Statusnya Sudah Menikah Sejak Tahun 2023, Kelakuan Keji Priguna Dokter PPDS Anestesi Dikecam Netizen

Status Dokter PPDS Anestesi ini telah menikah terungkap dari cuitan yang membalas postingan @verodeelowy.

Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: pairat
Handout
PELAKU RUDAPAKSA - Tampang Dokter PPDS Priguna Anugerah Pratama saat digelar perkara di Polda Jawa Barat. Pelaku sudah menikah. 

SRIPOKU.COM - Padahal statusnya sudah menikah, kelakukan Dokter Priguna diduga rudapaksa keluarga pasien bikin netizen naik pitam.

Status Dokter PPDS Anestesi ini telah menikah terungkap dari cuitan yang membalas postingan @verodeelowy.

Dikutip dari akun @r_randy77 yang dibagikan pada 9 April 2025, ia mengunggah sebuah potret dari akun Wedding Organizer (WO).

Tampak dalam foto tersebut ialah pernikahan dari Priguna Anugerah dengan sang istri bernama Vegy Supriadi.

"The wedding of Priguna dan Vegy @prigunaa @vegysupriadi," tulisnya.

Berdasarkan informasi, keduanya menikah pada tahun 2023.

Sontak saja, mengetahui akun dari istri Priguna Anugerah, banyak orang segera mencari akun tersebut.

Sayangnya setelah dicari, akun tersebut sudah lenyap dan tak lagi bisa ditemukan.

Mengetahui bahwa Priguna Anugerah telah menikah, kini banyak pengguna Twitter pun ikut memberikan komentar.

"Ini keknya masalah fetish gak sih, aj*g jangan-jangan masuk kedokteran untuk menuhin festishnya sat," ujar akun @sarangbvrvngg.

"Setan banget nih orang, udah nikah padahal anjer. Istrinya cantik banget, kasihan njir," jelas akun @fangirlyeaji.

"Kelihatannya orang kaya ya, padahal kalau sang** open bo aja sih," papar akun @candypurple18.

"Lah-lah, gimana nasib korbannya ya apalagi masih anak gadis. Tersangka bisa dipenjara, tapi masa depan si kakanya gimana?," tandas akun @sopesnoona terkait dengan istri dari Priguna Anugerah Pratama tersebut.

DOKTER RESIDEN RUDAPAKSA - Priguna Anugerah, dokter residen anestesi yang memperkosa keluarga pasien di salah satu ruangan di Rumah Sakit Hasan Sadikin pada Maret 2025. Priguna telah ditahan Polda Jabar.
DOKTER RESIDEN RUDAPAKSA - Priguna Anugerah, dokter residen anestesi yang memperkosa keluarga pasien di salah satu ruangan di Rumah Sakit Hasan Sadikin pada Maret 2025. Priguna telah ditahan Polda Jabar. (TribunJabar)


Baca juga:
Dr Tirta Murka ke Dokter PPDS Anestesi yang Perkosa Keluarga Pasien RSHS, Akui Malu: Menghancurkan
 

Sebelumnya, diketahui seorang dokter PPDS Anestesi dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran atau Unpad melakukan pemerkosaan kepada keluarga pasien.

Peristiwa itu terjadi pada Maret 2025 lalu di RS Hasan Sadikin atau RSHS Bandung, Jawa Barat.

Peristiwa terjadi ketika korban yang sedang menunggu keluarganya mendadak diajak pelaku untuk melakukan sebuah prosedur medis. Korban kemudian tak sadarkan diri lantaran dalam proses itu, pelaku memasukkan obat penenang midazolam.

Saat sadar keesokan paginya, korban merasakan kemaluannya sakit. Ia pun melakukan visum ke dokter kandungan dan ditemukan bekas sperma.

Kabar tersebut viral di X pada Selasa (8/4/2025) lewat akun @txtdarijasputih. Diketahui, pelaku sudah ditahan sejak 23 Maret 2025.

Pelaku juga dikeluarkan sebagai residen RSHS Bandung dan dikembalikan ke fakultas.

Mengetahui hal tersebut, Unpad memberhentikan pelaku sebagai salah satu mahasiswa PPDS Anestesi.

Amarah Dokter Tirta

Dokter Tirta angkat bicara tentang kasus pemerkosaan yang melibatkan dokter PPDS Anestesi di RSHS Bandung. Hal itu diungkapkannya lewat akun X.

Dalam cuitannya pada Rabu (9/4/2025), dokter Tirta mengatakan bahwa kasus tersebut sangatlah memalukan. Apalagi, kasus itu mencoreng kepercayaan pasien ke dokter di seluruh Indonesia.

Dokter Tirta juga berharap agar pelaku dihukum seberat-beratnya. Ia juga menyinggung perihal apakah ada korban lain atau tidak dalam kasus tersebut.

"Ini kisah paling memalukan sepanjang sejarah PPDS," tulisnya.

"Hal ini bisa menghancurkan trust pasien ke dokter anestesi di seluruh Indonesia. Pelaku harus dihukum seberat-beratnya dan investigasi harus detail, apakah ada korban-korban lain atau tidak. Dukunganku untuk korban dan keluarganya," lanjutnya lagi.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved