 1 Latihan Soal Mari Refleksikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.