Berita Sriwijaya FC
Rahmad Darmawan: Sriwijaya FC Perlu Perhatian Khusus, Saya Yakin Pemprov Sumsel tidak Berdiam Diri
Legend pelatih Rahmad Darmawan menyatakan Sriwijaya FC perlu perhatian khusus dan meyakini Pemprov Sumsel tidak berdiam diri.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
Diam-diam sudah ada niat yang baik untuk mempertahankan Sriwijaya FC ini dengan eksistensinya. Tapi isu-isu yang ia lihat memang belum ada kesepakatan karena terlalu banyaknya yang harus dipertimbangkan.
"Terutama kan kalau kemarin disampaikan oleh Pak Wagub itu ya bagus memang harus di depan dijelaskan apa adanya, jangan sampai nanti di belakang ada masalah yang tidak bisa membawa Sriwijaya FC lebih baik lagi," paparnya.
Coach RD menyarankan agar memikirkan dulu semuanya fokus kepada meneruskan Sriwijaya FC supaya bisa eksis di Liga 2 dengan komitmen bersama yang harus dibicarakan mumpung sekarang ini masih awal.
"Jadi jangan nanti kalau sudah dekat kebutuhan tim sudah gedebak-gedebuk bingung lagi. Menurut saya dari sekarang harus dikompromikan ketemu titik temunya seperti apa. Karena sayang kalau nama Sriwijaya FC ini nantinya hilang di peredaran sepakabola elite Indonesia, hilang dari Liga 2 minimal. Harus tetap berusaha naik Liga 1 lagi," ujarnya.
Terkait Format Baru Liga 2 2025/26 apakah membuka peluang Sriwijaya FC bisa lolos ke Liga 1?
"Saya rasa itu hanya sistem, kalau sistem tidak diimbangi dengan tim yang dipersiapkan dengan baik sama saja. Menurut saya tetap harus dimulai dari persiapannya dengan baik, terus keseriusan dari semua pihak untuk membawa Sriwijaya FC ini benar-benar bisa lolos," kata coach RD.
Kalau setelah itu dimulai, mau sistem apapun menurut coach RD tidak masalah ya. Mau format Liga 2 seperti tahu lalu apa mau seperti sekarang ini yang ada rencana 3 pertandingan di setiap grup dan hanya 2 wilayah.
"Saya rasa gak masalahlah buat Sriwijaya FC, yang penting itu tadi, dimulai dari bagaimana membangun tim Sriwijaya FC untuk lebih baik," ujarnya.
Coach RD yakin Pemerintah Provinisi Sumatera Selatan bukan tutup mata, melainkan sudah berusaha untuk mengambil langkah baiknya.
"Tapi kalau itu tadi masih tidak adanya kebijakan yang wise, percayalah nanti pengelola yang sekarang mungkin malah bisa tidak apa-apa kasarnya. Karena membiayai tim Liga 2 itu gak murah, kemudian dan kalau dia tidak dapat mempertahankan di Liga 2," kata pelatih yang ikut mempersembahkan medali perak SEA Games pada tahun 2011 dan 2013 bersama timnas U-23 Indonesia.

Baca juga: Ikatan Masyarakat Sumsel Gelar Mudik Gratis Lebaran 2025, Buruan Daftar Kuota Terbatas
Di penghujung obrolannya, coach RD mengungkapkan sangat salut dengan pemain-pemain Sriwijaya FC pada saat mengarungi babak playoff degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25 lalu.
Para penggawa Sriwijaya FC begitu tetap fight dengan segala permasalahan yang terjadi. Bagaimana mereka masih mau untuk menjaga marwah Sriwijaya FC, luar biasa. Betul-betul dipertahankan sekuat tenaga, walaupun dengan kesulitan yang mereka alami, mau gaji tidak terbayar, dan lain sebagainya.
"Dan itu membuat saya pikir kalau pemain atau pelaku di lapangan secara langsung mau menjaga marwah, kenapa kok kita tidak mau berunding ketemu di titik temulah. Jadi jangan egoislah untuk ke depannya itu benar-benar fokus kepada menjaga kekompakan Sriwijaya FC," kata coach RD yang saat ini masih dipercaya sebagai Dirtek Barito Putera.
Sriwijaya FC Tumbang Atas Garudayaksa, Coach Azul Minta Maaf Tidak Bisa Persembahkan Kemenangan |
![]() |
---|
Fanatisme Fans Sriwijaya FC Penuhi Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Telan Pil Pahit di Laga Perdana Versus Garudayaksa, Liga Pegadaian Championship |
![]() |
---|
Daftar Nama 35 Pemain Sriwijaya FC yang Diperkenalkan ke Publik Siap Hadapi Liga 2 Musim 2025/2026 |
![]() |
---|
Kabar Gembira! Tiket Sriwijaya FC vs Garudayaksa Turun, Suporter Rp20 Ribu, Masyarakat Rp30 Ribu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.