Berita Sriwijaya FC
Ini Kata Ketua LOC Laga Home Sriwijaya FC, Detik-detik Sadar Laskar Wong Kito Bertahan di Liga 2
Ketua Panitia Pelaksana Sriwijaya FC Liga 2 Tahun 2024/2025 Dwi Asa Verano, S.T., M.Kom tak mampu menahan tangis haru menyambut SFC lolos degradasi.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Tangis haru detik-detik menyambut kemenangan atas PSMS Medan 1-0 dan sekaligus memastikan Sriwijaya FC bertahan di Liga 2 musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26 musim depan.
Tak hanya para penggawa Sriwijaya FC, pelatih, ofisial maupun penonton dan para suporter pendukung Laskar Wong Kito.
Ketua Panitia Pelaksana (Local Organizing Committee/LOC) Pertandingan Sriwijaya FC Liga 2 Tahun 2024/2025 Dwi Asa Verano, S.T., M.Kom juga tak mampu menahan tangis haru menyambut tim kesayangan ini lolos dari degradasi.
"Alhamdulillah yang pasti kita syukuri dulu kemenangan laga ini dan sekaligus dipastikannya Sriwijaya FC lolos dari degradasi dan masih bertahan di Liga 2 musim depan," ungkap Dwi Asa Verano, S.T., M.Kom kepada Sripoku.com.
Suka duka menjadi Ketua Panpel Laga Home Sriwijaya FC selama satu musim belakangan ini telah dirasakan bersama jajaran Panpel lainnya.
"Yang pasti ucapan selamat kepada tim Sriwijaya FC, pengorbanan yang luar biasa. Kepada seluruh suporter dan masyarakat Sumatera Selatan terima kasih untuk dukungan dan doanya, tercapai cita-cita ke depannya tetap jaya dan kembali ke Liga 1," kata Dwi yang tercatat sebagai PNS Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2Dikti) Wilayah II.
Di tengah keterbatasan tim Sriwijaya FC yang mengalami permasalahan finansial sejak awal musim kompetisi lantaran tidak disupportnya sponsorship dan hanya mengandalkan PT Digi Sport Asia selaku investor utama.
Jelang akhir kompetisi, atas kebijakan manajemen Sriwijaya FC, Panpel sempat mendapat apresiasi dengan maraknya animo penonton yang mendukung klub peraih double winner ini.
Mulai dari diskon harga tiket yang dijual cuma Rp 15 ribu, hingga memobilisasi massa penonton dari kalangan pelajar dan mahasiswa dengan menyebar 1.000 tiket gratis nonton laga home Sriwijaya FC.
"Semoga lancar, semoga Sriwijaya FC tetap jaya, perjuangan yang luar biasa, semoga manajemen akan melihat kita berharap situasi klub Sriwijaya FC bisa kondusif lagi ke depannya," kata Dwi yang sehari-harinya sebagai dosen Fakultas Ilmu Komputer dan Sains UIGM (Universitas Indo Global Mandiri).
Laga home pamungkas Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Senin (10/2/2025) yang berkesudahan skor 1-0 dibanjiri sekitar 8 ribu penonton.
Selain memberikan diskon harga tiket murah Rp 15 ribu, PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) selaku manajemen pengelola Sriwijaya FC juga membagikan 1.000 tiket gratis nonton laga sore ini.
Ketua Panitia Pelaksana (Local Organizing Committee/LOC) Pertandingan Sriwijaya FC Liga 2 Tahun 2024/2025 Dwi Asa Verano, S.T., M.Kom kepada Sripoku.com mengatakan telah mengantisipasi lonjakan penonton dari laga sebelumnya.
"Kita mohon bantuan personel aparat TNI/Polri di zona 3. Sesuai SOP kita antisipasi hal-hal yang bisa mengganggu kondusivitas laga Sriwijaya FC di stadion," ungkap Ketua Panitia Pelaksana (Local Organizing Committee/LOC) Pertandingan Sriwijaya FC Liga 2 Tahun 2024/2025 Dwi Asa Verano, S.T., M.Kom.
Dwi menyadari laga home terakhir Sriwijaya FC dan menjadi laga penentu untuk bisa bertahan di Liga 2 musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26 mendatang.
Dwi pun terus mengingatkan kepada para suporter untuk mentaati aturan, karena Panpel akan meminta bantuan pihak keamanan. Mengintensifkan pencegahan (preventif).
Sehingga yang masuk ke tribun stadion GSJ itu memang penonton/suporter yang ingin nonton pertandingan dalam kondisi normal, bukan mabuk.
"Antisipasi kita terapkan. Jangan sampai kecolongan. Sehingga kita tegas terhadap penonton/suporter yang dalam kondisi tidak siap, tidak normal, kita kembalikan uang tiketnya," terang Dwi.
Upaya Panpel laga home Sriwijaya FC melakukan langkah-langkah preventif untuk meminimalisir terulangnya kembali sanksi yang dijatuhkan Komdis PSSI (Komite Disiplin Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia) Pegadaian Liga 2 2024/25.
Sebetulnya upaya untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat pecinta sepakbola dalam menyaksikan laga kandang perdana Sriwijaya FC, panitia sudah mengingatkan untuk tidak membawa sejumlah barang yang dilarang.
Panitia menganggap perlu menghimbau apa saja barang yang dilarang tersebut kepada fans Sriwijaya FC yang hendak menyasikan laga home Sriwijaya FC.

Baca juga: Profil Octovianus Otto Kapisa Stoper Sriwijaya FC Penyelamat Laga Penentu, Siap Kembali Dipanggil
"Kita ada sosialisasi barang-barang yang tidak boleh dibawa masuk ke stadion sesuai SOP dari AFC," kata Dwi.
Himbauan Untuk Penonton:
1. Tidak membawa senjata dan benda tajam
2. Tidak dalam pengaruh, mengkonsumsi ataupun membawa narkotika, obat terlarang dan minuman beralkohol
3. Tidak meminum alkohol
4. Tidak membawa benda yang ekslosif/mudah terbakar
5. Tidak membawa atau menyalakan kembang api. flares, bom asap dan sejenisnya
6. Tidak membawa hewan peliharaan
7. Tidak melakukan aktivitas komersil tanpa izin
8. Tidak menggunakan alat perekam professional
9. Tidak membawa botol dan kaleng
10. Tidak merokok dan vape
11. Tidak membawa spanduk dengan unsur provokatif, politik dan SARA
12. Tidak membawa laser pointer dan senter
Coach Azul Tak Gentar dengan Teknik Permainan Garudayaksa, Pemain Muda Sriwijaya FC Siap Melawan |
![]() |
---|
Transformasi Ade Suryana, Dari Wing Back ke Striker Andalan Sriwijaya FC |
![]() |
---|
Laga Uji Coba Sriwijaya FC Melawan Tri Brata Diwarnai Keributan, Nasir: Sesalkan Kepemimpinan Wasit |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Tekuk Tri Brata Klub Asal Bengkulu dengan Skor 4-1 di Lapangan Base Ball JSC Palembang |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Asah Lini Serang, Ini Rahasia Pelatih Jelang Laga Uji Coba |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.