Arti Denotasi dan Konotasi Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP, Metode Pembelajaran Problem Based Learning

SRIPOKU.COM - Inilah latihan soal Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP tentang denotasi dan konotasi kurikulum merdeka.

Siswa dapat mempelajari latihan soal ini jelang ujian PAS/SAS yang akan datang. Melalui latihan soal Bahasa Indonesia kelas 8 SMP ini peserta didik belajar melalui metode pembelajaran problem based learning untuk membandingkan kata denotasi dan konotasi yang tepat.Dilansir dari YouTube Kata Ma'am Siswa, berikut adalah latihan soal Bahasa Indonesia tentang denotasi dan konotasi.

Baca juga: Latihan Soal Teks Puisi Modern Materi Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP/MTs Semester 2 Kurikulum Merdeka

Perhatikan kalimat berikut!

1. Koruptor itu mencari kambing hitam atas tindakan korupsi  yang dilakukannya

2. Pak Fiqri memiliki 3 ekor kambing hitam yang siap untuk dijual di pasar hewan

Konotasi dan denotasi dua kalimat diatas adalah kambing hitam.

Pengertian :
Denotasi : Kata yang bermakna sebenarnya

Konotasi : kata yang mempunyai makna berlainan dengan makna sebenarnya (bermakna kiasan)

Tujuan penggunaan kata/kalimat denotasi : menyampaikan informasi atau pernyataan dan fakta secara jelas sesuai makna sebenarnya dan tidak ambigu. Di dalam kalimat yang bermakna denotasi, tidak terdapat unsur kiasan atau konotasi di dalamnya sehingga bisa langsung dipahami tanpa penafsiran.

Tujuan penggunaan kata/kalimat konotasi : memperindah sebuah kalimat yang diungkapkan. Selain itu, ungkapan konotasi juga digunakan untuk memperhalus ucapan, menunjukkan emosi, serta meningkatkan intensitas makna.

Perbedaan Denotasi dan Konotasi:
Denotasi :
- Memiliki makna lugas, merupakan makna yang sebenarnya dan bersifat objektif
- Digunakan untuk menyampaikan informasi secara jelas dan tidak membingungkan
- Biasanya ditemukan dalam percakapan sehari-hari, laporan, artikel ilmiah, berita
- Digunakan untuk menyampaikan informasi sesuai arti sebenarnya

Konotasi :
- Memiliki makna kiasan atau bukan makna sebenarnya dan bersifat subjektif
- Digunakan untuk memperhalus dan memperindah kalimat
- Biasanya ditemukan pada karya sastra seperti novel, cerpen, pantun, puisi dan lagu
- Bisa digunakan untuk mengekspresikan emosi dan perasaan.