Berita Sriwijaya FC
Manajemen Sriwijaya FC Hari Ini Janji Tuntaskan Tunggakan Gaji, Bekerja Maraton Jelang Lebaran
hari ini 28 Maret 2025 sesuai kesepakan manajemen Sriwijaya FC dengan pemain, pelatih dan ofisial akan dibayarkan tunggakan sisa gaji musim lalu.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Meski dalam suasana bulan puasa ramadan dan sebentar lagi menyambut lebaran Idul Fitri 1446 H, manajemen Sriwijaya FC masih tetap bekerja maraton.
"Kalau Sriwijaya FC kita sedang kerja semuanya. Baik manajemen yang kebetulan posisinya di Jakarta maupun di Palembang kita sedang mempersiapkan baik dari sisi sponsor, baik dari sisi persiapan tim sedang kita jalankan, termasuk juga penyelesaian masih menjadi kewajiban. Kita masih fokus mengerjakan tersebut," ungkap Asdir Kompetisi II PT SOM Faisal Mursyid SH kepada Sripoku.com.
Faisal Mursyid yang juga selaku Sekretaris Klub Sriwijaya FC mengatakan persiapan dari sebelum bulan puasa ramadan sampai lebaran pihaknya masih kerja sesuai dengan bidangnya.
Termasuk hari ini 28 Maret 2025 sesuai kesepakan manajemen Sriwijaya FC dengan pemain, pelatih dan ofisial akan dibayarkan tunggakan sisa gaji musim lalu.
"Di bidang kompetisi, bidang oleharaga, bidang keuangan, semua bekerja. Kalau kesepakatannya (pembayaran sisa gaji pemain pelatih dan ofisial Sriwijaya FC musim lalu) seperti itu, tanggal 28. Itu di bidang keuangan. Jadi semuanya berjalan pada bidangnya masing-masing," kata Faisal Mursyid.
Pemberitaan terkait isu manajemen Sriwijaya FC mendepak pelatih kiper Ferry Rotinsulu masih terus marak.
Manajemen Sriwijaya FC melalui Direktur Olahraga PT SOM Anggoro Prajesta sendiri memberikan sinyal jika pelatih kiper yang dijuluki FR12 ini sepertinya bakal tidak dilibatkan lagi untuk mengarungi musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26.
"Kalau soal saya masih di sini apa gaknya, kayaknya gak perlu dipersoalkan," ungkap eks pelatih kiper Sriwijaya FC Ferry Rotinsulu.
Karena kata Ferry Rotinsulu, mereka semua pelatih dan pemain Sriwijaya FC musim kompetisi 2024/25 masih menunggu itikad baik dari manajemen soal pembayaran sisa gaji 4 bulan plus DP sesuai kesepakatan kemarin yang dijanjikan.
"Perjanjiannya memang sampai tanggal 28 Maret 2025. Tapi kan tanggal itu sudah tutup semua," kata kiper legendaris Sriwijaya FC yang dijuluki FR12.
Ferry Rotinsulu mengaku sebetulnya dirinya sudah ada tawaran dari tim lain untuk musim depan, namun dirinya masih memprioritaskan Sriwijaya FC jika masih membutuhkan dirinya.
"Jujur saya juga ada tawaran di klub lain juga untuk musim depan. Tapi saya belum bisa bicara, karena masih menunggu kewajiban manajemen yang harus membayarkan hak kami. Dan saya memprioritaskan Sriwijaya FC," ujarnya.
Mantan kiper pertama Sriwijaya FC menjelaskan, jika perjanjian mereka kemarin setelah lolos dari degradasi maka manajemen akan melunasi sisa gaji pemain, pelatih dan ofisial.
"Harusnya manajemen Sriwijaya FC memenuhi semua janjinya, karena kami semua bekerja keras agar tim ini tidak degradasi," katanya.
Ferry Rotinsulu mengatakan pihaknya masih menunggu sampai tanggal 28 Maret 2025 sesuai kesepakatan skuat dengan manajemen Sriwijaya FC kemarin.
"Pemain semua sudah berdarah-darah demi tim Sriwijaya FC, hanya dengan pemain seadanya kami semua bisa bawa tim ini lolos dari degadasi. Ini semua karena Coach HS," pungkasnya.
