Kunci Jawaban
Rangkuman Materi Alquran Hadist Kelas 8 MTs Bab 5 Kurikulum Merdeka Semester 2, Persiapan PTS/STS
Rangkuman materi Alquran Hadist Kelas 8 MTs Bab 5 Kurikulum Merdeka ini bisa menjadi referensi belajar peserta didik di rumah.
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Rizka Pratiwi Utami
SRIPOKU.COM - Berikut ini Rangkuman materi Alquran Hadist Kelas 8 MTs Bab 5 Kurikulum Merdeka, Materi Ku Raih Kehidupan Akhirat dengan Menjauhi Gaya Hidup Materialistik, Hedonis dan Konsumtif.
Rangkuman materi Alquran Hadist Kelas 8 MTs Bab 5 Kurikulum Merdeka ini bisa menjadi referensi belajar peserta didik di rumah.
Baca juga: Rangkuman Alquran Hadist Kelas 8 MTs Bab 6 Kuseimbangkan Kehidupan Dunia Akhirat dengan Usaha Ibadah
Makna dan Dalil larangan Gaya Hidup Materialistik, Hedonis, dan Konsumtif
Materialistis adalah sebutan untuk orang-orang yang bergatung pada materi.
Materialisme adalah pandangan hidup yang menjadikan kesenangan, kekayaan sebagai tujuan atau nilai tertinggi dan paling utama tanpa mempedulikan halal ataupun haram.
Akibat gaya hidup materialistik ini banyak orang yang rela menjadi pengemis, pencuri, penipu, perampok dan perilaku kriminal lainnya.
Hedon atau hedonis adalah sebutan bagi orang-orang yang menjadikan kesenangan dirinya sebagi tujuan dalam hidup.
Gaya hidup hedonis dapat menimbulkan gaya hidup konsumtif, yaitu kecenderungan untuk memiliki sesuatu, belanja sesuatu secara berlebihan, secara boros tanpa terencana yang penting dirinya senang dan bahagia.
Orang yang konsumtif tidak berpikir barang yang ia beli itu dibutuhkan atau tidak, yang ia pikirkan belanja dan belanja yang penting bahagia.
Cara Menghindari Gaya Hidup Materialistik, Hedonis, Konsumtif
1. Kita harus memiliki keimanan yang kuat kepada Allah Swt.
2. Senantiasa bersyukur atas rezeki yang diberikan Allah Swt.
3. Makan minum yang halal juga baik. Baik dzat makanannya maupun cara mendapatkannya
4. Bersedekah dengan ikhlas karena Allah Swt.
5. Memenuhi kebutuhan sandang dan papan tidak berlebihan
6. Tidak memiliki sifat sombong
7. Kita harus memiliki sifat qana'ah atas rezeki yang Allah Swt.
anugerahkan
8. Tidak berperilaku hidup boros.
Hikmah Menghindari Gaya Hidup Materialistik, Hedonis, Konsumtif
1. Akan Mendapat rida Allah Swt.
2. Hidup menjadi tenang karena selalu bersyukur
3. Tubuh menjadi sehat karena menghindarkan makan minum yang haram dan tidak baik
4. Hidup menjadi lebih tenang karena menjalaninya dengan ikhlas karena Allah Swt.
5. Amal ibadahnya diterima oleh Allah Swt.
Al-Qur'an Surah Al-A'la (87): 14-19
قَدْ أَفْلَحَ مَنْ تَزَكَّى وَذَكَرَ اسْمَ رَبِّهِ فَصَلَّى بَلْ تُؤْثِرُونَ الْحَيَوةَ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةُ خَيْرٌ وَأَبْقَى إِنَّ هَذَا لَفِي الصحف الأولى صُحُفِ إِبْرَهِيمَ وَمُوسَى
Artinya:
"Sungguh beruntung orang yang menyucikan diri (dengan beriman),dan mengingat nama Tuhannya, lalu dia salat. Sedangkan kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan dunia, padahal kehidupan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal Sesungguhnya ini terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu, (yaitu) kitab-kitab Ibrahim dan Musa."
Isi Kandungan
Dalam QS. Al-A'la (87): 14-15 Allah Swt. menjelaskan bahwa orang-orang yang beruntung adalah orang-orang yang beriman, dengan keimanannya mereka menyucikan diri.
Mereka selalu ingat kepada Allah dengan tunduk melakukan shalat.
Orang-orang yang beriman akan menyikapi dunia adalah ujian atas keimanannya. Maka mereka akan senantiasa beramal saleh untuk menuju kehidupan akhirat.
Dalam QS. Al-A'la (87) ayat 16-17, Allah Swt. menjelaskan bahwa orang-orang kafir lebih mementingkan duni daripada kepentingan akhirat, padahal semestinya mereka memilih kesenangan akhirat sebagaimana perintah Allah Swt.
Al-Qur'an Surah Al-Qasas (28): 77
وَابْتَغِ فِيمَا أَنكَ اللهُ الدَّارَ الْآخِرَةَ وَلَا تَنْسَ نَصِيبَكَ مِنَ الدُّنْيَا وَأَحْسِنُ كَمَا أَحْسَنَ اللَّهُ إِلَيْكَ وَلَا تَبْعَ الْفَسَادَ فِي الْأَرْضِ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِينَ
Artinya:
"Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia dan berbuatbaiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan."
Isi Kandungan
Ayat ini menjelaskan bahwa hendaknya manusia menggunakan anugerah Allah Swt. untuk kebahagiaan di akhirat. Hindari tipu daya dunia. Jika mendapat rezeki berdermalah untuk infak dan sedekah, membantu fakir miskin dan du'afa serta amal saleh lainnya.
Sebagai orang yang beriman hendaknnya kita senantiasa bersyukur.
Al-Qur'an Surah Ali Imran (3): 148
فَأَتُهُمُ اللَّهُ ثَوَابَ الدُّنْيَا وَحُسْنَ ثَوابِ الْآخِرَةِ ۚ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ
Artinya:
"Maka Allah memberi mereka pahala di dunia dan pahala yang baik di akhirat. Dan Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan."
Isi Kandungan
Al-Qur'an Surah Ali Imran (3): 148 menjelaskan bahwa orang-orang yang ikhlas, sabar, dan tetap berjuang di jalan Allah, maka Allah Swt. memberikan balasan di dunia dan pahala kebaikan di akhirat. Oleh karena itu orang-orang yang beriman hendaklah bersyukur dan bersabar dalam setiap keadaan. Bersabar dan bersyukur akan dapat membentengi diri dari perilaku materialistis, hedonis, dan konsumtif.
Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News
Latihan Soal STS Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA Semester 1, Dilengkapi Kunci Jawaban + Indikator Soal |
![]() |
---|
Latihan Soal Pendidikan Pancasila Kelas 10 SMA Bab 1 Halaman 46 Kurikulum Merdeka Uji Kompetensi 1.4 |
![]() |
---|
Soal Informatika Kelas 9 SMA BAB 3 Hal 45-48 Kurikulum Merdeka, Teknologi Informasi dan Komunikasi |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Ekonomi Kelas 11 SMA Halaman 18-19 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi, Soal Aktivitas 4.7 |
![]() |
---|
Soal IPAS Kelas 5 SD Bab 2 Halaman 43-47 Harmoni dalam Ekosistem Kurikulum Merdeka, Mari Refleksikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.