Berita Sriwijaya FC

Sriwijaya FC Bukan Semata-mata Mengharap Juara, Tapi Juga Punya Mimpi Ciptakan Pemain Bintang

Asisten Direktur Olahraga 1 PT SOM Randi Aksa menyatakan Sriwijaya FC juga memiliki mimpi untuk menciptakan pemain bintang.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
MO SRIWIJAYA FC
PERGANTIAN PEMAIN SFC - Pergantian pemain SFC saat Laskar Wong Kito mengalahkan PSMS Medan pada laga home pamungkas dengan skor 1-0 babak playoff degradasi di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Senin (10/2/2025). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Asisten Direktur Olahraga 1 PT SOM Randi Aksa menyatakan Sriwijaya FC juga memiliki mimpi untuk menciptakan pemain bintang.

"Sriwijaya FC ini bukan semata-mata mengharap juara saja. Kita ingin menciptakan pemain-pemain bintang," ungkap Randi Aksa kepada Sripoku.com, Selasa (11/3/2025).

Randi Aksa yang musim lalu menjabat Asisten Manajer Sriwijaya FC menyebut sepakbola itu kehidupannya harus panjang.

"Ada akademinya (Akademi Sepakbola Sriwijaya FC) juga kita bangun, kita bina. Mungkin nanti kalau memang nanti kita ada plan kita jalan dengan match kita mengadakan even untuk kategori umur," kata Randi Aksa

Bisa jadi kata Randi Aksa, Sriwijaya FC bakal menggelar even kategori U15, U19. Sehingga diharapkan dengan terciptanya even di Sumsel kita dapat bibit-bibit pesepakbola muncul yang ada di Sumsel.

"Harapannya jelas, dengan munculnya bibit-bibit pesepakbola dapat membangkitkan Sriwijaya FC juga ke depannya. Siapa tahu menjadi bintang-bintang asli Sumsel yang bisa membela tim tanah kelahiran sendiri," kata Randi Aksa

Apalagi kalau pemain yang dibina Sriwijaya FC itu nantinya bisa tembus ke Timnas Indonesia, justru jadi suatu kebanggaan. 

"Sriwijaya FC sebagai tim yang membina, tim yang menaungi mereka mulai dari nol, kita merasa senang kalau ada pemain kita dipakai Timnas suatu saat ke depan," ujarnya.

Untuk menciptakan pemain-pemain bintang dan mendirikan akademi sepakbola, Sriwijaya FC tentu harus belajar banyak dari klub-klub yang telah berhasil membina akademi sepakbolanya.

"Kita harus belajar juga dari sepakbola kayak EPA Persib, Bali United, Persija, mereka mempunyai akademi bagus, Persita Tangerang. Pemain-pemain muda itu berkembang  di sebuah tim itu. Kita ingin belajar dari mereka. Kalau tim lain bisa, kenapa kita gak. Kita coba kan. Itu planning terdekat kita," bebernya. 

Buka Akademi Sriwijaya FC dan EPA SFC 

Pasca RUPS PT SOM, Moh David yang ditunjuk sebagai Asisten Direktur Kompetisi III (Pembina Tim Sriwijaya FC) langsung tancap gas bekerja.

"Dengan menerima jabatan baru sebagai Kepala Pembina Sriwijaya FC dan Asisten Direktur Kompetisi, kita telah menyusun langkah-langkahnya," ungkap Muhammad David kepada Sripoku.com.

Ketua Umum Askot PSSI Palembang ini mengatakan untuk langkah-langkah di pembinaan akan segera membuka Akademi Sriwijaya FC dan EPA SFC yang berkoordinasi dengan tim Persib Bandung.

"Tujuannya untuk mengambil bibit-bibit pesepakbola muda yang ada di Kota Palembang maupun di Sumatera Selatan. Kita sedang susun konsep Akademi Sriwijaya FC dan EPA SFC," kata Muhammad David yang juga Presiden David FC.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved