Berita Sriwijaya FC
Legend Sriwijaya FC FR12 Sindir Manajemen, Gak Ada Sedikitkpun Mau Nemui Skuat Tim
Jelang laga home perdana babak playoff degradasi, Ferry Rotinsulu menyindir tidak ada sedikitpun manajemen yang menyambangi skuat SFC.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Jelang laga home perdana babak playoff degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25, legend Sriwijaya FC Ferry Rotinsulu menyindir tidak ada sedikitpun manajemen yang menyambangi skuat tim.
Tim Sriwijaya FC yang tengah galau dengan belum dibayarkan 3 bulan gaji akan menjamu Nusantara United FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Jumat (24/1/2025) pukul 15.30 sore ini.
Legend Sriwijaya FC yang akrab disapa FR12 ini meminta manajemen untuk peduli dengan menemui skuat Sriwijaya FC menjelang pertandingan.
Dengan memposting tayangan akun semua.tentang.sriwijaya yang mengutip berita Sripoku.com menggambarkan keprihatian skuat Sriwijaya FC.
"Bagaimana mau memberikan motivasi ke pemain, pelatih kepalanya saja 3 bulan belum digaji, Asisten pleatih belum, pemain belum. Motivasi terbaik saat ini ialah bayarkan gaji," kutip akun semua.tentang.sriwijaya.
Sementara mantan kiper Timnas Indonesia yang kini menjadi pelatih kiper Sriwijaya FC ini juga meminta agar manajemen jangan banyak ngomong di media sosial.
"Tim akan bertanding sore ini, tapi manajemen gak ada sedikitpun mau nemui pelatih, pemain dan ofisial di hotel. Coba manajemen jangan banyak ngomong di medsos. Temui kami semua di sini. Kurang loyal apa lagi kami semua di sini," tulis akun instagram ferry.rotinsulu.
Tanda-tanda skuat tim Sriwijaya FC bakal melakukan aksi mogok main pada laga besok mulai kembali terlihat.
Sejatinya Sriwijaya FC akan menjamu Nusantara United FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Jumat (24/1/2025) pukul 15.30.
Padahal peluang Sriwijaya FC untuk meraih poin penuh sangat terbuka di laga home perdana babak playoff degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25.
Namun lantaran manajemen Sriwijaya FC dinilai telah mengabaikan janji untuk membayar tunggakan 3 bulan gaji, mereka pun sepakat untuk mewarningnya.
"Belum tahu besok main atau tidak," ungkap sumber dari skuat tim Sriwijaya FC kepada Sripoku.com, Kamis (23/1/2025).
Dengan berat hati skuat tim Sriwijaya FC ini mengatakan bisa Laskar Wong Kito ini bakal bernasib seperti Persibo Bojonegoro yang dikenakan sanksi dari Komdis PSSI.
"Bisa jadi. Ini saja habis latian pagi OT makan gak ada," sesalnya.
Untuk diketahui Komdis PSSI yang diketuai Eko Hendro Prasetyo SH MH dalam surat putusan sidang 20 Januari 2025 memberikan sanksi tegas kepada Persibo Bojonegoro akibat mogok main.
FAKTA DAN PERTIMBANGAN HUKUM
Bahwa pada tanggal 18 Januari 2025 bertempat di Stadion Sasana Krida AAU, Yogyakarta telah berlangsung pertandingan Pegadaian Liga 2 Tahun 2024 2025 antara Deltras FC melawan Persibo Bojonegoro.
Bahwa pertandingan tersebut adalah pertandingan lanjutan tanggal 11 Januari 2025 bertempat di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. Bahwa Tim Persibo Bojonegoro melanggar Regulasi Pegadaian Liga 2 Tahun 2024 2025 dan Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 karena hadir di tempat pertandingan namun menolak untuk bertanding dan diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran regulasi dan disiplin.
KEPUTUSAN
Merujuk kepada Pasal 18 Regulasi Pegadaian Liga 2 Tahun 2024/2025 jo Pasal 57 ayat 1 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023, maka:
1. Tim Persibo Bojonegoro diberikan hukuman kalah 0-3 dari Deltras FC.
2. Pengurangan 9 (sembilan) poin (/orfeit), mckanismc pengurangan poin discrahkan kcpada PT. Liga Indonesia Baru sebagai operator Pegadaian Liga 2 Tahun 2024 2025.
3. Denda sebesar Rp. 500 000 000.(lima ratus juta rupiah).
4. Pengulangan terhadap pelanggaran terkait di atas akan berakibat terhadap hukuman yang lebih berat.
BANDING
Terhadap keputusan ini dapat diajukan banding sesuai dengan Pasal 119 Kode Disiplin PSSI.
Raut muka yang tampak menahan beban yang dipaksakan, head coach Hendri Susilo tetap memberikan pernyataan jika tim Sriwijaya FC masih target mengamankan 3 poin kemenangan.
"Insya Allah bisa meraih 3 poin," ungkap head coach Sriwijaya FC Hendri Susilo pada pre match press conference didampingi pemain Muhammad Fadly dengan nada datar, Kamis (23/1/2025).
Menjawab tuntutan dari skuat tim Sriwijaya FC agar dibayarkan tunggakan gaji pemain, pelatih dan ofisial, akhirnya dijawab dari pihak manajemen.

Baca juga: Kemenangan Perdana Sriwijaya FC Bakal Diganjar Bonus, Bank Sumsel Babel Masih Rahasikan Nominalnya
CEO Digi Sport Asia Anggoro Prajesta selaku pemegang saham mayoritas PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) manajemen pengelola klub sepak bola Sriwijaya FC memastikan dalam minggu ini belum bisa.
"Belum minggu ini, kemarin kita ada transfer uang Rp 300 juta, tadinya mau buat itu. Tapi ada tunggakan stadion sama biaya pertandingan. Jadi buat itu dulu," ungkap Anggoro Prajesta kepada Sripoku.com, .
Pria yang akrab disapa Goro sempat mengatakan ada harapan untuk kembali dibayarkan tunggakan gaji skuat Sriwijaya FC tersebut pada minggu depan.
"Mudah-mudahan minggu depan," kata pria asal Solo dan Ambon.
Anggooro Prajesta yang memiliki background advokat ini menjelaskan uang Rp 300 juta yang sebagian untuk menyelesaikan permasalahan Sriwijaya FC yang tersandung tunggakan sewa lapangan di JSC ini pun merupakan uang pinjaman.
"Itupun Rp 300 juta uang pinjaman bukan dari investor apalagi sponsor. Kalau nanti menang, enak nyolek investor, artinya peluang bertahan di Liga 2 terbuka," pungkasnya.
Sriwijaya FC Resmi Kontrak Nugroho Fatchur Rochman, Eks Gelandang Serang Persikabo 1973 |
![]() |
---|
Alasan Sriwijaya FC Batal Datangkan Pedrinho Gelandang Serang Asal Brasil, Main di Liga Australia |
![]() |
---|
Pastikan Stok Gelandang Sriwijaya FC Aman, Reza Pahlevi Resmi Dikontrak |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Resmi Kontrak Fajri Ardiansyah, Eks Full Bek Kiri PSM Makassar |
![]() |
---|
2 Calon Pelatih Kepala EPA Sriwijaya FC U20, Ternyata Coach Ini yang Sudah Menyatakan Siap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.