Berita Firdaus Oiwobo

Ngaku Lahannya di Puncak Cisarua Hilang, Firdaus Oiwobo Marah, Tuding BPN Bogor Gandakan Sertifikat

Firdaus Oiwobo tak bisa menahan kemarahannya, manakala ia mengaku lahannya di Puncak Cisarua hilang.

Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: pairat
TribunNews
FIRDAUS OIWOBO MARAH - M Firdaus Oiwobo memprotes penangkapan debt collector. Ngaku lahannya di Puncak Cisarua hilang, Firdaus Oiwobo marah 

SRIPOKU.COM - Firdaus Oiwobo tak bisa menahan kemarahannya, manakala ia mengaku lahannya di Puncak Cisarua hilang.

Firdaus mengaku lahannya sebesar 500 hektare itu memiliki sertifikat ganda.

"Jadi saya ada di Puncak di lahan saya sendiri, ini semua sedang saya gugat karena tanah saya ini sudah ada sejak tahun 2002, ada akte semua lengkap," ucapnya dilansir dari Instagram pribadinya.

Firdaus menyebut tanah miliknya itu mendadak memiliki sertifikat atas nama sebuah PT.

"Tahu-tahu muncul sertifikat atas nama PT SBP, semua nih 500 hektar diakui oleh mereka," ungkapnya.

Melihat hal itu, Firdaus tak tinggal diam. Dia menegaskan memberi perlawanan dengan cara membuat gugatan.

"Saya lagi lawan mereka, kita gugat sampai selesai," tegasnya.

Lebih lanjut, Firdaus mengatakan bahwa perbuatan menggandakan sertifikat tanah adalah pelenggaran berat.

"Jadi mereka ini bodoh, tanah punya saya tau-tau muncul sertifikat lagi," ungkapnya.

GUNUNG FIRDAUS OIWOBO - Firdaus Oiwobo saat Grid.ID temui di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Jumat (21/2/2025). Firdaus Oiwobo tolak gunungnya ditukar 1 showroom mobil, ngaku rugi
GUNUNG FIRDAUS OIWOBO - Firdaus Oiwobo saat Grid.ID temui di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Jumat (21/2/2025). Firdaus Oiwobo tolak gunungnya ditukar 1 showroom mobil, ngaku rugi (Grid.ID/Devi Agustiana)

Baca juga: Ngaku Khilaf Firdaus Oiwobo Minta Maaf ke Hotman Paris, Kini Sebut Sang Advokat Kondang Panutan

Ini bukan pertama kalinya Firdaus berurusan dengan tanah.

Sebelumnya, Firdaus sudah lebih dulu ngamuk di BNP Bogor.

Pria yang kerap berpenampilan nyentrik itu mendatangi kantor BPN Kabupaten Bogor untuk menanyakan status sertifikat tanah yang dimilikinya di Bumi Tegar Beriman.

Mengenakan topi berwarna ungu berbintang 5, Firdaus merasa heran dengan semua hal yang terjadi.

Dia terkejut karena tanah yang dimiliki rupanya diklaim pihak lain, bahkan sertifikatnya muncul bukan atas namanya.

"BPN Kabupaten Bogor, sertifikat gua lagi diurus, lagi diajukan tiba-tiba ada sertifikat lain yang udah terbit," ujarnya.

"Padahal sertifikat gua udah keluar gambar ukur dari PPN," tambahnya.

Dia pun bertanya-tanya sebenarnya apa yang terjadi sehingga muncul sertifikat atas nama pihak lain.

"Ini masalahnya apa nih? Surat tidak sengketa sudah terbit milik gue, sporadik udah, kenapa bisa terbit sertipikat orang," tegasnya.

Tak lama kemudian, seorang petugas BPN Kabupaten Bogor menemui Firdaus.

"Izin pak, bapak hanya menanyakan ya?," jelasnya.

"Bukan menanyakan, surat saya bagaimana statusnya?," jawab Firdaus Oiwobo sambil merekam secara diam-diam.

Kemudian, petugas BPN Kabupaten Bogor menjelaskan bahwa tanah yang diklaim milik Firdaus Oiwobo terjadi permasalahan.

"Permohonan berarti. Ini kan masih ada tumpang tindih di dalamnya ya," ujar petugas BPN.

"Jadi sudah ada bidang lain pak di dalamnya," tambahnya.

Mendengar penjelasan itu, Firdaus semakin mempertanyakan permasalahan yang terjadi.

"Kenapa bisa, orang dari 2017 itu tanah saya kok. Kenapa bisa dimunculkan sertifikat orang lain tahun 2023?," ungkapnya.

UTANG FIRDAUS OIWOBO - Firdaus Oiwobo yang mengaku sebagai paman Nadya Arifta. Keluarga Nadya Arifta menyatakan Firdaus Oiwobo bukanlah paman Nadya. Firdaus Oiwobo tak berkutik saat ditagih utang makan di sosmed
UTANG FIRDAUS OIWOBO - Firdaus Oiwobo yang mengaku sebagai paman Nadya Arifta. Keluarga Nadya Arifta menyatakan Firdaus Oiwobo bukanlah paman Nadya. Firdaus Oiwobo tak berkutik saat ditagih utang makan di sosmed (Tribunnews.com/Bayu Indra Permana)

Firdaus Oiwobo Minta Ganti Rugi Kementerian PUPR

Sebelumnya, Firdaus Oiwobo tampak menuntut perusahaan dan juga ganti rugi ke kementerian PUPR.

Hal ini lantaran Firdaus menyebut bila lahan di pegunungannya dipakai oleh perusahaan.

Karena itu, Firdaus pun kesal dan meminta ganti rugi.

Dilansir dari akun TikTok @qwertycdw pada Rabu (12/3/2025), Firdaus Oiwobo akan melayangkan somasi untuk perusahaan yang menggunakan lahan di gunung miliknya.

Tak cuma kepada perusahaan, Firdaus juga membuat surat untuk kementerian PUPR.

"Gue ini bawa berkas Parung karena tanah-tanah di Parung, perusahaan-perusahaan gue somasi," kata Firdaus.

"Mulai somasi hari ini. Ini beberapa perusahaan yang ambil tanah klien gue. Ini udah mulai gue somasi dan hari ini, mulai gue kirim," ujarnya lagi.

Firdaus lantas mengaku keberatan kepada kementerian PUPR.

"Ini keberatan gue ke menteri PUPR. Ini tanah 45 hektare yang mau dibebasin di Cimanggis," ucap Firdaus.

Namun anehnya, nama menteri PUPR yang diucapkannya tidak sesuai dengan menteri yang menjabat hari ini. 

"Ini gue tunjukkan kepada Menteri PUPR Maruarar Sirait (seharusnya Dody Hanggodo)," ucap Firdaus. 

"Kami meminta Kementerian PUPR membayar ganti rugi kepada pemilik yang sah yaitu klien kami, para ahli waris. Jadi Rp100 miliar aja dibayar PUPR, gue separuhnya," kata Firdaus Oiwobo.

Warganet lantas memberikan gunjingan terkait Firdaus yang dinilai tak tahu nama menteri PUPR sekarang.

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved