Sosok dan Profil

Profil Indrayadi SE Eks Dirtek PT SOM Dicopot Secara Halus dari Manajemen Sriwijaya FC

Berikut profil Indrayadi SE yang baru saja dicopot dari jabatan Direktur Teknik PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) selaku manajemen pengelola SFC

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
DOK.PRIBADI INDRAYADI
PROFIL INDRAYADI - Berikut profil Indrayadi SE yang baru saja dicopot dari jabatan Direktur Teknik PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) selaku manajemen pengelola Sriwijaya FC pada RUPS di Kantor SFC Komplek Palembang Square, Jumat (28/2/2025) malam. 

Pada tahun 1991 Indrayadi dipanggil seleksi timnas SEA Games, namun dari tiga kiper yang masuk daftar skuad terakhir, Indrayadi kembali gagal memperkuat timnas.

Pada tahun yang sama, Indonesia lewat PSSI B menggelar turnamen Piala Kemerdekaan, saat inilah Indrayadi mendapat kesempatan.

Indrayadi lolos seleksi dan menghuni skuad timnas Indonesia dalam turnamen antarnegara tersebut.

"Ini momen paling berkesan, sebelum dipilih masuk timnas, pelatih timnas saat itu melihat pertandingan Pusri Galatama melawan Pelita Jaya di turnamen Galatama. Kiper utama Herman tidak bisa bermain saya dijadikan starter untuk pertama kali," kata Indrayadi.

"Lalu, pelatih timnas melihat potensi saya, dari empat pemain Pusri Galatama yang masuk nominasi, saya yang terpilih masuk timnas," jelas Indrayadi.

Namun sayang, pada tahun 1992 Pusri Galatama harus bubar dan berubah nama menjadi PS Pusri. Indrayadi tetap dipercaya menjadi kiper.

PS Pusri yang mewakili Sumatera Selatan, bertanding di Divisi II Nasional musim 1999 (saat ini Liga 3). Lalu tim tersebut menjadi juara dan promosi ke Divisi 1 (saat ini Liga 2).

"Jadi dulu PS Palembang itu ya PS Pusri, kalau mewakili perusahaan kami namanya PS Pusri kalau mewakili Sumsel atau Palembang maka namanya PS Palembang," katanya.

Pada turnamen antarklub nasional, PS Pusri juga pernah menduduki posisi empat, lalu di turnamen antar-BUMN Indonesia, Indrayadi juga membawa PS Pusri menjadi juara.

"Inilah momen-momen emas yang masih saya ingat sampai sekarang, membawa PS Palembang juara tahun dan PS Pusri juara antar-BUMN," ucap Indrayadi yang kesehariannya menjabat Bendahara YKKP (Yayasan Kesejahteraan Karyawan Pusri).

Indrayadi mengatakan, PS Pusri saat ini lebih fokus pembinaan usia muda, sedangkan PS Palembang masih berjuang di kompetisi resmi seperti di Liga 3 musim 2019.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved