Seleksi EPA SFC U-20 Sukses Digelar, Askot PSSI Palembang Siap Dukung Pembinaan Sepakbola Usia Dini

SRIPOKU.COM – Turnamen Elite Pro Academy (EPA) Sriwijaya FC U-20 sukses digelar selama dua hari, pada 9–10 Mei 2025, di Stadion Kamboja, Jalan Mayor Santoso, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang.

Ajang ini menjadi langkah awal dalam pencarian dan pembinaan talenta muda asli Sumatera Selatan untuk memperkuat skuad Sriwijaya FC U-20.

Ketua Komite Usia Dini Askot PSSI Palembang, Teddy, mengatakan bahwa turnamen ini mendapat sambutan luar biasa dari para peserta, terutama para pemain muda asal Palembang.

Dari lebih dari 100 peserta yang mengikuti seleksi, sebanyak 69 pemain berhasil lolos ke tahap selanjutnya, melampaui target awal yang hanya 60 pemain.

“Antusiasme terhadap sepakbola di Palembang sangat besar. Para pemain menunjukkan kemampuan luar biasa di lapangan, sehingga banyak yang akhirnya terpilih,” ujar Teddy, Selasa (13/5/2025).

Teddy juga menegaskan bahwa Askot PSSI Palembang akan terus memberikan dukungan dalam pengembangan sepakbola usia dini, terutama melalui fasilitas dan pembinaan di Sekolah Sepak Bola (SSB) yang ada di Kota Palembang.

“Kami akan terus memantau dan membantu kekurangan fasilitas. Bahkan kami sudah mulai membagikan bola kepada SSB, dan akan dilakukan secara bertahap,” tambahnya.

Dukungan ini dinilai penting karena para pemain muda membutuhkan banyak bantuan, termasuk dalam hal logistik dan perlengkapan olahraga, untuk terus berkembang dan bersaing di tingkat nasional.

“Kegiatan seperti EPA ini menjadi motivasi besar bagi anak-anak muda untuk terus berlatih dan bermimpi menjadi pemain profesional. Peluang mereka kini semakin terbuka,” tuturnya.

Teddy berharap, dengan adanya EPA Sriwijaya FC U-20, akan muncul lebih banyak bibit unggul yang mampu membanggakan Sumatera Selatan, khususnya Palembang. Ia juga mengajak klub-klub besar lainnya seperti PS Palembang dan Bumara FC untuk mengikuti jejak Sriwijaya FC dalam pembinaan pemain lokal.

“Semoga ke depan ada wakil Palembang yang bisa menghuni skuad utama Sriwijaya FC. Manajemen kini semakin fokus pada potensi pemain lokal,” tutupnya.