Berita Sriwijaya FC

Ini Alasan Bukan Bos David, Sriwijaya FC Rekrut Manajer Asal Jerman Berlisensi Kepelatihan UEFA A

CEO PT Digi Sport Asia Anggoro Prajesta menyebut kandidat yang akan menjabat Manajer Sriwijaya FC musim 2025/26 nanti berasal dari negara Jerman.   

|
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
DOK.PRIBADI MUHAMMAD DAVID
RESMI DITUNJUK - Manajemen Sriwijaya FC resmi menunjuk Moh David sebagai Asisten Direktur Kompetisi. Ketua Umum Askot PSSI Palembang yang dikenal royal memberikan sentuhan dan perhatian kepada Skuat Sriwijaya FC musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2024/25 dijuluki 'Malaikat Tak Bersayap Untuk SFC'. 

Meski telah melakukan aksi nyata peduli mendampingi tim hingga berhasil selamat dari degradasi, nampaknya Ketua Umum Askot PSSI Palembang Muhammad David tidak semulus yang dibayangkan untuk jadi Manajer Sriwijaya FC musim depan hingga sempat terkesan membuatnya sedikit kecewa. 

Isu yang berkembang sudah ada beberapa nama yang mengincar posisi Manajer Sriwijaya FC di musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26 mendatang dan ini akan menjadi rival Muhammad David.

"Sekarang Sriwijaya FC selamat mulai bermunculan sok perhatian, kemarin Sriwijaya FC nyaris terpuruk kemana galo yang lain?," ucap Muhammad David kepada Sripoku.com, Senin (17/2/2025).

Pengusaha timah yang kerap dijuluki Bos David Raja Sawer ini menyangkan jika uluran tangan niatnya diabaikan manajemen Sriwijaya FC nantinya.

"Intinya sekaranglah berharap lagi jadi manajer. Yang penting tugas kita selesai bawa Sriwijaya FC terhindar dari degradasi, dari tangan sentuhan kita pemain kembali percaya diri," kata Presiden David FC.

Dorongan untuk menjadikan Muhammad David sebagai Manajer Sriwijaya FC musim depan terus bergulir. 

Mulai dari pemain, pelatih dan ofisial Sriwijaya FC hingga para suporter mendukung Muhammad David.

Muhammad David yang juga Ketua IJTI Sumsel ini pun dijuluki sebagai pahlawan penyelamat Sriwijaya FC dari degradasi.

"Saya sebetulnya bukan pahlawan. Cuma ingin membantu Sriwijaya FC klub sepakbola yang merupakan salah satu ikon di Sumatera Selatan," ungkap Muhammad David pada sambutan menjadi undangan Nobar Nusantara United FC vs Sriwijaya FC sekaligus HUT ke-8 Yellow Fighter Sriwijaya di Miracle Cafe Palembang, Sabtu (15/2/2025).

Bos David mengucapkan selamat ulang tahun Yellow fighter ke-8 dan menyampaikan harapannya makin jaya serta terus memberikan dukungan kepada Sriwijaya FC

"Kita melihat kondisi Sriwijaya FC di Liga 2. Sebenarnya bukan keinginan kita untuk di Liga 2. Itupun kita masih miris," kata Muhammad David.

David mengatakan berawal dari keinginannya agar Sriwijaya FC ini bangkit ke Liga 1. Kemudian kondisi Sriwijaya FC saat itu melihat di Liga 2 saja sepi.

"Gimana kalau Sriwijaya FC degradasi ke Liga 3. Nah dari situlah saya datang untuk memberikan motivasi kepada pemain Sriwijaya FC," bebernya.

RUPS SFC - Manajemen Sriwijaya FC menggelar RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) PT SOM di Kantor SFC, Jumat (28/2/2025) malam. CEO PT Digi Sport Asia Anggoro Prajesta menyebut kandidat yang akan menjabat Manajer Sriwijaya FC musim 2025/26 nanti berasal dari negara Jerman.   
RUPS SFC - Manajemen Sriwijaya FC menggelar RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) PT SOM di Kantor SFC, Jumat (28/2/2025) malam. CEO PT Digi Sport Asia Anggoro Prajesta menyebut kandidat yang akan menjabat Manajer Sriwijaya FC musim 2025/26 nanti berasal dari negara Jerman.    (SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ)

Baca juga: Profil Indrayadi SE Eks Dirtek PT SOM Dicopot Secara Halus dari Manajemen Sriwijaya FC

David juga memuji peran dari para suporter juga telah memberikan sumbangsih besar hingga Sriwijaya FC saat masih bertahan di Liga 2

"Dan itu juga tidak terlepas dari kedekatan suporter yang telah support memberikan dukungan kepada Sriwijaya FC.  Kita semua pahlawan untuk Sriwijaya FC

Saat ini saya mohon maaf, do'akan agar Sriwijaya FC ke depannya bersama jajaran manajemen yang akan datang bisa membawa Sriwijaya FC duduk di kasta tertinggi yaitu Liga 1," ujar David yang langsung diamini para audien diiringi yel-yel Terima Kasih Pak David serta perkusi.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved