Potret Ruben Onsu Imami Desy Ratnasari & Nasywa Bocor Usai Mualaf, Fakta Hubungan Dikuak: MasyaAllah

SRIPOKU.COM - Kedekatan Ruben Onsu dan Desy Ratnasari sepertinya bukan isapan jempol belaka.

Hal ini semakin menguat setelah potret Ruben Onsu dan Desy Ratnasari serta anaknya solat bersama.

Diketahui Ruben Onsu resmi menjadi mualaf dan merayakan Lebaran pertama kali tahun ini.

Selain itu, Ruben Onsu dikabarkan menjalin kedekatan dengan artis senior Desy Ratnasari.

Kini Ruben menjadi sorotan usai dirinya menjadi imam salat untuk Desy Ratnasari dan anak perempuannya.

 
Potret tersebut salah satunya diunggah oleh akun media sosial Instagram milik @by_abank yang diketahui merupakan seorang MUA.

Akun tersebut tampak mengunggah potret Ruben Onsu tengah menjadi imam salat untuk Desy Ratnasari dan anak perempuannya.

Tampak dalam unggahan tersebut, akun @by_abank tampak menuliskan keterangan.

Baca juga: Punya Keluarga Baru, Ruben Onsu Sudah Ikut Lebaran Sejak Tahun Lalu, Masih Jadi Suami Sarwendah

"Ah senengnya bisa bertemu dengan @desyratnasariterdepan salah satu artist top yg dulu sering saya makeupin untuk berbagai macam pekerjaanya sebagai seorang Bintang film,penyanyi,model ,dll.. Bersama putrinya Nasywa yang cantik & santun,seru-serian kita ngobrol," tulis keterangan unggahan tersebut yang dilihat pada Rabu (9/4/2025), dikutip dari Tribun Jateng.

Tampak Ruben Onsu mengenakan kaos berkerah berwarna biru muda,

 
Ia tampak mengimami Desy Ratnasari yang mengenakan mukena berwarna ungu muda dengan motif bunga.

Terlihat di samping Desy Ratnasari adalah Nasywa.

Putri Desy Ratnasari tersebut tampak mengenakan mukena berwarna putih.

"Dan Alhamdulillah untuk pertama kalinya, @ruben_onsu menjadi imam sholatnya. Masya Allah," lanjutnya.

Unggahan tersebut tampak menyedot perhatian publik dengan komentar beragam.

Sebelumnya, Ruben Onsu mengunggah potret dirinya di sebuah musholla yang ia bangun sebelum menjadi mualaf.

Unggahan itu diposting melalui Instagram pribadinya, @ruben_onsu.

Pada Sabtu (5/4/2025), Ruben tampak menuliskan keterangan berikut pada unggahannya tersebut.

"Akhirnya bisa sholat Di Musholla Helmia yg sampai saat ini setiap hari setelah sholat maghrib adik2 masih rutin belajar mengaji," tulis Ruben dalam unggahannya tersebut, dikutip dari Tribun Jateng.

Ia kemudian tampak menjelaskan sejumlah foto yang ia unggah merupakan potret dirinya dan beberapa pihak termasuk ustaz setempat.

"Slide 1 : akuhhhh

Slide 2 : sama @by_abank yg selalu nemenin

Slide 3 : sama asep dan ustad ntom munandar," tulis keterangan tersebut.

Dalam foto tersebut, Ruben tampak tersenyum ke arah kamera.

Mantan suami Sarwendah tersebut tampak mengenakan baju koko lengan pendek, kacamata serta mengenakan peci berwarna hitam.

Diketahui jika Musholla Helmia tersebut dibangun sebelum Ruben Onsu resmi memeluk Agama Islam.

Mushola tersebut bahkan telah diresmikan sejak 2022 lalu di sebuah desa terpencil.

Nama Helmia sendiri diambil dari nama ibu Ruben Onsu.

Bukan tanpa alasan, Ruben Onsu sebelumnya berniat membangun mushola tersebut lantaran penduduk desa di tempat itu harus berjalan jauh untuk bisa sholat berjamaah.

Dikutip dari YouTube MOP Channel pada Senin (7/4/2025), Ruben Onsu kemudian memutuskan untuk membangun mushola tersebut dan sempat memperbaiki kubah Musholla Al Helmia lantaran terkena angin kencang.

"Kemarin ngebangun saja, ngerenovasi saja, sekarang akhirnya tempatnya di-salat-in," ungkap Ruben Onsu.

Kini dirinya bisa merasakan sholat di Musholla Al Helmiah yang telah ia bangun.

Belajar ngaji

Adapun Ruben Onsu kini ingin belajar mengaji.

Setelah menjadi mualaf, Ruben Onsu mengaku telah hafal tiga surat pendek dari Alquran, yaitu Surah An-Nas, Al-Fatihah, dan Al-Falaq.

Meski begitu, Ruben tetap ingin terus belajar lagi.

"Karena saya masih panjang sekali pembelajaran yang harus saya pelajari dan kepengin ngejar," ungkap Ruben dikutip dari YouTube Starpro pada Sabtu (5/4/2025).

Ruben juga menyatakan ia ingin mencari guru ngaji untuk membimbingnya belajar lebih lanjut.

"Aku kan kepengin ini (mengaji), harus cari gurunya dulu. Tanya Habib deh, kira-kira gimana nih gurunya," ujarnya.

Ia berharap bisa mendapatkan waktu sekitar 2-3 jam untuk belajar dari awal.

Ia bertekad untuk terus belajar dan mencari bimbingan yang tepat agar bisa memahami ajaran agama dengan baik.

Ruben menekankan pentingnya mencari lingkungan yang mendukung proses belajarnya.

"Apapun itu, saya tidak mau terpengaruh. Ini jadi saya mencari lingkungan yang tidak menghasut, menggurui, tidak menghakimi, dan menjawab apa secara netral," tambahnya.

Ia menyadari bahwa masih banyak yang harus dipelajari. 

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com