Kecelakaan Tunggal di Tol Kayuagung

Suspensi Patah Jadi Penyebab Bus Miyor Lakalantas di Tol Kayuagung-Palembang, Sang Sopir Tewas

Dalam peristiwa tersebut Bus Miyor yang mengangkut 27 penumpang terguling dan satu orang dikabarkan tewas.

Editor: Odi Aria
Dokumen Polisi
LAKALANTAS - Polisi lakukan olah TKP awal lakalantas tunggal di ruas jalan tol Kayuagung-Palembang Kilometer 356, Kamis (10/4/2025). Berdasarkan olah TKP awal penyebabnya karena suspensi belakang patah. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG- Polisi mengungkap dugaan penyebab kecelakaan lalu lintas tunggal yang terjadi di ruas jalan tol Kayuagung-Palembang Kilometer 356, pada Kamis (10/4/2025).

Dalam peristiwa tersebut Bus Miyor yang mengangkut 27 penumpang terguling dan satu orang dikabarkan tewas.

PS Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Sumsel Kompol Asep Supriyadi mengatakan, berdasarkan olah TKP awal penyebab lakalantas itu karena suspension yang patah.

"Dari olah TKP awal terjadi suspension belakang sebelah kanan patah. Dengan adanya patahan itu menyebabkan hilang kendali kendaraan oleng ke sebelah kiri kena pembatas jalan dan kendaraan pun terbalik," kata Asep saat dijumpai.

Belum diketahui jurusan mana bus tersebut, namun ia melaju dari arah Palembang menuju ke Kayuagung.

"Kejadiannya tepatnya di Kecamatan Jejawi. Sekarang Polres OKI sedang melakukan penyelidikan dan mengambil keterangan saksi," sambungnya.

Dari peristiwa itu satu orang meninggal dunia merupakan sopir bus tersebut, sedangkan 5 orang luka lecet dan tiga orang mengalami luka berat.

"Informasinya yang meninggal satu orang. Untuk korban luka masih dirawat di Rumah sakit terdekat, " katanya.

Hasil lengkap penyelidikan akan diketahui setelah semua keterangan dan informasi yang didapat dari olah TKP keluar.

"Mengenai perkiraan kecepatan bus tim kita masih turun, nanti akan diketahui. Ada rumusnya," katanya.

Kronologi Kejadian

Kabar duka menyelimuti ruas jalan tol Kayuagung – Palembang (Kapal) setelah sebuah kecelakaan tragis merenggut nyawa satu orang dan melukai sembilan lainnya.

Peristiwa nahas ini terjadi di kilometer 356+800 jalur B, arah Palembang menuju Kayuagung, pada Kamis (10/4/2025) sekitar pukul 07.10 WIB.

Kecelakaan tunggal ini menimpa sebuah bus Miyor bernomor polisi BG BA 7015 JAU yang mengangkut puluhan penumpang.

Diduga kuat akibat mengalami patah air suspension belakang, bus tersebut hilang kendali hingga akhirnya menghantam pembatas jalan dan terbalik. Kondisi bus tampak ringsek parah di bagian depannya akibat benturan keras tersebut.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Ogan Komering Ilir (OKI), AKP Oke Panji Wijaya, mengungkapkan bahwa penyebab utama kecelakaan tragis ini diduga akibat kelalaian pengemudi yang tidak dapat mengendalikan kendaraan setelah air suspension bagian belakang bus mengalami kerusakan.

"Bus melaju dari Palembang menuju Kayuagung dan mengalami pecah air suspension belakang, sehingga menghantam pembatas jalan dan terbalik," jelas AKP Oke Panji Wijaya kepada awak media.

Lebih lanjut, Kasatlantas Polres OKI menjelaskan bahwa saat kejadian nahas tersebut, bus Miyor itu membawa total 31 orang yang terdiri dari pengemudi dan penumpang.

Akibat kecelakaan tersebut, satu orang dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara sembilan lainnya mengalami luka-luka dengan tingkat keparahan yang bervariasi. Beruntung, 21 penumpang lainnya dilaporkan selamat dari insiden mengerikan ini.

Identitas korban meninggal dunia diketahui bernama Feldi, seorang sopir bus yang beralamat di M. Kelaban, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat.

Jenazah korban telah dievakuasi dan pihak berwajib tengah melakukan proses lebih lanjut. Sementara itu, para korban luka-luka telah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis intensif.

Pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan kronologi lengkap kejadian dan faktor-faktor lain yang mungkin berkontribusi terhadap kecelakaan maut ini.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved