Berita Sriwijaya FC
Manajemen Sriwijaya FC Transfer Bonus Rp 15 Juta, Asmen Randi Aksa Ungkap Tak ke Loker Room
Manajemen Sriwijaya FC diam-diam mengirimkan bonus sebesar Rp 15 juta pasca mengalahkan PSMS Medan 1-0, Senin (10/2/2025).
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Kemenangan Sriwijaya FC atas PSMS Medan 1-0 di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang pada Senin (10/2/2025) layak mendapatkan apresiasi.
Laga home pamungkas babak playoff degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25 ini juga sekaligus memastikan Sriwijaya FC bertahan di Liga 2 Indonesia musim 2025/26 mendatang.
Manajemen Sriwijaya FC pun diam-diam ternyata mengirimkan uang transferan berupa bonus sebesar Rp 15 juta melalui Asisten Pelatih Amirul Mukminin.
"Kalau bonus dari manajemen ditransfer langsung ke coach Amir. Kita kasihkan. Nominalnya saya gak tahu, soalnya saya kemarin pas setelah laga langsung mengontak Bank Sumsel Babel," ungkap Asisten Manajer Sriwijaya FC Randi Aksa kepada Sripoku.com, Selasa (11/2/2025).
CEO PT Digi Sport Asia Anggoro Prajesta pemegang saham mayoritas PT SOM selaku manajemen pengelola Sriwijaya FC membenarkan uang bonus sebesar Rp 15 juta dari manajemen SFC sebagai apresiasi atas kemenangan yang diraih.
"Iya total Rp 15 juta, sama Pak Limbong juga. Sama kayak kemarin," kata Anggoro.
Sementara Asisten Pelatih Amirul Mukminin yang dikonfirmasi membenarkan adanya bonus tersebut.
Bonus BSB Cair Sebelum Laga Pamungkas
Asisten Manajer Sriwijaya FC Randi Aksa mengungkapkan dirinya usai merayakan kemenangan Sriwijaya FC atas PSMS Medan 1-0 di lapangan, dirinya tidak bisa gabung di loker room.
Usai laga dirinya langsung mengontak Bank Sumsel Babel (BSB) agar cepat mengurus bonus. . Karena kalau lambat takutnya nanti pembayaran tertunda lagi.
"Itulah kenapa kita selesaikan segera usai pertandingan kemarin. Saya sudah konfirmasi ke anak-anak kenapa saya tidak masuk ke loker room karena saya mengurus bonus ke BSB karean untuk kalian juga," kata Randi Aksa.
Randi Aksa menginformasikan pejabat BSB yang menandatangani itu sudah pulang ke Palembang dan bonus 3 partai kemarin kemungkinan ada kabar bagus sebelum laga lawan Nusantara United FC bakal cair.
"Dan pihak BSB meminta pertandingan kemarin untuk diajukan juga pencairannya. Setelah euforia kemarin kita gak bisa berkata-kata lagi karena pihak BSB langsung menghubungi kita untuk segera diajukan. Itu jadi kabar baik juga bagi tim," katanya.
Randi Aksa mengaku sebagian pemain ada yang paham dengan ketidakhadirannya di loker room kemarin.
"Terima kasih ucapan dari pemain masih ada orang yang peduli terhadap mereka. Itu aja ujar para pemain. Sorry kenapa tidak bisa gabung di loker room karena ada pekerjaan yang harus kita handle dengan segera," katanya.
Karena menurutnya, urgen juga masa pencairan itu kurang lebih paling cepatnya 2-3 hari. Kalau ada kendala berkas bisa 1 minggu, nanti takutnya setelah laga baru ada pencairan.
"Itulah kenapa kita dengan segera, secara hormat untuk dicairkan. Mungkin anak-anak butuh dibagikan yang punya istri, keluarganya. Untuk pencairannya kalau memang waktunya gak ada masalah, berkasnya aman, itu sebelum lawan Nusantara United FC bonusnya cair," terang Randi Aksa.
