Breaking News

Kunci Jawaban

15 Soal Penilaian Harian IPA Kelas 9 SMP/MTs Materi Energi dan Laju Reaksi Kimia Kurikulum Merdeka

Ini soal penilaian harian IPA kelas 9 SMP/MTs materi Energi dan Laju Reaksi Kimia semester 2 Kurikulum Merdeka & kunci jawaban bisa dipelajari.

|
Penulis: Siti Umnah | Editor: Siti Umnah
Freepik.com
ILUSTRASI KUNCI JAWABAN : Ini soal penilaian harian IPA kelas 9 SMP/MTs materi Energi dan Laju Reaksi Kimia semester 2 Kurikulum Merdeka & kunci jawaban bisa dipelajari.(Freepik.com) 

SRIPOKU.COM - Berikut ini disajikan soal penilaian harian dilengkapi kunci jawaban IPA kelas 9 SMP/MTs Kurikulum Merdeka.   

Soal penilaian harian pada artikel ini akan menyajikan soal materi Energi dan Laju Reaksi Kimia yang ada pada mata pelajaran IPA kelas 9 SMP/MTs yang dapat dipelajari oleh siswa. 

Baca juga: 15 Soal Penilaian Harian IPA kelas 9 SMP/MTs Materi Asam dan Basa Semester 2 Kurikulum Merdeka

Baca juga: 15 Soal Penilaian Harian IPA Kelas 9 SMP/MTs Materi Reaksi Kimia Semester 2 Kurikulum Merdeka

1. Apa yang dimaksud dengan reaksi eksotermik?

A. Reaksi eksotermik adalah reaksi yang menyerap energi dari lingkungan.

B. Reaksi eksotermik adalah reaksi yang menghasilkan gas tanpa perubahan suhu.

C. Reaksi eksotermik adalah reaksi yang melepaskan energi dalam bentuk panas.

D. Reaksi eksotermik adalah reaksi yang tidak melibatkan perubahan energi.

Jawaban : C. Reaksi eksotermik adalah reaksi yang melepaskan energi dalam bentuk panas.

2. Berikan contoh reaksi eksotermik!

A. Reaksi fotosintesis (6CO2 + 6H2O -> C6H12O6 + 6O2)

B. Pembakaran metana (CH4 + 2O2 -> CO2 + 2H2O) adalah contoh reaksi eksotermik.

C. Reaksi penguraian air (2H2O -> 2H2 + O2)

D. Reaksi pembekuan air (H2O -> H2O padat)

Jawaban : B. Pembakaran metana (CH4 + 2O2 -> CO2 + 2H2O) adalah contoh reaksi eksotermik.

3. Apa yang dimaksud dengan reaksi endotermik?

A. Reaksi endotermik adalah reaksi yang melepaskan energi.

B. Reaksi endotermik adalah reaksi yang menyerap energi.

C. Reaksi endotermik adalah reaksi yang berlangsung tanpa perubahan suhu.

D. Reaksi endotermik adalah reaksi yang tidak melibatkan energi.

Jawaban : B. Reaksi endotermik adalah reaksi yang menyerap energi.

4. Berikan contoh reaksi endotermik!

A. Pembakaran

B. Respirasi sel

C. Fotosintesis

D. Penguraian bahan organik

Jawaban : C. Fotosintesis

5. Bagaimana pengaruh suhu terhadap laju reaksi?

A. Suhu tidak berpengaruh pada laju reaksi.

B. Suhu hanya mempengaruhi reaksi kimia tertentu.

C. Suhu yang lebih rendah meningkatkan laju reaksi.

D. Suhu yang lebih tinggi meningkatkan laju reaksi.

Jawaban : D. Suhu yang lebih tinggi meningkatkan laju reaksi.

6. Apa yang terjadi pada laju reaksi jika suhu meningkat?

A. Laju reaksi tidak terpengaruh.

B. Laju reaksi tetap sama.

C. Laju reaksi menurun.

D. Laju reaksi meningkat.

Jawaban : D. Laju reaksi meningkat.

