Nisfu Syaban 2025

Jadwal Puasa Nisfu Syaban 2025 Lengkap dengan Amalan yang Dianjurkan, Sambut Malam Penuh Syafaat

Puasa Nisfu Syaban merupakan salah satu ibadah yang dikerjakan untuk menyambut datangnya bulan  Ramadan.

|
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
PUASA NISFU SAYABAN -- Warga menikmati hidangan takjil saat tiba waktu berbuka puasa pada acara Buka Puasa Bersama Warga Rancamanyar Regency 1 di Masjid Al-Amanah, Kompleks Rancamanyar Regency 1, Desa Rancamanyar, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (29/3/2024). Acara Ramadan 1445 H yang diselenggarakan dalam rangka mempererat tali silaturahmi umat muslim di kompleks ini diisi dengan kegiatan memberi santunan kepada anak yatim, khotmul Quran, nonton bareng kisah I 

SRIPOKU.COM - Berikut ini tanggal jadwal puasa Nisfu Syaban 2025.

Puasa Nisfu Syaban merupakan salah satu ibadah yang dikerjakan untuk menyambut datangnya bulan 
Ramadan.

Karena itu jangan sampai terlewat jadwal puasa Nisfu Syaban 2025 ini.

Nisfu Sayaban merupakan pertengahan bulan syaban atau tanggal 15.

Di malam Nisfu Syaban ini diyakinni merupakan malam pengampunan yang tentunya pernuh berkah.

Karena itu, Malam Nisfu Syaban banyak dimanfaatkan umat Islam baik untuk menjalankan ibadah sunah, maupun puasa.

Sementara itu dilansir dari kalender Hijriah yang diterbitkan Kementerian Agama (Kemenag) RI, 1 Syaban 1446 Hijriah jatuh pada 31 Januari 2025.

Mengenai waktu puasa Nisfu Syaban 2025, umat Islam mengerjakan puasa sunnah Syaban pada 15 Syaban 1446 H yang jatuh pada Jumat, 14 Februari 2025.

Sementara, malam Nisfu Syaban 2025 telah dimulai sejak malam pergantian hari sebelum pertengahan bulan Sya'ban. Dengan begitu, malam Nisfu Syaban berlangsung pada Kamis, 13 
Februari 2025 setelah Maghrib.

Jumlah hari untuk melaksanakan puasa Nisfu Syaban biasanya disesuaikan dengan niat dan kemampuan individu.

Baca juga: Amalan Sunah Malam Nisfu Syaban, Malam Penuh Syafaat yang Dinantikan Jelang Bulan Ramadan

Amalan Nisfu Syaban 

Berikut amalam yang dianjurkan untuk dibaca saat malam Nisfu Syaban.

1. Sholat Sunah Malam

Pada malam Nisfu Syaban akan lebih baik jika memperbanyak ibadah salat sunah seperti salat tahajud, 
hajat, dan witir.

Salah satu keutamaan orang yang senantiasa menjalankan sholat sunah adalah doa-doanya mustajab atau dikabulkan Allah.

Apalagi di malam Nisfu Syaban, Anda seharusnya lebih meningkatkan solat sunah untuk mendapatkan keridhoan Allah SWT.

2. Baca Syahadat

Berikut bunyi dua kalimat syahadat.

Asyhadu an laa ilaaha illallaahu, wa asyhaduanna muhammadar rasuulullah.

Artinya: "Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah."

3. Memperbanyak Selawat

Selain berserah diri kepada Allah dengan melantunkan doa-doa, di malam Nisfu Syaban juga dianjurkan membaca sholawat sebanyak-banyaknya.

4. Memperbanyak Istigfar

Di malam yang penuh keberkahan ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak istigfar sebagai bentuk meminta ampunan kepada Allah SWT.

Berikut bacaannya.

Astaghfirullahal'adzim, alladzi la ilaha illa huwal hayyul qayyumu wa atuubu ilaih. 

Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah, Dzat yang tidak ada sesembahan kecuali Dia. Yang Mahahidup 
lagi Maha Berdiri Sendiri. Dan aku bertaubat kepada-Nya."

5. Membaca Surat Yasin 3 Kali

Setelah salat Maghrib di malam Nisfu Syaban, dianjurkan membaca surat yasin sebanyak tiga kali.

Bacaan yang pertama diniatkan untuk memohon dipanjangkan umurnya dalam kondisi taat dan patuh kepada 
Allah SWT.

Bacaan kedua, diniatkan untuk menolak bala seumur hidup.

Bacaan ketiga, diniatkan untuk meminta kecukupan selama hidup di dunia.

6. Memperbanyak Doa

Berdoa pada malam Nisfu Sya’ban merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan bagi umat Islam, karena malam Nisfu Syaban merupakan waktu diijabahnya doa-doa.

Berikut doa Nisfu Syaban yang sering dibaca yaitu:

Berikut doanya:

Allahumma ya dzal manni wala yumannu ‘alaika, ya dzal jalali wal ikram, ya dzat thouli wal in‘am, la ilaha illa anta zhahral lajin wa jaral mustajirin wa ma amanal khoifin. 
Allahumma in kunta katabtani ‘indaka fi ummil kitabi syaqiyyan aw mahruman aw muqtarran ‘alayya fir rizqi, fam allahumma fi ummil kitabi syaqowati wa hirmani waqtitara rizqi, waktubni ‘indaka sa‘idan marzuqi muwaffaqan lil khairat. Fa innaka qulta wa qawlukal haqqu fi kitabil munzali ‘ala lisani nabiyyikal mursal, “yamhullahu ma yasau wa yusbit, wa ‘indahu ummul kitab” wa shallallahu ‘ala sayyidina muhammad wa ala alihi wa shahbihi wa sallam, walhamdu lillahi rabbil ‘alamin.

Artinya:Wahai Tuhanku yang maha pemberi, engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemberi segala kekayaan dan segala nikmat. Tiada tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan dan tempat aman orang-orang yang takut. Tuhanku, jika Kau mencatat di sisi-Mu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku. Catatlah aku disisiMu sebagai orang yang mujur, murah rezeki dan taufiq untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata–sementara perkataan-Mu adalah benar–di kitabmu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, ‘Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki. Di sisi-Nya Lauhul 
Mahfuzh.’ Semoga Allah memberikan shalawat kepada Sayyidina Muhammad SAW dan keluarga beserta 
para sahabatnya. Segala puji bagi Allah Swt.

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved