Nikmati Senja Palembang Sambil Ngopi Dengan View Ampera di Kafe Terapung Pertama di Seberang Ulu
Kopi AD, kafe terapung pertama di kawasan 10 Ulu, bukan sekadar tempat untuk menikmati secangkir kopi, tetapi ada sebuah pemandangan ikonik
Penulis: Syahrul Hidayat | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Di tepian Sungai Musi yang berdenyut, tepat di seberang gemerlap Seberang Ilir, hadir sebuah cafe yang tak hanya memanjakan lidah para pencinta kopi, namun juga menawarkan pengalaman yang merangkul jiwa Palembang.
Kopi AD, kafe terapung pertama di kawasan 10 Ulu, bukan sekadar tempat untuk menikmati secangkir kopi, tetapi ada sebuah narasi tentang pemandangan ikonik, cita rasa lokal, dan semangat baru yang bersemi di jantung Seberang Ulu.
Sejak Desember 2024, Kopi AD telah menjadi buah bibir, magnet yang menarik berbagai kalangan untuk merasakan sensasi "ngopi asyik" dengan latar belakang megahnya Jembatan Ampera yang membentang anggun.
Di balik nama yang sederhana, tersemat ide brilian dari Agustoni dan Dedy, dua sosok yang melihat potensi tersembunyi di Seberang Ulu.
Mereka ingin membalikkan anggapan bahwa pesona Palembang hanya terpusat di seberang sana, dan Kopi AD menjadi bukti nyata bahwa daya tarik wisata dan kuliner juga bersemi subur di sini.
"Kita harapkan semua kalangan bisa masuk, semua bisa menikmati makan dan suasana pinggir sungai," ujar Rizal, sang manager.
Semangat inklusif inilah yang menjadi ruh Kopi AD, bukan hanya sekadar tempat nongkrong kekinian, kafe ini merangkul semua, dari anak muda yang mencari sudut syahdu menikmati senja, hingga keluarga yang ingin menghabiskan waktu berkualitas dengan pemandangan sungai yang menenangkan.
Racikan kopi di Kopi AD pun tak main-main. Perpaduan seimbang antara 50 persen Robusta dan 50 persen Arabica menghasilkan cita rasa yang kaya dan memikat.
Setiap tegukan adalah harmoni antara kekuatan dan kelembutan, disajikan dalam berbagai varian yang menggugah selera, dari kopi susu klasik hingga kopi hitam berkualitas bintang lima yang tetap ramah di kantong.
Namun, daya tarik Kopi AD tak hanya terletak pada kopinya yang nikmat. Sensasi unik menikmati hidangan sambil merasakan goyangan lembut ombak Sungai Musi adalah pengalaman yang tak terlupakan.
Lantai atas dan bawah kafe yang mampu menampung hingga 150 pengunjung menjadi saksi bisu berbagai cerita dan tawa yang berpadu dengan deburan air sungai.
Tak perlu risau dengan urusan parkir, area luas dan aman telah disiapkan untuk menyambut para pengunjung.
Selain kopi, Kopi AD juga memanjakan lidah dengan beragam kuliner khas Palembang yang autentik, bersanding dengan pilihan western yang familiar.
Harga yang bersahabat semakin menjadikan tempat ini sebagai pilihan ideal untuk bersantap tanpa menguras kantong.
Jangan lewatkan pula menu andalan mereka, singkong karamel, yang siap memberikan sentuhan manis di tengah kehangatan suasana.
Tanggapi Masalah Angkutan Mahasiswa, Rektor Unsri: Sesuai UU, Itu Tanggung Jawab Pemerintah |
![]() |
---|
Penyakit Diabetes Intai Anak-anak di Lubuklinggau, IDAI Sumsel Beberkan Penyebab dan Pencegahannya |
![]() |
---|
Opini : Hari Anak Tengah Nasional |
![]() |
---|
Makin Panas! Ridwan Kamil Tolak Opsi Damai, Pilih Lanjutkan Perkara dengan Lisa Mariana |
![]() |
---|
Daftar Wamen Rangkap Jabatan yang Akan Terdampak Langsung Putusan MK Nama Eddy Hiariej Mencuat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.