Kunci Jawaban

Kunci Jawaban PAI Kelas 8 SMP Halaman 141 Kurikulum Merdeka, Mari Bertafakur, Tugas Aktivitas 2

Berikut adalah kunci jawaban PAI kelas 8 SMP halaman 141 Kurikulum Merdeka, Mari Bertafakur, tugas Aktivitas 2.

Penulis: Ayu Wahyuni | Editor: Ayu Wahyuni
buku.kemdikbud.go.id
Kunci jawaban PAI kelas 8 SMP halaman 141 Kurikulum Merdeka, Mari Bertafakur, tugas Aktivitas 2. 

SRIPOKU.COM - Artikel kali ini menyajikan kunci jawaban Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 8 SMP halaman 141 Kurikulum Merdeka.

Pada pembelajaran PAI kelas 8 SMP halaman 141 Kurikulum Merdeka, Mari Bertafakur, siswa diperintahkan untuk mengerjakan tugas Aktivitas 2.

Siswa dapat menyimak dan menggunakan kunci jawaban PAI kelas 8 SMP halaman 141 Kurikulum Merdeka ini sebagai referensi dan panduan untuk belajar.

Mengutip melalui YouTube Media Pembelajaran, simak dan pahamilah kunci jawaban Aktivitas 2 berikut ini.

Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 8 SMP Halaman 87 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 2, Gerhana Matahari dan Bulan

D. Mari Bertafakur

Ada peristiwa unik yang terjadi di Kampung Puncak Liur, Desa Ranamese, Kecamatan Sambirampas, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, pada hari Selasa, 2 Oktober 2018. Tampak dua orang perempuan berjilbab dengan mengenakan pakaian adat Manggarai Timur mengalungkan selendang congkar kepada seorang Imam Katolik.

Hari itu merupakan acara penyambutan Pastor Rikardus Karno Projo yang baru saja ditasbihkan sebagai Imam Keuskupan Ruteng. Pastor Rikardus merupakan putra asli Kampung Puncak Liur. Karena itulah masyarakat Kampung Liur merayakan kebahagiaan penasbihan Pastor Rikardus sebagai Imam Keuskupan.

Perayaan itu dilakukan oleh semua masyarakat Kampung Puncak Liur. Ratusan warga kampung, baik yang beragama Katolik maupun Islam bersama-sama merayakan penyambutan itu dengan mengenakan pakaian adat Manggarai Timur. Imam Majid Fatahilla di Kampung Puncak Liur, Yakob Ladus, juga ikut menyambut kedatangan Pastor Rikardus secara langsung.

Kebersamaan antara umat Katolik dan Islam di Kampung Puncak Liur sudah terjalin sejak puluhan tahun lalu. Meskipun berbeda agama, ikatan persaudaraan di antara mereka sangat kuat. Selain karena masih ada hubungan kekerabatan, mereka tidak menjadikan perbedaan agama sebagai alasan untuk saling menjauh. Sebaliknya mereka saling bantu dan bergotong royong dalam segala hal, termasuk pada saat perayaan keagamaan, baik Katolik maupun Islam.

Sumber: Dikutip dari https://regional.kompas.com/read/2018/10/12/090600 61/menengok-keberagaman-di-kampung-toleransi-liur?page=all

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris kelas 8 Halaman 124-126 Kurikulum Merdeka, Progress Check 1

Aktivitas 2

Diskusikan dengan temanmu dalam satu kelompok, mengapa bisa terjalin ikatan persaudaraan yang kuat antar umat beragama di Kampung Puncak Liur tersebut? Bagaimana dengan kampungmu? Adakah peristiwa unik yang sama juga terjadi di kampungmu?

Jawaban :

Karena di kampung puncak liur sudah dibiasakan untuk saling menghormati antara umat beragama sejak puluhan tahun yang lalu. Selain itu, ada hubungan kekerabatan diantara mereka sehingga tidak menjadikan perbedaan agama sebagai alasan untuk saling menjauh. Di kampungku tidak ada peristiwa unik seperti itu. (jawaban disesuaikan)

Dapatkan konten pendidikan mata pelajaran lainnya dari Kurikulum Merdeka dengan klik Di Sini.

Dapatkan juga berita penting dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved