Usai Jalan Meranjat-Tanjung Batu, Giliran Jalan Tanjung Batu-Payaraman OI yang Dikeluhkan Warga

SRIPOKU.COM, INDRALAYA - Warga kembali mengeluhkan kondisi jalan di Ogan Ilir yakni penghubung wilayah Tanjung Batu dengan Payaraman yang terdapat banyak kerusakan.

Menurut warga, ruas jalan tersebut terdapat belasan titik kerusakan.

Pantauan di lapangan, titik kerusakan jalan seperti di Desa Tanjung Batu Seberang, Payaraman Barat hingga perbatasan dengan Kecamatan Rambang Kuang.

Di Tanjung Batu saja sedikitnya ada lima titik kerusakan. 

Kebanyakan dari titik kerusakan tersebut, lubang jalan tergenang air saat musim hujan.

"Ada beberapa titik jalan di Tanjung Batu ini hingga Payaraman mirip kubangan kalau musim hujan dan sangat berdebu di musim kemarau," tutur seorang warga Tanjung Batu bernama Arwin Sani, Jumat (9/5/2025).

Arwin mengaku hampir setiap hari menempuh perjalanan menuju Payaraman maupun Tanjung Batu, dengan melewati jalan tersebut.

Menurut Arwin, hingga saat ini belum ada tanda-tanda jalan akan diperbaiki.

Padahal ruas jalan provinsi tersebut merupakan urat nadi perekonomian warga.

"Pernah ruas Tanjung Batu-Payaraman pernah diperbaiki tambal sulam, tapi sudah lama sekali," ungkap Arwin.

Warga pun menagih janji pemerintah yang kabarnya akan memperbaiki jalan penghubung Tanjung Batu dan Payaraman setelah Lebaran Idul Fitri 2025.

"Katanya mau diperbaiki setelah Lebaran (Idul Fitri). Tapi sampai sekarang belum kelihatan," kata Arwin.

Desakan agar perbaikan segera dilakukan bukannya tanpa alasan.

Kebanyakan masyarakat terutama pengendara roda dua mengeluhkan onderdil kendaraan yang rusak akibat menghantam lubang.

"Motor rusak, shockbreaker bocor, patah, harus minta ganti rugi ke siapa? Coba kamu (wartawan) pikirkan. Ini Lebaran sudah lewat tapi belum ada perbaikan," kata Arwin dengan nada kesal.

Sebelumnya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Ogan Ilir membenarkan bahwa jalan tersebut merupakan jalan provinsi.

Sehingga kewenangan perbaikan ada di tangan Pemprov Sumatera Selatan melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang (PUBMTR).

"Itu (jalan rusak merupakan) jalan provinsi. Kami sebelumnya sudah bersurat ke Dinas PUBMTR Provinsi Sumsel, tinggal menunggu realisasi perbaikan," kata Kepala Dinas PUPR Ogan Ilir, H. Ruslan diwawancarai terpisah.