H-3 Lebaran Lunasi Sisa DP dan Gaji Pemain
Skuat Sriwijaya FC masih menantikan bakal pelunasan sisa pembayaran DP dan tunggakan gaji musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2024/25 lalu.
Manajemen Sriwijaya FC dikabarkan telah membuat kesepakatan dengan pemain, pelatih dan ofisial tim untuk membayarkan kewajiban tersebut H-3 lebaran Idul Fitri atau tanggal 28 Maret 2025.
"Kalau itu kan untuk masalah tunggakan yang sisa pemain musim kemarin yang membawa kita Sriwijaya FC tetap bertahan di Liga 2 sudah ada kesepakatan antara pemain dengan manajemen kapan akan dibayar," ungkap Asisten Direktur Olahraga 1 PT SOM ketika dikonfirmasi Sripoku.com.
Hanya saja Randi Aksa yang musim lalu dipercayakan sebagai Asisten Manajer Sriwijaya FC belum bisa menjawab kapan tanggal pastinya manajemen akan membayarkan tunggakan gaji tersebut.
"Yang pasti untuk pembayaran gaji ada sebelum lebaran ini. Tapi untuk tangggalnya itu saya belum bisa pastikan kapan dibayarkan. Saya gak bisa kasih kepastian juga. Nanti saya katakan tanggalnya ini, nanti melesetnya jauh," kata Randi Aksa.
Randi Aksa juga membenarkan jika sisa bonus 2 laga terakhir dari BSB sebesar Rp 30 juta belum cair.
"Sisa bonus BSB kayaknya memang belum cair, itu boleh ditanyakan langsung ke pihak BSB," kata Randi Aksa.

Baca juga: Eddy S-MAN Sayangkan Isu Sriwijaya FC Depak FR12 Dikaitkan Pilgub Sumsel 2024
Bonus kemenangan dan gol yang dijanjikan BSB (Bank Sumsel Babel) untuk Sriwijaya FC selama menjalani babak playoff degradasi ternyata sudah dibagikan.
Bonus sebanyak Rp 70 juta dari total Rp 100 juta sudah diserahkan saat Sriwijaya FC menghadapi Nusantara United FC pada laga pamungkas babak playoff degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25 di Stadion Kebo Giro, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (15/2/2025).
"Bonus dari BSB sebesar Rp 70 juta sudah dibagikan saat away laga pamungkas, di Boyolali kemarin," ungkap CEO PT Digi Sport Asia Anggoro Prajesta pemegang saham mayoritas PT SOM selaku pengelola Sriwijaya FC kepada Sripoku.com.
Kabar telah diterimanya bonus skuat Sriwijaya FC dari BSB ini dibenarkan pelatih kepala Hendri Susilo.
"Alhamdulillah bonus sudah diterima. Tinggal pelunasan gaji yang belum," katanya saat itu.
Bank Sumsel Babel (BSB) yang berkomitmen untuk mendukung tim kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan selama menjalani babak play-off degradasi dengan memberikan bonus kemenangan dan bonus 4 gol pertama.
CEO PT Digi Sport Asia Anggoro Prajesta selaku investor Sriwijaya FC menjelaskan bahwa dukungan BSB kali ini bersifat sementara, hanya sampai babak play-off degradasi selesai.
"Iya benar Bank Sumsel Babel menjadi sponsorship sementara sampai babak play-off degradasi," ungkap Anggoro.
BSB memberikan dukungan berupa bonus kemenangan dan bonus gol yang dicetak oleh Sriwijaya FC di babak play-off degradasi.
"Untuk bonus kemenangan sendiri itu 20 juta dan bonus 1 gol 5 juta," jelas Anggoro.
Sriwijaya FC sendiri telah mengoleksi 3 kemenangan dan mencetak 8 gol dalam 6 pertandingan yang dijalani di babak play-off degradasi.
Dengan demikian Sriwijaya FC bakal mendapatkan total Rp 100 juta bonus dari BSB.
Berikut hasil 6 laga babak playoff degradasi Sriwijaya FC:
PSMS vs Sriwijaya FC dengan skor 2-0, 19 Januari 2025
Sriwijaya FC vs Nusantara United FC skor 3-0, 24 Januari 2025
Persikota Tangerang vs Sriwijaya FC dengan skor 4-2, 30 Januari 2025
Sriwijaya FC vs Persikota Tangerang dengan skor 1-0, 4 Februari 2025.
Sriwijaya FC vs PSMS Medan dengan skor 1-0, 10 Februari 2025.
Nusantara United FC vs Sriwijaya FC dengan skor 2-1, 15 Februari 2025
"Soal gaji tentu akan dibayar sesuai kesepakatan," ungkap Asisten Manajer Sriwijaya FC Randi Aksa.
Randi Aksa yang akrab dijuluki Bos Kecil ini pernah menyatakan dirinya akan mengawal tim untuk menyelesaikan hak pemain, mana kewajiban manajemen yang harus dibayarkan.
"Saya berkomitmen bakal menjembatani pemain, pelatih untuk menagih hak mereka ke manajemen. Manajemen gak menutup mata tentang hal itu. Dan kondisi kita harus jujur kita kekurangan sponsor untuk musim ini. Itulah kenapa Sriwijaya FC berat mengikuti Liga 2 musim ini dengan keadaan finasial yang ada. Bahkan uang yang keluar itu dari sumber pribadi dari manajemen, infonya," kata Randi Aksa.
LUNASI GAJI - CEO PT Digi Sport Asia Anggoro Prajesta mengatakan manajemen Sriwijaya FC segera memenuhi janjinya melunasi tunggakan sisa gaji pemain musim kompetisi 2024/25 sebelum lebaran nanti. Skuat SFC berfoto usai menuntaslan laga pamungkas menghadapi Nusantara United FC di Stadion Kebo Giro Boyolali, Kabupaten Boyolali, Sabtu (15/2/2025). (KOLASE/@prajesta/MO SRIWIJAYA FC)
Baca juga: Pengamat Politik: Andie Dinialdie Layak Pimpin DPD Partai Golkar Sumsel
Randi Aksa yang dikenal dengan panggilan Bos Kecil menjelaskan posisi dirinya tidak membela siapa-siapa, ia berada di tengah-tengah antara pemain dengan manajemen.
"Biar ada hubungan yang klop, kalau nanti kita berpihak di salah satua akan deadlock. Itulah kenapa posisi kita di tengah-tengah, jadi ke pemain bisa, ke manajemen bisa. Menjembatani," ujarnya.
Sebelumnya Manajer Marketing Sriwijaya FC, H Anthon Wahyudi Yusak yang kini menjabat Asdir Keuangan II (Sponsorship) kepada Sripoku.com menjelaskan Bank Sumsel Babel bakal senantiasa memberikan bonus untuk memotivasi klub sepakbola kebangaan Sumatera Selatan, Sriwijaya FC selama berlaga di babak playoff degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25.
Dari pertemuan manajemen Sriwijaya FC dengan pihak Bank Sumsel Babel (Babel), di Resto R & B steak Kambang Iwak Palembang, Selasa (14/1/2025) membawa kabar baik.
"Dalam rangka memotivasi semangat juang para pemain dalam setiap pertandingan play-off degradasi pihak BSB (Bank Sumsel Babel) akan memberikan bonus setiap gol yang tercipta sebesar Rp 5 juta per gol (maksimal 4 gol setiap pertandingan)," ungkap Manajer Marketing Sriwijaya FC, H Anthon Wahyudi Yusak kepada Sripoku.com.
Selain itu kata Anthon, untuk kemenangan tim dalam setiap pertandingan play-off degradasi BSB juga akan memberikan bonus senilai Rp 20 juta.
Manajemen Sriwijaya FC menyatakan bakal segera memenuhi janjinya untuk melunasi tunggakan sisa gaji pemain musim kompetisi 2024/25 yang telah berjuang hingga bisa bertahan di kasta Liga 2.
Rocky Singa Mania: Sriwijaya FC Butuh Striker Moncer, Saksikan Laga Ujicoba Lawan Dewa United |
![]() |
---|
Usai Teken Kontrak, Kapten Tim Sriwijaya FC Valentino Telaubun: Semoga Beri Hasil yang Memuaskan |
![]() |
---|
Skor Dewa United vs Sriwijaya FC 4-0, Valentino Telaubun Sandang Ban Kapten Laga Ujicoba ke-3 |
![]() |
---|
Coach Azul: Lini Belakang Sriwijaya FC Sudah Cukup, Tinggal Menunggu Michael Enu |
![]() |
---|
Laga Ujicoba Dewa United vs Sriwijaya FC, Coach Azul Sengaja Pilih Tim Level di Atas Elang Andalas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.