Dijelaskan Randi Aksa, kemarin ia mendapatkan informasi dari bagian marketing BSB perihal bonus kemungkinan akan diserahkan langsung oleh BSB dalam jamuan makan.
"Kita gak tahu apakah itu antar seluruh timkah atau dengan manajemen, kita belum tahu," katanya.
Total Rp 95 Juta
Di tengah tuntutan dilunasinya tunggakan gaji, skuat Sriwijaya FC juga menyinggung bonus yang dijanjikan manajemen dari sponsor Bank Sumsel Babel (BSB) yang namanya kembali sudah terpampang di jersey Laskar Wong Kito.
"Bonus yang lawan Nusantara United FC 3-0 aja belum dibayar," ungkap skuat Sriwijaya FC di loker room Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang usai mengalahkan Persikota Tangerang 1-0, Selasa (4/2/2025).
Sriwijaya FC jelang babak play-off degradasi, Bank Sumsel Babel (BSB) kembali menunjukkan komitmennya untuk mendukung tim kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan ini dengan menjadi sponsor.
Kabar ini dikonfirmasi oleh Anggoro Prajesta, CEO PT Digi Sport, selaku investor Sriwijaya FC. Namun, Anggoro menjelaskan bahwa dukungan BSB kali ini bersifat sementara, hanya sampai babak play-off degradasi selesai.

• CEO Digi Mohon Skuat Sriwijaya FC Jangan Mogok Laga Pamungkas, Upayakan Sisa Gaji Rp 1,5 M
"Iya benar Bank Sumsel Babel menjadi sponsorship sementara sampai babak play-off degradasi," ungkap Anggoro, Sabtu (1/2/2025).
BSB memberikan dukungan berupa bonus kemenangan dan bonus gol yang dicetak oleh Sriwijaya FC di babak play-off degradasi.
"Untuk bonus kemenangan sendiri itu 20 juta dan bonus 1 gol 5 juta," jelas Anggoro.
Sriwijaya FC sendiri telah mengoleksi 3 kemenangan dan mencetak 7 gol dalam 5 pertandingan yang dijalani di babak play-off degradasi.
Berikut hasil 5 dari 6 laga babak playoff degradasi Sriwijaya FC:
PSMS vs Sriwijaya FC dengan skor 2-0, 19 Januari 2025
Sriwijaya FC vs Nusantara United FC skor 3-0, 24 Januari 2025
Persikota Tangerang vs Sriwijaya FC dengan skor 4-2, 30 Januari 2025
Sriwijaya FC vs Persikota Tangerang dengan skor 1-0, 4 Februari 2025.
Sriwijaya FC vs PSMS Medan dengan skor 1-0, 10 Februari 2025.
Bergabungnya BSB tentu akan sedikit mengurangi masalah manajemen yang selama ini dihadapi Sriwijaya FC. Namun, BSB memberikan nominal maksimal.
"Maksimum 240 juta sampai akhir kompetisi," kata Anggoro.
Anggoro juga mengatakan bahwa manajemen Sriwijaya FC akan segera me-rebranding jersey tim setelah BSB resmi menjadi sponsor kembali.
"Kita langsung rebrandinglah BSB masuk ada logo di jersey e-board dan BSB harusnya kayak gitu," ujarnya.
Ahmad Azhari, Pemimpin Divisi Pemasaran dan pengembangan produk BSB yang dikonfirmasi membenarkan tengah memproses pencairan bonus tersebut.
"On proses. Segera kami tindak lanjuti," katanya.
Sebelumnya Manajer Marketing Sriwijaya FC, H Anthon Wahyudi Yusak kepada Sripoku.com menjelaskan Bank Sumsel Babel bakal senantiasa memberikan bonus untuk memotivasi klub sepakbola kebangaan Sumatera Selatan, Sriwijaya FC selama berlaga di babak play-off degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25.
Dari pertemuan manajemen Sriwijaya FC dengan pihak Bank Sumsel Babel (Babel), di Resto R & B steak Kambang Iwak Palembang, Selasa (14/1/2025) membawa kabar baik.
"Dalam rangka memotivasi semangat juang para pemain dalam setiap pertandingan play-off degradasi pihak BSB (Bank Sumsel Babel) akan memberikan bonus setiap gol yang tercipta sebesar Rp 5 juta per gol (maksimal 4 gol setiap pertandingan)," ungkap Manajer Marketing Sriwijaya FC, H Anthon Wahyudi Yusak kepada Sripoku.com.
Selain itu kata Anthon, untuk kemenangan tim dalam setiap pertandingan play-off degradasi BSB juga akan memberikan bonus senilai Rp 20 juta.
Bank Sumsel Babel terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung perkembangan olahraga di Sumatera Selatan, khususnya melalui dukungan penuh kepada Sriwijaya FC (SFC).
"Sebagai bentuk dukungan bagi Sriwijaya FC yang saat ini sedang berlaga di babak payoff degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25, maka Bank Sumsel Babel memberikan apresiasi berupa uang tunai sebesar Rp20 juta untuk setiap kemenangan yang diraih SFC, serta bonus tambahan Rp5 juta untuk setiap 4 gol pertama yang tercipta di setiap pertandingan selama masa babak play off," ungkap Pemimpin Divisi Pemasaran dan Pengembangan Produk BSB Ahmad Azhari kepada Sripoku.com.
Dukungan ini kata Azhari, bukan hanya simbol kebanggaan Bank Sumsel Babel terhadap Sriwijaya FC sebagai tim sepak bola andalan Sumatera Selatan.
"Tetapi juga sebagai wujud nyata komitmen kami untuk mendukung kemajuan olahraga di daerah," kata Azhari.
Bonus Bos David & Fadly Rp 28 Juta
Kemenangan melawan PSMS Medan di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang pada Senin (10/2/2025) dengan skor 1-0 memastikan Sriwijaya FC bertahan di Liga 2 Indonesia.
Karena itu, Sriwijaya FC kini dibajiri bonus dengan total Rp 28 juta.
Ketum Askot PSSI Palembang yang juga menjadi asisten menager (asmen) Sriwiajya FC, Muhammad David mengatakan, bonus ini merupakan apresiasi untuk para anak asuh Hendri Susilo, karena sudah memenangkan pertandingan yang penting untuk pelatih, official, pemain serta suporter Sriwijaya FC.
“Bonus 20 juta untuk para pemain,” ungkap Muhammad David yang kemarin mendampingi tim sebagai Asisten Manajer Sriwijaya FC sambil memberikan bonus kepada perwakilan pemain Tomi Darmawan, sebagai kapten tim Laskar Wong KIto.
David, juga mengajak para pengusaha yang peduli terhadap Sriwijaya FC, salah satunya ialah Muhammad Fadly seorang pengusaha dari Palembang dalam biidang properti.
“Bonus yang saya berikan Rp 8 juta,” ungkap Muhammad Fadly.
David mengungkapkan, jika ia masih akan mengajak para pengusaha untuk berkontribusi peduli terhadap Sriwijaya FC.
Muhammad David, yang dikenal sebagai raja sawer ini juga mengucapkan terima kasihnya, kepada para pengusaha di Palembang yang telah peduli terhadap tim Sriwijaya FC.
Laga Uji Coba Sriwijaya FC Melawan Tri Brata Diwarnai Keributan, Nasir: Sesalkan Kepemimpinan Wasit |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Tekuk Tri Brata Klub Asal Bengkulu dengan Skor 4-1 di Lapangan Base Ball JSC Palembang |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Asah Lini Serang, Ini Rahasia Pelatih Jelang Laga Uji Coba |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Hadapi Garudayaksa FC di Laga Perdana, Coach Azul Waspadai Kekuatan Lawan z |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Bungkam All Star Palembang dengan Skor 4-1 di Laga Uji Coba |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.