Operasi Pasar Pemprov Sumsel, Langkah Nyata Pemerintah Stabilkan Harga Jelang Lebaran

SRIPOKU.COM, PALEMBANG- Suasana Jalan Rahmat, Suka Maju, Palembang, pada Selasa (25/3/2025) sore tampak berbeda dari biasanya. Bukan hiruk-pikuk lalu lintas yang tampak, melainkan keramaian warga yang memadati lokasi Operasi Pasar yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melalui Dinas Perdagangan.

Kegiatan ini berlangsung di lokasi yang strategis, dekat dengan kediaman Wakil Gubernur Sumsel, Cik Ujang, yang menjadi magnet bagi masyarakat setempat.

Cik Ujang hadir langsung untuk memantau jalannya operasi pasar ini. Didampingi oleh sang istri, Lidyawati Cik Ujang, serta Ketua Dharma Wanita Provinsi Sumsel, Desy Kasnayati Edward Candra, Cik Ujang tidak hanya meninjau kegiatan, tetapi juga berinteraksi langsung dengan para pedagang dan pembeli.

Dalam kesempatan tersebut, ia bertanya mengenai selisih harga barang yang dijual di operasi pasar ini dibandingkan dengan harga di pasar tradisional.

Plt Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel, melalui Kabid PDN, Sri Masnun, menjelaskan bahwa tujuan dari operasi pasar ini adalah untuk membantu masyarakat mengurangi beban pengeluaran mereka.

"Kegiatan ini diadakan untuk mempermudah masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok, terutama bahan-bahan yang sering dibeli di pasar dan warung," kata Sri Masnun.

Sementara itu, Kepala Seksi Bina Pasar Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel, Firoza Revandi, menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk menekan inflasi daerah dan menjaga stabilitas harga bahan pokok menjelang hari raya keagamaan.

"Kami bekerja sama dengan distributor untuk memastikan ketersediaan barang dan mencegah lonjakan harga yang dapat memberatkan masyarakat," ujar Firoza.

Operasi pasar di Sako ini merupakan yang keempat kalinya diadakan oleh Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel.

Sebelumnya, kegiatan serupa telah dilaksanakan di Kantor Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel, Pasar Alang-Alang Lebar, dan Kriya Sriwijaya. Firoza juga mengumumkan bahwa operasi pasar berikutnya akan dilaksanakan pada Kamis, 27 Maret 2025, di halaman Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel mulai pukul 08.00 WIB.

Menjelang Idul Fitri, harga barang pokok cenderung mengalami kenaikan, dan daya beli masyarakat juga meningkat. Cik Ujang menegaskan komitmen pemerintah Provinsi Sumsel untuk menjaga stabilitas harga.

"Pemerintah Provinsi Sumsel mengadakan pasar murah ini untuk stabilisasi harga bahan pokok menjelang Idul Fitri," kata Cik Ujang.

Mantan Bupati Lahat ini juga mengapresiasi antusiasme masyarakat yang sangat tinggi.

"Masyarakat sangat antusias, terlihat dari barang-barang yang paling banyak dibeli seperti beras, daging sapi, dan ayam," ujar Cik Ujang sembari tersenyum melihat interaksi antara pedagang dan pembeli.

Warga setempat, Ayu, mengungkapkan rasa terima kasihnya setelah berbelanja di operasi pasar.

"Saya sangat terbantu, harganya lebih murah dibandingkan dengan pasar dan warung," ujarnya sambil membawa beberapa kantong belanjaan.

Ayu berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan. "Semoga pasar murah ini diadakan secara rutin, karena sangat membantu masyarakat. Terima kasih kepada pihak terkait, saya bisa membeli kebutuhan rumah tangga dengan harga yang lebih terjangkau," pungkas Ayu.

Dengan adanya operasi pasar ini, pemerintah Provinsi Sumsel berharap dapat membantu masyarakat meringankan beban ekonomi mereka, terutama menjelang hari raya.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjaga stabilitas harga bahan pokok dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.