Kunci Jawaban
Rangkuman Materi IPS Kelas 9 SMP Tema 1 Sub Bab 2, Era Modernisasi, Globalisasi dan Kearifan Lokal
Rangkuman Materi IPS Kelas 9 SMP Tema 1 Sub Bab 2, Era Modernisasi, Globalisasi dan Kearifan Lokal ini bisa menjadi referensi belajar peserta didik
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Rizka Pratiwi Utami
SRIPOKU.COM - Berikut ini Rangkuman Materi IPS Kelas 9 SMP Tema 1 Sub Bab 2, Era Modernisasi, Globalisasi dan Kearifan Lokal, Kurikulum Merdeka Semester 2.
Rangkuman Materi IPS Kelas 9 SMP Tema 1 Sub Bab 2, Era Modernisasi, Globalisasi dan Kearifan Lokal ini bisa menjadi referensi belajar peserta didik di rumah.
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 3 SD Halaman 164 Kurikulum Merdeka Semester 2, Gambar Apakah Ini?
Berikut adalah rangkuman yang lebih lengkap mengenai materi IPS Kelas 9 SMP Tema 1 Sub Bab 2 tentang Era Modernisasi, Globalisasi, dan Kearifan Lokal:
Modernisasi adalah suatu proses perubahan yang terjadi dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat sebagai akibat dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Proses ini dapat dilihat dalam berbagai sektor, seperti ekonomi, sosial, budaya, dan politik.
Dalam era modernisasi, masyarakat lebih mudah mengakses informasi, berkomunikasi, dan melakukan aktivitas sehari-hari dengan menggunakan teknologi canggih.
Beberapa contoh modernisasi dalam kehidupan sehari-hari antara lain
- Perkembangan teknologi transportasi yang memungkinkan mobilitas manusia lebih cepat dan efisien.
- Kemajuan dalam bidang komunikasi yang membuat orang lebih mudah berhubungan meskipun terpisah jarak jauh, seperti penggunaan internet dan telepon seluler.
- Perkembangan industri yang menyebabkan perubahan dalam pola kerja, di mana sebagian besar pekerjaan dilakukan di pabrik-pabrik atau perusahaan besar.
Modernisasi membawa dampak positif, seperti kemajuan di bidang ekonomi dan peningkatan kualitas hidup.
Namun, di sisi lain, modernisasi juga dapat menimbulkan dampak negatif seperti hilangnya nilai-nilai tradisional, kerusakan lingkungan akibat industrialisasi, dan kesenjangan sosial yang semakin lebar.
2. Globalisasi
Globalisasi adalah proses yang membuat dunia semakin terhubung dan saling bergantung melalui berbagai aspek, seperti perdagangan, informasi, teknologi, dan budaya.
Globalisasi berhubungan erat dengan kemajuan teknologi, terutama di bidang komunikasi dan transportasi, yang memungkinkan aliran barang, jasa, informasi, dan orang antar negara menjadi lebih mudah dan cepat.
Dampak positif globalisasi antara lain:
- Meningkatkan perdagangan antar negara dan membuka peluang kerja baru.
- Meningkatkan akses terhadap teknologi dan informasi yang bermanfaat untuk perkembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan.
- Memperkenalkan beragam budaya, yang dapat memperkaya wawasan masyarakat.
Namun, globalisasi juga memiliki dampak negatif, seperti:
- Terjadinya erosi budaya lokal, karena pengaruh budaya asing yang masuk begitu cepat.
- Meningkatkan ketimpangan ekonomi antar negara atau antar kelompok masyarakat.
- Pengaruh negatif dari globalisasi terhadap lingkungan hidup, seperti peningkatan polusi dan eksploitasi sumber daya alam secara berlebihan.
3. Kearifan Lokal
Kearifan lokal adalah nilai-nilai, pengetahuan, dan tradisi yang telah berkembang dalam masyarakat tertentu dan diwariskan turun-temurun.
Kearifan lokal sering kali berbasis pada pengalaman hidup dan interaksi masyarakat dengan alam serta lingkungan sekitarnya.
Dalam menghadapi era modernisasi dan globalisasi, kearifan lokal menjadi sangat penting karena dapat menjadi penyeimbang dalam menjaga identitas budaya serta keberlanjutan kehidupan sosial dan lingkungan.
Kearifan lokal mencakup hal-hal seperti:
- Sistem pertanian tradisional yang ramah lingkungan, seperti cara bertani yang tidak merusak alam.
- Adat-istiadat yang mengajarkan pentingnya gotong-royong, kerja sama, dan saling menghargai antar sesama.
- Nilai-nilai spiritual atau keagamaan yang menjadi panduan hidup dalam masyarakat.
Dalam konteks globalisasi, kearifan lokal berperan penting dalam menjaga jati diri dan kelestarian budaya daerah.
Kearifan lokal dapat menjadi sumber daya yang dapat diperkenalkan kepada dunia, sehingga tidak hanya bertahan dalam lingkup lokal tetapi juga bisa menjadi bagian dari peradaban global.
Oleh karena itu, sangat penting untuk melestarikan dan mengembangkan kearifan lokal dalam kehidupan sehari-hari agar dapat tetap bersaing di tengah arus modernisasi dan globalisasi yang sangat pesat.
4. Hubungan Antara Modernisasi, Globalisasi, dan Kearifan Lokal
Ketiga konsep ini saling terkait dan mempengaruhi satu sama lain.
Di satu sisi, modernisasi dan globalisasi membawa kemajuan yang sangat bermanfaat, namun di sisi lain, keduanya dapat mengancam kelestarian kearifan lokal.
Oleh karena itu, sangat penting untuk menemukan keseimbangan antara menghadapi tantangan modernisasi dan globalisasi, sambil tetap melestarikan kearifan lokal sebagai bagian dari kekayaan budaya bangsa.
Dalam menghadapi era modernisasi dan globalisasi, masyarakat perlu tetap menjaga dan memanfaatkan kearifan lokal sebagai landasan hidup yang kokoh.
Dengan demikian, masyarakat bisa berkembang dalam dunia yang semakin maju tanpa kehilangan identitas dan nilai-nilai tradisional yang telah ada sejak lama.
Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News
10 Soal Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA Materi Teks Hikayat Kurikulum Merdeka |
![]() |
---|
Soal Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA Materi Nilai Kehidupan dalam Cerpen |
![]() |
---|
Soal Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA Materi Unsur-Unsur Intrinsik Pembangun Cerita Pendek |
![]() |
---|
Soal Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA Materi Cerpen dengan Latar Belakang Peristiwa Sejarah |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia Kelas 11 SMA Halaman 141-143 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.