7. Jelaskan peran katalisator dalam reaksi kimia!

A. Katalisator mempercepat reaksi kimia dengan menurunkan energi aktivasi.

B. Katalisator menghambat reaksi kimia dengan meningkatkan energi aktivasi.

C. Katalisator hanya berfungsi pada suhu tinggi.

D. Katalisator mengubah produk akhir reaksi kimia.

Jawaban : A. Katalisator mempercepat reaksi kimia dengan menurunkan energi aktivasi.

8. Sebutkan contoh katalisator yang umum digunakan!

A. Garam, gula, minyak

B. Platinum, nikel, asam sulfat

C. Besi, tembaga, air

D. Karbon, oksigen, nitrogen

Jawaban : B. Platinum, nikel, asam sulfat

9. Apa yang dimaksud dengan energi aktivasi?

A. Energi aktivasi adalah energi yang dihasilkan selama reaksi kimia.

B. Energi aktivasi adalah energi minimum yang diperlukan untuk memulai reaksi kimia.

C. Energi aktivasi adalah energi yang diperlukan untuk menghentikan reaksi kimia.

D. Energi aktivasi adalah energi yang digunakan untuk mempercepat reaksi kimia.

Jawaban : B. Energi aktivasi adalah energi minimum yang diperlukan untuk memulai reaksi kimia.

10. Bagaimana energi aktivasi mempengaruhi laju reaksi?

A. Energi aktivasi yang rendah memperlambat laju reaksi.

B. Energi aktivasi tidak mempengaruhi laju reaksi.

C. Energi aktivasi yang tinggi mempercepat laju reaksi.

D. Energi aktivasi yang tinggi memperlambat laju reaksi, sedangkan energi aktivasi yang rendah mempercepat laju reaksi.

Jawaban : D. Energi aktivasi yang tinggi memperlambat laju reaksi, sedangkan energi aktivasi yang rendah mempercepat laju reaksi.

11. Apa yang terjadi pada laju reaksi jika katalisator ditambahkan?

A. Laju reaksi berhenti.

B. Laju reaksi tetap sama.

C. Laju reaksi menurun.

D. Laju reaksi meningkat.

Jawaban : D. Laju reaksi meningkat.

12. Jelaskan perbedaan antara reaksi eksotermik dan endotermik!

A. Reaksi eksotermik melepaskan energi, sedangkan reaksi endotermik menyerap energi.

B. Reaksi eksotermik terjadi pada suhu rendah, sedangkan reaksi endotermik terjadi pada suhu tinggi.

C. Reaksi eksotermik tidak melibatkan perubahan energi, sedangkan reaksi endotermik selalu menghasilkan energi.

D. Reaksi eksotermik menyerap energi, sedangkan reaksi endotermik melepaskan energi.

Jawaban : A. Reaksi eksotermik melepaskan energi, sedangkan reaksi endotermik menyerap energi.

13. Mengapa reaksi endotermik memerlukan energi dari lingkungan?

A. Reaksi endotermik menghasilkan energi dari lingkungan.

B. Reaksi endotermik tidak memerlukan energi sama sekali.

C. Reaksi endotermik hanya terjadi pada suhu tinggi.

D. Reaksi endotermik memerlukan energi dari lingkungan untuk memecah ikatan molekul.

Jawaban : D. Reaksi endotermik memerlukan energi dari lingkungan untuk memecah ikatan molekul.

14. Apa yang dimaksud dengan diagram energi dalam reaksi kimia?

A. Diagram energi menggambarkan struktur molekul.

B. Diagram energi hanya berlaku untuk reaksi fisika.

C. Diagram energi menunjukkan jumlah produk dalam reaksi.

D. Diagram energi menunjukkan perubahan energi dalam reaksi kimia.

Jawaban : D. Diagram energi menunjukkan perubahan energi dalam reaksi kimia.

15. Bagaimana cara mengukur laju reaksi dalam eksperimen?

A. Mengukur perubahan konsentrasi reaktan atau produk dalam interval waktu tertentu.

B. Menghitung suhu reaksi setiap menit.

C. Mencatat warna larutan setiap jam.

D. Mengukur volume gas yang dihasilkan setiap hari.

Jawaban : A. Mengukur perubahan konsentrasi reaktan atau produk dalam interval waktu tertentu.

 

Dapatkan konten pendidikan mata pelajaran lainnya dari Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013 dengan klik Di Sini.

Dapatkan juga berita penting dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved