Berita Sriwijaya FC

CEO Digi Mohon Skuat Sriwijaya FC Jangan Mogok Laga Pamungkas, Upayakan Sisa Gaji Rp 1,5 M

Ancaman mogok tanding laga pamungkas nanti mendapat tanggapan CEO PT Digi Sport Asia Anggoro Prajesta selaku manajemen pengelola Sriwijaya FC.

|
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
KOLASE/@prajesta/MO SRIWIJAYA FC
TANGGAPAN MANAJEMEN - CEO PT Digi Sport Asia Anggoro Prajesta pemegang saham mayoritas PT SOM selaku manajemen Sriwijaya FC menanggapi ancaman aksi mogok skuat SFC di laga pamungkas. Pasca menundukkan PSMS Medan dengan skor 1-0, Senin (10/2/2025) di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sriwijaya FC berhasil mengamankan diri lolos playoff degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25 di Grup H dengan 9 poin. 

"Kali ini tim tidak main-main lagi. Tim sudah sepakat kalau hak tidak dibayarkan, tim Sriwijaya FC pastikan tidak berangkat ke Boyolali," ungkap skuat Sriwijaya FC kepada Sripoku.com, Selasa (11/2/2025).

Artinya dengan ancaman ini, kemenangan yang telah diraih Sriwijaya FC yang telah dipastikan bertahan di Liga 2 pun masih bisa terancam sanksi Komdis PSSI jika tidak hadir menjalani laga pamungkas nanti. Terberat bisa terlempar degrdasi ke Liga 3 Nusantara.

"Pasti kena denda Rp 500 juta dan Sriwijaya FC akan turun ke Liga Nusantara. Jadi jangan main-main manajemen. Kami sudah buktikan berjuang untuk tim ini," katanya.

Pasca menundukkan PSMS Medan dengan skor 1-0, Senin (10/2/2025), di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sriwijaya FC berhasil mengamankan diri lolos playoff degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25 di Grup H dengan 9 poin.

Sebelumnya, head coach Hendri Susilo mengaku telah berencana memboyong skuat Sriwijaya FC melakoni laga pamungkas sebagai liburan lantaran partai pertandingan tersebut sudah tak lagi menjadi penentu.

"Kebetulan di laga sana Persikota Tangerang vs Nusantara hasilnya seri 3-3, artinya kita Sriwijaya FC nanti ke Nusantara United FC itu holiday aja. Dan menuntaskan regulasi, dan kita akan tetap berangkat ke sana dengan modal kemenangan ini," ungkap Hendri Susilo didampingi perwakilan pemain, Rahma Nico pada post match press conference.

Hendri Susilo yang telah mencatat sejarah telah 2 musim berturut-turut menjadi pelatih yang menyelamatkan Sriwijaya FC di babak playoff degradasi (2023/24 dan 2024/25) berharap laga pamungkas nanti bisa ditutup dengan kemenangan sempurna.

"Ya mudah-mudahan kita di sana bisa tutup dengan kemenangan sempurna," kata Hendri Susilo yang pernah menjadi Asisten Pelatih Sriwijaya FC membantu Head Coach Almarhum Benny Dollo. 

Dengan sedikit canda khasnya, Hendri Susilo mengatakan sore ini memiliki plan A akan berangkat ke Solo menggunakan bus Sriwijaya FC sekaligus holiday, dengan catatan kalau gaji mereka dibayar oleh manajemen.

"Besok sore kita tim Sriwijaya FC rencana berangkat. Gak ada yang nanya kan? Besok sore plan A nya kita mau berangkat ke Solo dengan bus sambil holiday.  Terima kasih kalau dibayar gajinya," ujarnya.  

Asmen Siap Kawal Tim Tagih Haknya

Sementara Asisten Manajer Sriwijaya FC Randi Aksa menyatakan dirinya akan konsisten mengawal tim untuk menyelesaikan hak pemain, mana kewajiban manajemen yang harus dibayarkan. 

Ia mengaku setelah laga dan SFC dipastikan bertahan di Liga 2, dirinya langsung menghubungi CEO PT Digi Sport Asia Anggoro Prajesta selaku pemegang saham PT SOM.

"Dan beliau merespon dengan baik untuk menuntaskan sisa-sisa tunggakan yang ada. Tinggal nunggu dananya saja," kata Randi Aksa.

LIGA 2 - Pelatih Sriwijaya FC Hendri Susilo (tengah), serta Rahma Nico (kanan), menghadiri sesi pres conference, usai kemenangan 1-0, melawan PSMS Medan pada Senin (10/2/2025), di stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang.
LIGA 2 - Pelatih Sriwijaya FC Hendri Susilo (tengah), serta Rahma Nico (kanan), menghadiri sesi pres conference, usai kemenangan 1-0, melawan PSMS Medan pada Senin (10/2/2025), di stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang. (Sripoku.com/Angga)

Baca juga: Skuat Sriwijaya FC Ancam Mogok Tanding Laga Pamungkas, Manajemen Harus Pertimbangkan Sanksi PSSI

Hanya saja kata Randi, dirinya tidak bisa menjanjikan berapa pastinya, apakah dalam bentuk lunas, atau dibayar dengan 2 atau 3 bulan.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved