Kunci Jawaban

Rangkuman Materi PAI Kelas 8 SMP Bab 7 Kurikulum Merdeka, Ringkasan Meyakini Nabi dan Rasul Allah

Terdapat pembahasan seputar Meyakini Nabi dan Rasul Allah: Menjadi generasi Digital yang Berkarakter yang dapat dipelajari sebagai tambahan wawasan.

Penulis: Tria Agustina | Editor: Tria Agustina
YouTube/pngegg.com
ILUSTRASI KUNCI JAWABAN - Rangkuman Materi PAI Kelas 8 SMP Bab 7 Kurikulum Merdeka, Ringkasan Meyakini Nabi dan Rasul Allah 

SRIPOKU.COM - Inilah rangkuman materi PAI kelas 8 SMP selengkapnya.

Disajikan rangkuman materi dari Bab 7 Kurikulum Merdeka di bawah ini.

Terdapat pembahasan seputar Meyakini Nabi dan Rasul Allah: Menjadi generasi Digital yang Berkarakter yang dapat dipelajari sebagai tambahan wawasan.

Dibagikan melalui YouTube Portal Edukasi, inilah materi pelajaran yang telah dirangkum selengkapnya.

Baca juga: Rangkuman Materi PAI Kelas 8 SMP Bab 12 Kurikulum Merdeka, Makanan dan Minuman yang Halal dan Haram

Iman Kepada Nabi dan Rasul Allah

Iman secara bahasa berarti pengakuan (al-iqrār) yang melahirkan sikap menerima (al-qabul) dan tunduk (aliżżi'ān).

Sedangkan secara istilah iman berarti membenarkan dengan hati, mengikrarkan dengan lisan, dan membuktikan dengan perbuatan.

Jadi iman kepada nabi dan rasul Allah Swt adalah membenarkan bahwa Allah memiliki nabi dan rasul yang sengaja dipilih untuk menyampaikan wahyu kepada umat manusia.

Nabi adalah seorang laki-laki yang diberi wahyu oleh Allah Swt untuk dirinya sendiri.

Sedangkan rasul adalah seorang laki-laki yang diberi wahyu oleh Allah Swt untuk dirinya sendiri dan untuk disampaikan kepada umat manusia.

Tugas Nabi dan Rasul

Tugas nabi dan rasul dijelaskan di dalam al-Qur'an, khususnya pada surah al-Ahzab ayat 45-46 berikut ini:

gambar1 PAI Nabi dan Rasul Allah
ILUSTRASI KUNCI JAWABAN - Rangkuman Materi PAI Kelas 8 SMP Bab 7 Kurikulum Merdeka, Ringkasan Meyakini Nabi dan Rasul Allah

Yang artinya: Wahai Nabi! Sesungguhnya Kami mengutusmu untuk menjadi saksi, pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan, dan untuk menjadi penyeru kepada (agama) Allah dengan izin-Nya dan sebagai cahaya yang menerangi. (Al-Ahzab/33: 45-46)

Berdasarkan ayat tersebut, ada empat tugas yang diemban oleh seorang nabi dan rasul, yaitu:

- Sebagai saksi bagi umatnya
- Sebagai pembawa kabar gembira
- Sebagai pemberi peringatan
- Sebagai juru dakwah

Mukjizat bagi Nabi dan Rasul

Secara bahasa mukjizat berasal dari kata dalam bahasa Arab 'ajaza yang berarti melemahkan.

Secara istilah mukjizat adalah peristiwa luar biasa yang terjadi pada diri seorang nabi atau rasul sebagai bukti kenabian/ kerasulannya yang bertujuan untuk melemahkan orang yang tidak percaya atau ingkar terhadap para Nabi dan Rasul Allah.

Mukjizat ada dua macam, yaitu:
- mukjizat yang bersifat material, indrawi, dan lokal
- mukjizat yang bersifat non materi, logis, dan dapat HD
dibuktikan sepanjang masa

Baca juga: Rangkuman Materi PAI Kelas 8 SMP Bab 13, Ringkasan Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan Pada Masa Abbasiyah

Sifat sifat Nabi dan Rasul

Dari jaman SD kita tahu bahwa sifat Nabi dan Rasul dibagi menjadi tiga, yaitu:

- Sifat wajib
- Sifat mustahil
- Sifat jaiz

Sifat wajib Nabi dan Rasul yaitu:

- Sidik, artinya benar.
- Amanah, artinya terpercaya.
- Tablig, artinya menyampaikan.
- Fatanah, artinya cerdas.

Sifat mustahil Nabi dan Rasul yaitu:

- Kizib, artinya dusta
- Khianat, artinya tidak dapat dipercaya
- Kitman, artinya menyembunyikan
- Baladah, artinya bodoh

Sifat jaiz adalah sifat yang mungkin ada pada Nabi dan Rasul, yaitu berupa perilaku maupun watak manusia pada umumnya yang ada pada diri nabi dan rasul, seperti:

- sakit
- lelah
- makan
- minum
- dan sebagainya

Nah dari sifat jaiz ini ada beberapa hikmah yang bisa kita ambil, yaitu:

- Melipatkan pahala atas keimanan dan amal salih para nabi dan rasul.
- Memberi pelajaran kepada umatnya agar mengetahui boleh atau tidak boleh dilakukannya suatu perbuatan.
- Memberikan keteladanan tentang masalah keduniaan seperti bekerja, berumah tangga, dan lain sebagainya.

Ulul Azmi

Rasul-rasul ulul azmi berarti rasul-rasul yang memiliki keteguhan hati dalam menghadapi setiap kesulitan dalam menyampaikan tuntunan Allah kepada umatnya.

Ada lima orang rasul yang memiliki gelar ini, yaitu:

- Nuh a.s.
- Ibrahim a.s.
- Musa a.s.
- Isa a.s.
- Muhammad Saw.

Peran Iman Kepada Nabi dan Rasul Bagi Generasi Digital

Keteladanan yang diberikan oleh para nabi dan rasul dapat dijadikan sebagai inspirasi dalam membangun karakter diri kalian menjadi generasi digital yang kokoh.

Generasi digital dapat meneladani sifat-sifat wajib bagi rasul sehingga menjadi pribadi yang berkarakter jujur, dapat dipercaya, bertanggung jawab, dan cerdas.

Ada tiga cara yang diberikan oleh Unicef agar menjadikan internet sebagai tempat berinteraksi yang aman, yaitu:

- Tunjukkan perilaku baik di dunia maya
- Periksa pengaturan akunmu dan kata sandimu
- Jangan menyebarkan rumor atau hal yang menyakitkan atau membuat malu seseorang

Dapatkan konten pendidikan mata pelajaran lainnya dari Kurikulum Merdeka dengan klik Di Sini

Dapatkan juga berita penting dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved