Berita Sriwijaya FC

Sriwijaya FC Diminta Segera Susun Kerangka Tim Secepat Mungkin, Cari Pemain Murah Meriah Mumpuni

Capo Tifoso Ultras Palembang Qusoi SH mendorong manajemen Sriwijaya FC bergerak cepat untuk segera menyusun kerangka tim untuk musim 2025/26 nanti.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
BERI MASUKAN SFC - Capo Tifoso Ultras Palembang Qusoi SH bersama Ketum Singa Mania Yayan Hariansyah, Ketum S-Man Eddy Ismail memberikan masukan saat diajak dialog CEO PT Digi Sport Asia Anggoro Prajesta yang juga Direktur Olahraga PT SOM didampingi Direktur Keuangan PT SOM Ajie Syahrial Bastari, Asdir Kompetisi II (Sekretaris Klub) Faisal Mursyid) sebelum gelaran RUPS PT SOM di Kantor SFC, Jumat (28/2/2025) malam. Qusoi mendorong manajemen untuk segera menyusun kerangka tim 2025/26. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Capo Tifoso Ultras Palembang Qusoi SH mendorong manajemen Sriwijaya FC bergerak cepat untuk segera menyusun kerangka tim yang akan dimainkan pada musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26 nanti.

"Intinya kita jangan berkoar-koar. Untuk saat ini detik ini kita bicarakan susunlah kerangka tim Sriwijaya FC secepat mungkin. Jangan mepet waktu sudah mendekati kickoff baru bergerak," ungkap Capo Tifoso Ultras Palembang Qusoi SH kepada Sripoku.com, Selasa (11/3/2025). 

Pasca Sriwijaya FC berhasil selamat dari degradasi dan masih bertahan di Liga 2 yang musim lalu tidak bisa maksimal karena faktor finansial, kini Capo Tifoso Ultras Palembang Qusoi SH menilai PT Digi Sport Asia akan lebih fokus mengelola klub ini.

Qusoi menceritakan setelah kelompok suporter yang tergabung Aliansi Pecinta Sriwijaya FC mendemokan manajemen Sriwijaya FC di bawah PT Digi Sport Asia. 

Pada saat itu kata Qusoi, ownernya Alexander Rusli menyatakan siapa yang bisa menyelamatkan Sriwijaya FC saat ini silahkan ambil, tidak usah ngambil untung, bayar saham-saham kami dan kerugian kami selama ngelola setahun ini.

"Tapi setelah Sriwijaya FC selamat dari degradasi, dengan masuknya Bos David Raja Sawer juga saya lihat PT Digi Sport Asia ini akan mengelola SFC ini dan intinya tidak akan melepas Sriwijaya FC ini alias jual mahal. Istilah kata, sorry ye kami nak ngelolanyo," kata Qusoi.

Untuk itu Qusoi yang juga menjabat Sekretaris Dewan Kesenian Sumatera Selatan mendorong untuk berburu sponsor dan mencari pemain yang murah meriah tapi tetap mumpuni.

"Sponsor-sponsor mulai didekati kalau bisa mencari pemain yang murah meriah, tapi cetoh. Duit ada walaupun tipis-tipis dikit. Karena sayang klub ini sudah bertahan di Liga 2. Sehingga selangkah lagi untuk menuju ke Liga 1," ujarnya.   

Justru dengan wacana bakal adanya Sumsel United, Qusoi mengatakan justru akan memacu manajemen Sriwijaya FC bisa bersaing ketat terutama mencari sponsor.

Baca juga: Sriwijaya FC Bukan Semata-mata Mengharap Juara, Tapi Juga Punya Mimpi Ciptakan Pemain Bintang

"Bukan masalah menyinggung, kita harus bersaing ketat terutama mencari sponsor supaya kita tetap bertahan di Liga 2 atau target Liga 1. Tidak bisa sembarangan dengan ada saingan ini. Justru lebih bagus jadi pemacu," kata Qusoi.

Itulah mengapa Qusoi tak ingin Sriwijaya FC muluk-muluk berpikir mencari pelatih lain dan pemain lain. Ia justru menyarankan agar tetap mempertahankan coach Hendri Susilo bersama para pemain yang sudah teruji musim kemarin.

"Kita berkaca diri, sanggup tidak menghidupi Sriwijaya FC ini minimal Rp 10 miliar di Liga 2. Sanggup tidak mencari dana sebesar itu," pungkasnya. 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved