Bongkar Hubungan Gelap dengan Ridwan Kamil, Lisa Mariana Dapat Ancaman 2 Kali, Atalia Tawarkan Uang

SRIPOKU.COM - Setelah nekat membongkar hubungannya dengan Ridwan Kamil, rupanya Lisa Mariana mendapatkan ancaman.

Lisa mengaku setelah ia mengaku jadi selingkuhan Ridwan Kamil hingga punya anak, ia mendapat ancaman 2 kali.

Bahkan Lisa juga mendapat ancaman dari Atalia, istri Ridwan Kamil perihal pengakuannya.

Lisa ditawari uang hingga miliaran rupiah untuk mengembalikan nama Ridwan Kamil.

Hal itu pun dibongkar Lisa saat melakukan konfrensi pers terkait hubungannya dengan Ridwan Kamil.

Lisa menyebut setelah memberikan pengakuan telah memiliki anak dari Ridwan Kamil, ia langsung dihubungi salah satu ajudan eks gubernur Jawa Barat itu.

"Ancaman itu ada dua kali, satu ajudannya telepon saya "Kamu mau angka berapa?" katanya, sebut saja angkanya, kasihan RK katanya," kata Lisa Mariana dikutip dari YouTube Intens Investigasi.

Saat mendapat panggilan tersebut, Lisa Mariana mengungkapkan dijanjikan sejumlah uang untuk bungkam.

"Kasihan karena lagi tersandung kasus ya, sebut saja dan dia berjanji untuk mengirimkan uang, dan dia berjanji, ya sudah lusa saya kirimkan uang tapi saya tidak sebut nominalnya," ungkap Lisa Mariana.

Baca juga: Lisa Mariana Ungkap Kronologi Awal Kenal Ridwan Kamil, Akui Pacaran saat di Palembang, Lalu Hamil

Selain dari ajudan Ridwan Kamil, Lisa menyebut ada salah seorang tim Atalia Praratya menghubunginya lewat pesan Whatsapp dan memaksanya membuat kesaksian palsu.

Serta menawarkan untuk diberikan uang dengan nominal fantastis, mencapai 2,5 miliar rupiah.

"Kedua dari tim Bu Love (Bu Cinta sapaan Atalia Praratya) ada me-WA. Memaksa saya memberi kesaksian bahwasanya saya hanya berhalusinasi."

"Dan dia menawarkan sejumlah 2,5 Miliar, 500 Juta di awal, 2 Miliar setelah saya buat pernyataan tersebut di media sosial," beber Lisa Mariana.

Namun, secara tegas Lisa menolak dan menyebut hal itu sudah menjadi jejak digital, serta mempunyai buktinya.

"Saya menolak, karena itu kan jejak digital, saya menolak."