Ratu Dewa Sah Walikota
Ratu Dewa Tak Didampingi Wakilnya Saat Penetapan KPU, Begini Penjelasan Walikota Palembang Terpilih
Walikota terpilih Ratu Dewa yang hadir tanpa didampingi Wakil Walikota terpilih Prima Salam (PS), sedangkan dua pasangan lain
Penulis: Arief Basuki | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Ada suasana yang menarik saat berlangsungnya rapat pleno terbuka, penetapan Walikota dan Wakil Walikota Palembang terpilih 2025-2030 Ratu Dewa-Prima Salam (RDPS) oleh KPU Palembang di Hotel Santika Primeira, Kamis (6/2/2025) malam.
Dimana dari tiga pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota yang diundang KPU Palembang, hanya Walikota terpilih Ratu Dewa yang hadir tanpa didampingi Wakil Walikota terpilih Prima Salam (PS), sedangkan dua pasangan lain Fitrianti-Nandriani, dan Yudha- Baharuddin tidak hadir.
Ratu Dewa sendiri mengaku, jika Prima Salam tidak bisa hadir saat penetapan KPU, karena sedang tidak enak badan.
"Pak Prima kebetulan sedang tidak Fit, sehingga masih di Jakarta, " kata Ratu Dewa.
Dijelaskan mantan Penjabat Walikota dan Sekda Pemkot Palembang ini, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak,terlebih ke penyelenggara pemilu yang telah melaksanakan tahapan Pilkada Palembang hingga tuntas.
"Saya sebagai Walikota dan Prima Salam sebagai Wakil Walikota Palembang terpilih, mengucapakan syukur malam ini telah ditetapkan, dan ucap terima kasih kepada penyelenggara atas penyelenggaraan sukses, aman tertib dan lancar dari seluruh rangkaian tahapan yang ada, " ujarnya.
Ratu Dewa pun berjanji akan merangkul semua pihak dalam membangun Palembang kedepan, dan berharap semua bersatu, mengingat kontestasi Pilkada sudah usai.
"Mohon dukungan dan doa agar diberi kekuatan membangun Palembang, mari hilangkan embel- embel paslon 1, 2, dan 3. Mari kita bergandengan tangan membangun Palembang agar lebih baik kedepan, " jelasnya.
Dilanjutkan Ratu Dewa, ia dan Prima Salam akan berusaha menepati janji- janji politiknya kepada masyarakat Palembang saat kampanye lalu.
"Saya kira semua program semua prioritas, bagaimana janji kampanye. Yang penting, tidak ada waktu bersantai setelah pelantikan, kami langsung kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas sesuai komitmen kami, dan semua jadi prioritas tanpa dibeda-bedakan, " tukasnya.
Sementara Ketua KPU Palembang Syawaluddin mengungkapkan, hasil penetapan tersebut akan diserahkan ke Sekretariat DPRD Palembang dan rencana pada 10 Februari nanti akan diparipurnakan DPRD Palembang.
"KPU Palembang sudah selesai melaksanakan tahapan Pilkada, selanjutnya InsyaAllah besok kami mengerahkan berkas ke Sekretariat dan hasil komunikasi pada tanggal 10 Februari dilaksanakan paripurna, " pungkasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.