Pesona Tersembunyi Talang Seleman Ogan Ilir, Pemandian Alam Gratis yang Memikat Hati

SRIPOKU.COM, INDRALAYA - Di tengah pesatnya perkembangan pariwisata Ogan Ilir, muncul sebuah permata tersembunyi yang dikelola secara swadaya oleh masyarakat Desa Talang Seleman, Kecamatan Payaraman, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel). 

Pemandian alam yang memanfaatkan aliran anak sungai ini menawarkan pesona yang tak kalah menarik dari objek wisata lainnya.

Tanpa nama khusus, tempat ini lebih dikenal dengan sebutan "Sungai Pak Nanang" di kalangan warga sekitar. Terletak di tengah perkebunan karet, pemandian alam ini menyuguhkan air sungai yang jernih berwarna kebiruan, menciptakan suasana yang asri dan menenangkan.

Nanang, pemilik lahan sekaligus penggagas tempat ini, mengungkapkan bahwa pemandian alam ini mulai ditata sejak tahun 2018. Bersama rekan-rekannya, ia membersihkan sungai dari lumpur dan rerumputan liar, serta membangun fasilitas sederhana seperti amben dari kayu dan bambu, serta bangku dari ban bekas.

"Awalnya airnya masih keruh, tapi sekarang alhamdulillah sudah jernih," ujar Nanang, Jumat (28/3/2025).

Upaya keras Nanang dan warga lainnya membuahkan hasil. Pemandian alam ini kini menjadi destinasi favorit untuk healing, baik bagi warga lokal maupun wisatawan dari luar daerah. Pengunjung dapat menikmati kesegaran air sungai, berenang, atau bahkan berkemah di sekitar area sungai.

"Ini memang terbuka untuk umum dan gratis," tegas Nanang.

Meskipun gratis, Nanang dan warga lainnya tetap menjaga kebersihan dan kelestarian tempat ini. Mereka rutin membersihkan sampah dan merawat fasilitas yang ada. Nanang berharap, pengunjung dapat menikmati keindahan alam ini dengan tetap menjaga kebersihan dan tidak merusak lingkungan sekitar.

"Silakan datang kapan saja, yang penting jaga lingkungan, jaga kebersihan, tidak merusak tanaman dan amben," pesan Nanang.

Pemandian alam Talang Seleman menjadi bukti bahwa potensi wisata alam di Ogan Ilir tidak hanya dikembangkan oleh pemerintah, tetapi juga oleh masyarakat secara swadaya.

Dengan semangat gotong royong, mereka berhasil menciptakan destinasi wisata yang indah dan bermanfaat bagi banyak orang.