Berita Sriwijaya FC

S-MAN Pertanyakan Rekam Jejak Calon Pelatih Sriwijaya FC, Coach Azul: Saya Lama di Grassroots

Calon pelatih anyar Sriwijaya FC Achmad Zulkifli ini mengaku lama di grassroots, pembinaan sepakbola usia muda.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
KOLASE/SRIWIJAYAMANIA/DOK.ACHMADZULKIFLI
PERTANYAKAN REKAM JEJAK - Ketua umum Sriwijaya Mania Eddy Ismail mempertanyakan rekam jejak calon pelatih anyar Sriwijaya FC musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26. Coach Achmad Zulkifli mengakui dirinya lama di grassroots, pembinaan sepakbola usia muda. 

"Sudah ketemu dengan salah satu manajemen Sriwijaya FC. Cuma saya belum berani ada ngomong gimana-gimana karena saya masih terikat kontrak dengan Persipal sampai akhir bulan ini. Itu yang pertama," ungkap Achmad Zulkifli. 

Yang kedua, kata pria yang akrab disapa coach Azul, dirinya dan manajemen telah duduk bareng menyatukan visi dan misi bagaimana Sriwijaya FC ini ke depan.

"Alhamdulillah tetap punya visi dan misi yang sama untuk Sriwijaya FC putaran ini," katanya. 

Mantan Direktur Teknik tim Liga 1 Persikabo mengaku antara dirinya dengan manajemen Sriwijaya FC baru sebatas silaturahmi dan menjelaskan alasan sama-sama sepakat bakal menjalin kerjasama pasca lebaran Idul Fitri nanti.

"Kalau yang lain-lain memang kita komunikasi baru silaturahmi ajalah. Belum ada hitam di atas putih, tanda jadi. Mereka (Sriwijaya FC) sepakat juga di habis lebaran, saya bilang karena saya juga menghargai saya masih ada kontrak sama Persipal," terang mantan pelatih Persiraja Banda Aceh.

Pelatih berdarah campuran Ambon dan Betawi ini menjelaskan intinya dirinya telah bertemu dan duduk bareng manajemen Sriwijaya FC, berkomunikasi, visi dan misi, target yang lainnya sudah komunikasi.

"Tapi kalau hitam di atas putih atau kesepakatan lainnya memang kita belum. Kita duduk silaturahmi, bertukar pikiran, saling menyatukan visi dan misi, seperti itu. Kita punya tujuan yang sama, mudah-mudahan menjodohkan kita secepatnya berkerja bersama-sama," pungkasnya.

Achmad Zulkifli dikenal memiliki pendekatan yang mengutamakan pemain-pemain lokal dalam tim yang dilatihnya.

Filosofi ini sejalan dengan visi dan misi Sriwijaya FC yang berfokus pada pengembangan dan pemberdayaan pemain lokal berkualitas.

Achmad menganggap penting untuk memupuk potensi pemain muda Indonesia, dengan memberikan kesempatan lebih bagi pemain lokal untuk berkembang dan bermain di level profesional.

Salah satu keunggulan Achmad Zulkifli adalah kemampuannya dalam merancang taktik yang solid.

Ia sering menggunakan formasi 4-3-3 yang menekankan keseimbangan antara pertahanan yang kuat dan serangan yang tajam.

Pendekatan ini terbukti efektif saat ia menukangi tim-tim yang didominasi oleh pemain muda dan pemain lokal.

Selama perjalanan kariernya, Achmad Zulkifli telah meraih beberapa prestasi di tingkat kelompok umur, termasuk menjuarai Piala Soeratin U-15 dan Garuda International Cup.

Kesuksesannya dalam menangani tim muda menunjukkan kemampuannya dalam membangun tim dengan dasar yang kuat, yang tentunya menjadi nilai tambah jika ia dipercaya memimpin Sriwijaya FC.

KEMBALIKAN KEBESARAN SFC - Achmad Zulkifli mengaku bangga ketika dipinang klub besar Sriwijaya FC untuk menakhodai kapal di musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26 nanti. Ia bertekad mengembalikan kebesaran SFC.
KEMBALIKAN KEBESARAN SFC - Achmad Zulkifli mengaku bangga ketika dipinang klub besar Sriwijaya FC untuk menakhodai kapal di musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26 nanti. Ia bertekad mengembalikan kebesaran SFC. (@Persipal_palu)

Baca juga: Calon Pelatih Sriwijaya FC Pastikan Tak Bawa Gerbong, Coach Azul: Saya Lihat Yang Ada Dulu

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved