Rangkuman Materi Fiqih Kelas 2 MI Semester 2 Bab III Solat Berjamaah: Pengertian, Hukum dan Syarat

SRIPOKU.COM - Berikut ini rangkuman materi Fiqih kelas 2 MI Semester 2 Bab III Solat Berjamaah.

Rangkuman materi Fiqih kelas 2 MI Semester 2 Bab III Solat Berjamaah ini bisa menjadi referensi belajar peserta didik menjelang STS/PTS genap.

Di bawah ini materi Fiqih kelas 2 MI Bab III Solat Berjamaah menakup Tata Cara Solat Berjamaah, Pengertian dan Hukum Solat Berjamaah dan Syarat Menjadi Imam dan Makmum.

Baca juga: Rangkuman Materi SKI Kelas 6 MI Kurikulum Merdeka Semester 2, Bab 6 Sunan Kalijaga dan Sunan Muria

Solat merupakan ibadah wajib bagi setiap Muslim.

Dalam Islam, terdapat anjuran untuk melaksanakan solat secara berjamaah karena memiliki keutamaan yang lebih besar dibandingkan salat sendirian.

Berikut ini adalah penjelasan mengenai pengertian, hukum, tata cara, serta syarat menjadi imam dan makmum dalam salat berjamaah.

Pengertian dan Hukum Solat Berjamaah

Solat berjamaah adalah solat yang dilakukan oleh dua orang atau lebih, di mana satu orang menjadi imam dan yang lainnya sebagai makmum.

Hukum melaksanakan solat berjamaah sangat dianjurkan (sunnah muakkadah) bagi laki-laki, terutama dalam solat lima waktu.

Bahkan, dalam beberapa kondisi, solat berjamaah dapat menjadi wajib, seperti bagi mereka yang berada dalam lingkungan masjid atau komunitas Muslim.

Tata Cara Solat Berjamaah

1. Niat

Baik imam maupun makmum harus berniat melaksanakan solat berjamaah.

2. Tata Letak Shaf

Imam berdiri di depan, sementara makmum berada di belakang imam dalam barisan (shaf) yang teratur.

3. Takbiratul Ihram

Imam mengangkat tangan dan mengucapkan "Allahu Akbar," yang kemudian diikuti oleh makmum.

4. Bacaan Solat

Imam membaca surat Al-Fatihah dan surat lainnya dengan suara jelas (pada salat yang disunnahkan jahr, seperti Magrib, Isya, dan Subuh). Makmum cukup mendengarkan bacaan imam.

5. Gerakan Solat

Makmum mengikuti setiap gerakan imam dengan tertib tanpa mendahului imam.

6. Salam

Solat berjamaah diakhiri dengan salam yang diucapkan oleh imam, diikuti oleh makmum setelahnya.

Syarat Menjadi Imam dan Makmum

Syarat Imam

1. Muslim

Harus beragama Islam.

2. Baligh dan Berakal

Sudah dewasa dan memiliki akal sehat.

3. Laki-laki (untuk makmum laki-laki)

Jika jamaahnya laki-laki, maka imam juga harus laki-laki.

4. Tahu Bacaan Solat dengan Baik

Mampu membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar.

5. Lebih Utama dalam Ilmu dan Ketakwaan

Diutamakan yang lebih memahami agama dan lebih bertakwa.

Syarat Makmum

1. Niat Mengikuti Imam

Harus berniat mengikuti imam dalam solat.

2. Menyesuaikan Gerakan dengan Imam

Tidak boleh mendahului gerakan imam.

3. Berada dalam Satu Tempat dengan Imam

Harus berada dalam satu lokasi yang memungkinkan mengikuti gerakan imam.

4. Makmum Laki-laki Tidak Boleh Dipimpin oleh Imam Perempuan

Dalam solat berjamaah, laki-laki tidak boleh bermakmum kepada imam perempuan.

Keutamaan Solat Berjamaah

Solat berjamaah memiliki banyak keutamaan, di antaranya:

- Mendapat pahala 27 derajat lebih banyak dibandingkan salat sendirian.

- Meningkatkan ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama Muslim).

- Menunjukkan ketundukan dan kebersamaan dalam ibadah kepada Allah SWT.

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News