Pelantikan Kepala Daerah di Sumsel

Herman Deru Retret di Magelang, Cik Ujang Jabat Plt Gubernur Sumsel

saya harus berangkat ke Magelang untuk Retret dan Cik Ujang bergabung di hari terakhir. Sementara pemerintahan di Plt kan kepada Cik Ujang

Penulis: Arief Basuki | Editor: Yandi Triansyah
Kominfo Sumsel
PIDATO PERDANA - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru didampingi Wagub Sumsel Cik Ujang menyampaikan pidato perdananya di Jakarta, Kamis (20/2/2025). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru (HD) mengatakan, selama dirinya mengikuti orientasi kepala daerah atau retret pada 21 hingga 28 Februari 2025 mendatang di Akademi Militer (Akmil) di Magelang, Jawa Tengah, maka Wakil Gubernur Sumsel Cik Ujang akan menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur.

Hal ini diungkapkan HD dalam pidato perdananya setelah resmi dilantik Presiden RI Prabowo Subianto di Jakarta, Kamis (20/2/2025).

"Malam nanti, saya harus berangkat ke Magelang untuk Retret dan Cik Ujang bergabung di hari terakhir. Sementara pemerintahan di Plt kan kepada Cik Ujang sebagai Plt Gubernur setelah saya berangkat ke Magelang," kata Herman Deru.

Dalam kesempatan itu, HD berharap roda pemerintahan provinsi Sumsel tetap berjalan semestinya, dan siap menunaikan visi misinya bersama Cik Ujang untuk membangun Sumsel 5 tahun ke depan.

"Saya ingin suasana kita enggak ada berubah, yang ada usia kita bertambah saja semakin dewasa. Saya tahu persoalan-persoalan Sumatera Selatan, meskipun satu tahun empat bulan dua puluh hari saya di luar, biasanya saya tetap mengikuti perkembangan," ucapnya.

HD juga menyinggung mantan Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Ellen Setiadi, yang hingga akhir jabatannya di Sumsel tidak ada komunikasi sama sekali, ataupun serah terima jabatan sebagai orang nomor satu di Sumsel.

"Satu-satunya di Indonesia Pj Kepala daerah yang tidak merapat kepada kepala daerah terpilih ada di Sumsel. Sampai dia balik tidak ada telepon atau sebagainya. Sampaikan, siapa yang dekat dengannya sampaikan terima kasih," ungkapnya.

Tak hanya itu, HD pun sedikit menyindir sikap Ellen tersebut, dengan melakukan bersih-bersih dahulu di kediaman resmi Gubernur Sumsel (Griya Agung Palembang).

"Nanti ku cuci galo (semua) seprei-seprei yang ada di rumah. Ini harus saya ungkap bukan saya marah, tapi berarti saat saya sama Cik Ujang mengemban amanat sebagai pemimpin pemerintahan, pemimpin pembangunan, pemimpin masyarakat ada sesuatu yang harus kita koneksikan lagi. Saya tidak tahu kenapa menjadi lost komunikasi," terangnya.

Untuk itu HD sendiri, nantinya akan meminta laporan dari setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di lingkungan Pemprov Sumsel, untuk mensinkronkan program visi misi Herman Deru-Cik Ujang selama lima tahun ke depan.

"Jadi bapak ibu sekalian yang OPD, saya minta laporannya nanti satu tahun empat bulan dua puluh hari itu, saya meminta regret apa yang sudah dikerjakan," tuturnya.

Sebab diungkapkan HD, ia sudah bilang waktu di DPRD Sumsel saat berpamitan, dan mengabarkan dirinya masuk rest area jalan tol untuk istirahat, dan jika masuk jalan tol lanjut kembali, tak ingin wadah termos kosong tumbler tak ada isi, jangan sampai kopling kendaraan habis, hingga oli kotor.

"Saya minta semua OPD memberikan laporan kinerjanya. Jadi ini instruksi dari saya karena saat ini tidak ada tulisan terpilih lagi, melainkan Herman Deru Gubernur Sumsel dan Cik Ujang Wakil Gubernur Sumsel," tandasnya.

Ia pun meminta kepada pejabat di lingkungan Pemprov Sumsel, yang selama ini tidak sehaluan dan mendukung dirinya bersama Cik Ujang untuk memilih mengundurkan diri, sebelum dirinya melakukan pemecatan.

"Yang merasa tidak satu frekuensi, sekali lagi tidak usah diteruskan, betul dengan kesadaran yang paling tepat PNS tegak lurus di tengah, sebab ini mengandung konsekuensi, secara personal kita harus seirama. Kalau kita dipimpin orang yang tidak kita suka pasti hasilnya tidak baik, kalau Anda tidak suka dengan saya pergi saja, tidak usah nungguin aku, daripada tanda tangan saya yang harus berhentikan dan ini sudah fix kata-kata saya dan sudah tahu galo (semua) aku," tegasnya.

Meski begitu, secara personal HD mengaku silaturahmi harus tetap terjalin baik, meski tidak lagi berada di gerbong dirinya dan Cik Ujang nanti.

"Secara pribadi kita tetap baik, Anda saya pimpin sudah merasakan ada manis enak tidak enak saya pimpin, ketika Anda sudah menentukan pilihan tidak ke Herman Deru, kenapa kamu mau balik lagi. Jadi dengan menggunakan prosedur akan saya manfaatkan prosedur kalau tidak sreg lagi, independen dan tegak lurus akan saya hormati," paparnya.

Sementara Wakil Gubernur Sumsel Cik Ujang siap menjalankan roda pemerintahan provinsi Sumsel bersama Herman Deru, dan berharap dukungan OPD yang ada.

"Mohon kompak-kompak jangan mudah dengar terprovokasi. Kepada ASN yang ada kami ini mau kerja bersama sampai 5 tahun ke depan, jangan digesek-gesek jangan penyampaian dua tiga lainnya," pungkas Cik Ujang singkat.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved