Berita Palembang

Berharap Perbaikan Jalan Lettu Karim Kadir Palembang Dipercepat : Tolong Kami Pak

Kondisi jalan Lettu Karim Kadir di Kecamatan Gandus, Kota Palembang, yang terus ambles

Penulis: Angga | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM /Angga
TEROBOS BANJIR - Sejumlah pengendara nekat menerobos genangan air di Jalan Lettu Karim Kadir, Kecamatan Gandus, Kota Palembang, Jumat (28/2/2025). Warga berharap perbaikan jalan tersebut bisa dipercepat. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kondisi jalan Lettu Karim Kadir di Kecamatan Gandus, Kota Palembang, yang terus ambles dan tergenang air dari Sungai Musi, membuat warga setempat resah.

Mereka meminta bantuan kepada Walikota dan Wakil Walikota Palembang yang baru dilantik, Ratu Dewa dan Prima Salam, untuk menyampaikan keluhan mereka kepada Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru.

"Pak Ratu Dewa, tolong bantu kami sampaikan pesan dan keresahan kami terhadap jalan yang ambles ini," ungkap Iren, seorang pengendara motor yang harus meminta bantuan warga sekitar untuk mendorong motornya, kepada Sripoku.com.

Iren menceritakan, ia memiliki dua anak yang harus diantar dan dijemput ke sekolah setiap hari.

Kondisi jalan yang tergenang air, terutama saat air pasang dan musim hujan, sangat menyulitkan aktivitasnya. Kedalaman air bahkan bisa mencapai dengkul orang dewasa.

Warga, terutama pengendara motor, terpaksa menggunakan jasa warga setempat untuk melewati jalan tersebut dengan tarif Rp2.000 hingga Rp5.000.

"Uang itu bisa aku beliin terasi buat di rumah, kalau mau saya lewati sendiri saya takut terjatuh karena batu coral itu licin, apalagi terdapat lubang di sana," ujar Iren.

Pengendara yang tidak menggunakan jasa warga terpaksa mendorong motor mereka sendiri. Herman, seorang pengendara yang baru menjemput anaknya dari sekolah, terpaksa mendorong motornya karena lupa membawa uang.

"Saya lupa, jadi terpaksa saya harus dorong sendiri," katanya.

Herman juga sempat memarahi pengendara motor berknalpot brong yang melintas dan menyebabkan percikan air mengenai celananya. "Basah semua celana saya jadinya," keluhnya.

Warga berharap perbaikan jalan segera dipercepat. "Kita harap dipercepatlah perbaikan gini, gak tahan gini terus," kata Herman.

Saat ini, warga yang melintasi jalan Lettu Karim Kadir harus bersabar menunggu perbaikan yang dijanjikan pemerintah pada bulan Maret dengan anggaran Rp7,5 miliar.

Kondisi jalan yang rusak menyebabkan perlambatan kendaraan dan kemacetan panjang, terutama bagi mobil.

Pengendara motor juga mengalami kesulitan, banyak yang motornya mati saat melewati jalan tersebut.

"Motor saya seperti ini terus bang, kalau lewat jalan di sini dak nyaman sebenarnya soalnya capek kerja malah ditambah ini lagi," ungkap Rocky, seorang pengendara motor yang motornya mogok.

Warga berharap pemerintah segera turun tangan. "Ya dipercepatlah ya, susah gini terus kitanya, selain saya, banyak juga pasti yang kesulitan melewati jalan ini," ujar Rocky.

 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved