Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 12 SMA Halaman 154 Kurikulum Merdeka, Siap Eksplorasi

Inilah pembahasan soal dan kunci jawaban Pendidikan Pancasila kelas 12 SMA halaman 154 Kurikulum Merdeka, Siap Eksplorasi, Aktivitas 5.4.

Penulis: Ayu Wahyuni | Editor: Ayu Wahyuni
buku.kemdikbud.go.id
ILUSTRASI KUNCI JAWABAN - Pendidikan Pancasila kelas 12 SMA halaman 154 Kurikulum Merdeka, Siap Eksplorasi, Aktivitas 5.4. 

SRIPOKU.COM - Inilah pembahasan soal dan kunci jawaban Pendidikan Pancasila kelas 12 SMA halaman 154 Kurikulum Merdeka.

Pada buku pembelajaran Pendidikan Pancasila kelas 12 SMA halaman 154 Kurikulum Merdeka, terdapat tugas Siap Eksplorasi, Aktivitas 5.4 untuk siswa kerjakan.

Melansir melalui Youtube Media Pembelajaran, simak serta pelajarilah kunci jawaban Siap Eksplorasi, Aktivitas 5.4 berikut ini.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 12 SMA Halaman 144-145 Kurikulum Merdeka, Soal Enrichment

Siap Eksplorasi

Aktivitas 5.4

Bacalah artikel di bawah ini dengan saksama! Kemudian, jawablah pertanyaan di bawahnya.

Gotong royong jika diartikan secara sederhana merupakan cara masyarakat melakukan suatu pekerjaan bersama-sama atau saling bahu-membahu agar pekerjaan terasa lebih ringan dan membutuhkan waktu yang lebih singkat. Gotong royong merupakan salah satu ikon budaya bangsa Indonesia yang dikenal hingga ke seluruh penjuru dunia. 

Ini berarti bahwa bangsa yang sarat akan kebudayaan ini memiliki jiwa kebersamaan yang kuat untuk tetap bersatu dengan cara bergotong royong. Gotong royong ini dapat menumbuhkan rasa simpati masyarakat dan menggerakkan empati mereka untuk saling menolong satu sama lain.

Namun, ketika kita melihat budaya gotong royong pada zaman sekarang, betapa mirisnya karena budaya tersebut telah memudar tergilas arus globalisasi. Banyak budaya baru yang masuk seperti modernisasi dan lain sebagainya. Masyarakat cenderung lebih individualis, konsumtif, dan kapitalis sehingga rasa kebersamaan, kekeluargaan, dan senasib sepenanggungan dirasa tidak lagi penting. 

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 12 SMA Halaman 129-130 Kurikulum Merdeka, Viewing Activity 2

Alasan lain yang membuat masyarakat Indonesia sudah mulai melupakan nilai-nilai luhur dari budaya gotong royong ialah sifat-sifat seperti malas yang membuat mereka enggan untuk melakukan kegiatan bersamasama seperti kerja bakti dan sebagainya. Masyarakat sekarang juga sudah terjangkit virus materialisme yang membuat mereka menuhankan uang, dan mengangapnya lebih penting dari segalanya. Akibatnya, mereka hanya sibuk dengan pekerjaan yang dirasa bisa memberikan keuntungan berupa uang. Alasan-alasan inilah yang membuat masyarakat melupakan pentingnya sosialisasi dengan masyarakat yang lain. 

Ketika hal seperti di atas terus terjadi, hal itu akan memiliki dampak buruk terhadap masyarakat, khususnya generasi muda. Generasi muda yang tumbuh dalam lingkungan budaya seperti ini akan hidup dengan cara
yang salah pula. Oleh sebab itu, perlu kesadaran diri dari berbagai pihak untuk senantiasa menumbuhkan semangat bergotong royong agar terwujud kehidupan bangsa yang lebih terarah pada kerukunan dengan saling bahu-membahu dalam menyelesaikan permasalahan yang ada. Karena persatuan merupakan harga mati yang tak dapat dinilai dengan kepingan nominal dan tak kan luntur meski didera goda dan masa.

Kreator: Yunda Firdausy/Kompasiana (dengan penyesuaian)

Setelah membaca artikel tersebut, silakan kerjakan soal berikut ini secara mandiri!

1. Informasi apa saja yang kamu dapatkan dari artikel tersebut?
2. Apa penyebab memudarnya kegiatan gotong royong di era milenial saat ini?
3. Bagaimana cara kamu menyikapi pudarnya kegiatan gotong royong?
4. Langkah apa saja yang dapat kamu lakukan untuk menumbuhkan kembali kegiatan gotong royong?
5. Berikan 3 contoh kegiatan gotong royong yang kamu ikuti di lingkungan masyarakat!

Jawaban :

1. Dari teks artikel tersebut, informasi yang diperoleh antara lain:

- Gotong royong merupakan ikan budaya bangsa Indonesia yang sudah dikenal di seluruh dunia.

- Bangsa yang menerapkan gotong royong, memiliki jiwa kebersamaan yang kuat.

- Budaya gotong royong terancam keberadaannya di tengah arus globalisasi.

- Pada era globalisasi, terdapat budaya modernisasi yang secara tak langsung membuat masyarakat lebih individualis, konsumtif, dan kapitalis.

- Nilai-nilai luhur budaya gotong royong terlupakan dan nyaris dikatakan punah.

- Semangat bergotong royong harus ditumbuhkan kembali agar tercipta kerukunan.
persatuan dan kesatuan bangsa dan negara.

2. Penyebab memudarnya kegiatan gotong royong di era milenial adalah sifat malas yang membuat masyarakat enggan berkegiatan bersama-sama. Selain itu, masyarakat menganggap uang lebih penting dari apa pun hingga sibuk dengan pekerjaan yang dirasa menguntungkan baginya saja.

3. Menurut saya, cara terbaik untuk menyikapi pudarnya kegiatan gotong royong adalah menggalakkan kembali kegiatan tersebut. Kegiatan dapat dilakukan di lingkungan terkecil seperti keluarga atau sekolah. Misalnya, setiap anggota keluarga menyediakan waktu untuk kumpul bersama dan berdiskusi ringan tentang berbagai hal agar rumah tangga menjadi harmonis kembali. Atau, setiap warga sekolah mengadakan diskusi tanpa gawai terkait hal-hal pembelajaran dan masalah lain berkaitan dengan sekolah.

4. Menurut saya, upaya untuk menumbuhkan kembali kegiatan gotong royong antara lain:

- Membuat kegiatan gotong royong menjadi lebih menarik dan relevan bagi generasi
muda, misalnya dengan menggunakan media sosial untuk menggalang kegiatan sosial.

- Meningkatkan kesadaran di sekolah dan masyarakat tentang pentingnya gotong royong melalui program-program edukasi.

- Mengadakan kegiatan gotong royong rutin di tingkat RT, RW, atau komunitas dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat.

5. - Kerja bakti membersihkan lingkungan kampung setiap minggu pagi.

- Partisipasi dalam pembangunan jalan desa bersama warga.

- Gotong royong saat ada acara besar seperti perayaan hari kemerdekaan dengan menghias dan membersihkan fasilitas umum.

Dapatkan konten pendidikan mata pelajaran lainnya dari Kurikulum Merdeka dengan klik Di Sini

Dapatkan juga berita penting dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved